Gracilaria
genus alga Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Gracilaria merupakan jenis alga merah yang dapat dijumpai hampir di semua perairan tropik.[1] Berperanan besar dalam bidang industri dan farmasi diantaranya dalam pembuatan agar-agar.[1] Banyak dijumpai pada kedalaman kurang lebih 3–12 m.[1] Alga jenis ini sekarang merupakan tanaman budidaya di tambak yang banyak dijumpai di daerah Takalar, Sulawesi Selatan.[2]
Gracilaria | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
(tanpa takson): | |
Filum: | |
Kelas: | Florideophyceae |
Ordo: | Gracilariales |
Famili: | Gracilariaceae |
Genus: | Gracilaria Greville, 1830 |


Bentuk talus Gracilaria sp silindris dengan garis tengah 2–3 cm dan bercabang-cabang tinggi kurang lebih 10–20 cm. Bentuk lancip agak transparan, dinding talusnya terdapat lendir yang liat. Warna talus putih bercampur merah muda dan ada yang seperti lem.[3]
Cara Berkembang Biak
Berikut cara berkembang biak alga merah maupun Gracilaria:[4]
- Berkembang biak secara aseksual (pembentukan spora) yaitu dengan cara membentuk macam-macam spora.[4] Pembentukan spora terjadi pada monosporangia yang berisi satu monospora terbentuk dalam sporangium yang merupakan metamorfose dari sel-sel vegetatif.[4] Perkembangbiakan seperti ini terjadi pada sub kelas bangioidea.[4] Pada floradeae terjadi dengan bantuan carpospora, tertraspora, biospora, polyspora, paraspora.[4]
- Berkembang biak secara seksual (oogami).[4] Suatu proses dimana gemat betina berada dalam gametofit dibuahi oleh sperma yang disebut spermatid yang dihasilkan oleh gametofit jantan.[4] Pembuahan terjadi setelah sperma mencapai trikojin yaitu tonjolan seperti duri yang terdapat pada gamet betina.[4] sporofit ini membebaskan karpospora diploid yang bergerak kemudian bertunas memasuki tahap spororfit berikutnya.[4] Zygot yang hidup dinamakan tetrasporofit.[4] ketika dewasa tetrasporofit menghasilkan sporangia, yang didalamnya terjadi meiosis dengan membentuk tetraspora haploid.[4] masing-masing tetrapora bercembah menjadi gemetofit jantan dan betina.[4]
Contoh-contoh Gracilaria
Ringkasan
Perspektif
Berikut contoh dari tumbuhan Gracilaria:
- Gracilaria debilis
- Gracilaria Arcuata Zanardini.[2] Alga jenis ini memiliki thalli bulat silindris, licin, warna pirang-hijau, atau hijau jingga.[2] Substansi cartilaginous, menempel pada substrat dengan holdfast berbentuk cakram.[2] Rumpun merimbun di bagian atas dengan percabangan mengecil pada bagian pangkal, ujung runcing.[2] Alga jenis ini digunakan Sebagai sumber agar, protein, vitamin, mineral.[2] Merupakan bahan baku untuk industri agar-agar dalam negeri.[2]
- Gracilaria coronopifolia J.Aragdh.[2] Alga Jenis ini memiliki thalli silindris, licin, warna coklat-hijau atau coklat kuning (pirang), menempel pada substrat dengan cakram kecil.[2] Percabangan mendua bagian (dichotomous) berulang -ulang.[2] Umumnya rimbun pada porsi bagian atas rumpun.[2] Warna hijau-pirang.[2] Panjang thalli.[2]
- Gracilaria eucheumiodes Harvey.[2] Alga Jenis ini memiliki thallus gepeng, halus, pinggir bergerigi, membentuk rumpun radial seperti umbi tanaman jahe, oleh karena itu di P.P.[2] Seribu dinamai agar-agar jahe.[2] Percabangan dichotomous.[2] Ukuran thalli panjang 10 cm, lebar 1 cm.[2] Warna hijau-coklat.[2] Alga jenis ini tumbuh melekat pada substrat batu, urnurnnya di daerah rataan terumbu karang.[2] Tidak meiliki sebaran yang tumbuh begitu meluas di perairan Indonesia.[2] Kelimpahannya tidak begitu tinggi, dan tidak termasuk jenis yang umumnya didapat.[2]
- Gracilaria Foliifera (Forsskal) Boergese.[2] Alga jenis ini memiliki thalli silindris pada bagian pangkal dan gepeng pada bagian atas, warna coklat hijau, cartilagenous.[2] Percabangan mendua arah (dikhotornous) dan membentuk rumpun yang rimbun.[2] Panjang thalli dapat mencapai rata-rata 9 cm.[2] Alga jenis ini tumbuh menempel pada batu di daerah rataan terumbu.[2] Sebarannya antara lain terdapat di daerah pantai selatan Jawa, Selat Sunda.[2]
- Gracilaria Harvey.[2] Jenis Alga ini memiliki talus berbentuk silindris, memiliki percabangan dichotomous, berwarna hijau.[5] Panjang dari setiap percabangan 1–2 mm, jarak antara percabangan 3–8 mm.[5] Habitatnya di substrat berpasir.[5]
- Gracilaria Salicornia.[2] Alga jenis ini memiliki thallus bulat, licin, berbuku-buku atau bersegmen-segmen.[2] Membentuk rumpun yang lebat berekspansi melebar (radial) dapat mencapai 25 cm.[2] Ukuran Thallus 1 - 1,5 cm, tinggi sekitar 15 cm.[2] Percabangan T.[2] Gracilaria ini tumbuh pada batu kerikil di daerah rataan terumbu berpasir (tumbuh menempel pada batu dan pasir) di daerah pasang surut.[2] Sering terdampar di pantai karena tidak kuat menempel pada substrat atau menempel pada substrat yang labil, mudah terhempas ombak.[2]
- Gracilaria Salicornia (C. Agardh) Dawson.[2] Gracilaria jenis ini memiliki thallus bulat, licin, berbuku-buku atau bersegmen-segrnen.[2] Membentuk rumpun yang lebat berekspansi melebar (radial) dapat mencapai 25 cm.[2] Ukuran thallus sekitar 1 - 1,5 mm, tinggi sekitar 15 cm.[2] Alga jeni ini tumbuh pada batu kerikil di daerah rataan terumbu berpasir (tumbuh menempel pada batu dan pasir) di daerah pasang surut.[2] Sering terdampar ke pantai karena tidak kuat menempel pada substrat atau menempel pada substrat yang labil, mudah terhempas ombak.[2]
- Gracilaria Verrucosa.[2] Gracilaria verrucosa merupakan alga merah yang banyak ditemukan di perairan Indonesia, alga juga berpotensi sebagai pupuk organik karena mengandung bahan-bahan mineral seperti kalium, kalsium, fosfor, natrium, zat besi, dan yodium. Pemanfaatan alga sebagai penyerap [[ai ditunjang adanya sifat hidrokoloid dan dapat menjadi substrat yang baik untuk mikroorganisme tanah.[6] Bentuk spesifikasi dari agla ini mempunyai Thalli silindris, licin, berwarna kuning-coklat atau kuning hijau.[2] Percabangan berselang seling tidak beraturan, kadang-kadang berulang-ulang memusat ke bagian pangkal.[2] Cabang-cabang lateral memanjang menyerupai rambut, ukuran panjang sekitar 250 mm.[2]
Faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan Alga Merah (Gracilaria)
faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan Alga Merah tersebut antara lain:[7]
Pemakaian Gracilaria di beberapa Negara
Gracilaria digunakan sebagai makanan dalam masakan Jepang, dalam masakan Jepang, hal itu disebut [[ogonori atau ogo.[8] Di Filipina, itu disebut gulaman atau guraman.[8] Di Jamaika, itu dikenal sebagai lumut Irlandia.[9] Di Indonesia Gracilaria digunakan Sebagai bahan baku pabrik agar-agar di dalam negeri dan juga merupakan komoditas ekspor.[2] Kemudian Sudah dibudidayakan di tambak milik masyarakat.[2] Gracilaria Mengandung bahan untuk agar dan di ekspor ke Jepang.[2] Budidaya rumput laut ini untuk pembuatan agar.[2]
Referensi
Lihat pula
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.