Gampengrejo, Kediri

kecamatan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Gampengrejo, Kediri

Gampengrejo adalah kecamatan di Kabupaten Kediri yang terletak di utara Kota Kediri dan berbatasan dengan Sungai Brantas di sebelah barat. Gampengrejo dilintasi jalan nasional penghubung Kota Kediri dengan Kertosono. Pusat kecamatan ini berada di Desa Gampeng. Berdasarkan Perda No. 19 tahun 2004, dibentuk kecamatan baru yang dimekarkan dari Gampengrejo yaitu Kecamatan Ngasem sehingga jumlah desa di Gampengrejo berkurang dari 23 menjadi 11 desa. Akibat pemekaran tersebut, Gampengrejo menjadi kecamatan dengan luas wilayah terkecil sekaligus jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Kediri.[1][2][3]

Fakta Singkat Negara, Provinsi ...
Gampengrejo
Thumb
Bendung Gerak Waru Turi
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenKediri
Pemerintahan
  CamatDrs. Agoeng Noegroho, M.M.
Populasi
  Total34.806 jiwa
Kode Kemendagri35.06.12
Kode BPS3506200
Luas19,99 km²
Desa/kelurahan11
Peta
ThumbKoordinat: 7°45′51.94703″S 112°1′38.13816″E
Tutup

Gampengrejo terkenal dengan tempat wisatanya yaitu Bendung Gerak Waru Turi di Sungai Brantas yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta I Malang dan diresmikan tahun 1992. Area bendungan ini memiliki fasilitas lengkap dari taman yang asri, wisata kuliner, hingga kolam renang. Kecamatan Gampengrejo memiliki dua jembatan penyeberangan menuju sisi barat Sungai Brantas untuk mencapai Kabupaten Kediri bagian barat dan Kabupaten Nganjuk. Yang pertama melalui Bendungan Waru Turi, dan yang kedua melalui Jembatan Jongbiru di Desa Jongbiru.[4][5]

Batas wilayah

Batas wilayah kecamatan ini adalah:

UtaraKecamatan Papar dan Kecamatan Kayen Kidul
TimurKecamatan Ngasem dan Kecamatan Pagu
SelatanKecamatan Ngasem dan Kota Kediri (Kelurahan Semampir)
BaratSungai Brantas, Kecamatan Banyakan, Kota Kediri (Kelurahan Mrican), dan Kabupaten Nganjuk (Kecamatan Prambon)

Daftar desa dan dusun

Kecamatan Gampengrejo saat ini terdiri dari 11 desa dengan pusat kecamatan di Desa Gampeng. Sebelum Kecamatan Ngasem dibentuk berdasarkan Perda No. 19 tahun 2004, Gampengrejo terdiri dari 23 desa. Desa-desa tersebut dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:[6]

Informasi lebih lanjut No., Nama Desa ...
No. Nama Desa Nama Dusun atau Dukuh Ref
1 Gampeng Gampeng, Gampeng Baru, Susuhan [7]
2 Jongbiru Jongbiru, Madiunan, Mororukun, Salamarum [6]
3 Kalibelo Kalibelo, Sumbertugu [6]
4 Kepuhrejo Gabru, Pojok [6]
5 Ngebrak Ngebrak, Babadan, Grompol [6]
6 Plosorejo Gilang, Kejuron, Plosokerep [8]
7 Putih Putih, Jampes [6]
8 Sambirejo Sambirejo [6]
9 Sambiresik Sambiresik, Genengan [9]
10 Turus Turus, Clelek [10]
11 Wanengpaten Wanengpaten, Combong [6]
Tutup

Tempat terkenal

Thumb
Jembatan Jongbiru di Sungai Brantas
  • Bendung Gerak Waru Turi - sebuah bendungan di Sungai Brantas yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta I Malang dan diresmikan tahun 1992. Area bendungan ini memiliki fasilitas lengkap dari taman yang asri, wisata kuliner, hingga kolam renang. Bendungan ini juga sekaligus berfungsi sebagai jembatan penyeberangan menuju barat sungai.[4]
  • Jembatan Jongbiru di Sungai Brantas - jembatan yang terletak di Desa Jongbiru ini ambruk akibat luapan sungai pada tahun 2017 dan diresmikan kembali tahun 2024.[5]
  • Stasiun Susuhan (nonaktif)
  • Pondok Pesantren Jampes dan Makam Syekh Ihsan Bin Syekh Dahlan atau Syekh Ihsan al-Jampasi di Kampung Jampes, Desa Putih - beliau adalah ulama di bidang tasawuf dengan karyanya yang paling terkenal adalah Siraj ath-Thalibin.[11]
  • Kantor media Radar Kediri - bagian dari Jawa Pos
  • Anak perusahaan PT Gudang Garam seperti PT Surya Zig-Zag (pabrik kertas), PT Surya Pamenang (pabrik kertas), PT Surya Inti Tembakau (pengolahan tembakau)

Referensi

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.