Ezra

Nabi atau Imam Besar Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Ezra

Ezra (bahasa Ibrani: עזרא, Ezra;[1] hidup/berkarya tahun 480–440 SM) adalah imam dan ahli Taurat Yahudi. Karena itu dia disebut sebagai Ezra, ahli Taurat (bahasa Ibrani: עזרא הסופר, Ezra ha-Sofer). Menurut Kitab Ezra di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, dia kembali dari Babel bersama orang-orang buangan, yang meliputi para imam dan orang-orang Lewi untuk mengajarkan kembali hukum Taurat di Yerusalem (Ezra 7–10 dan Nehemia 8). Hal itu terjadi pada zaman pemerintahan Artahsasta, raja Persia tahun 458 SM. Menurut 1 Esdras, suatu terjemahan Kitab Ezra dalam bahasa Yunani yang masih digunakan dalam Gereja Ortodoks Timur, dia juga seorang Imam Besar Yahudi. Sementara tradisi Rabinik berpandangan bahwa ia hanya seorang imam biasa.

Fakta Singkat Nama dalam bahasa asli, Biografi ...
Ezra
Thumb
Nama dalam bahasa asli(he) עֶזְרָא
Biografi
Kelahiran504 SM
Babylon
Kematian421 SM (82/83 tahun)
Yudea
Kohen
Data pribadi
Kelompok etnikOrang Yahudi
AgamaYudaisme
Kegiatan
PekerjaanImam, Ahli Taurat
Murid dariBarukh bin Neria
MuridSimeon the Just (en)
Tanggal perayaan13 Juli
Keluarga
AyahSeraiah (en)
KerabatEleazar ben Azariah (en) (leluhur)
Yesua (keturunan)
Seraiah (en) (keturunan)

Discogs: 2471039
Tutup
Thumb
Situs yang secara tradisi dianggap sebagai makam Ezra, terletak di Al Uzayr dekat Basra.

Namanya mungkin adalah singkatan dari bahasa Ibrani: Azaryahu, "Allah menolong". Dalam Septuaginta Yunani, namanya ditulis Ésdrās (Ἔσδρας), yang merupakan asal mula nama Latin Esdras.

Dia diyakini menulis Kitab Ezra yang mencatat kepulangan berbagai rombongan orang-orang Yahudi dari pembuangan di Babel kembali ke Yerusalem (Ezra 8:2–14) di mana kemudian dia mengajarkan bangsa itu untuk menuruti hukum Taurat dan menyucikan diri dari perkawinan campur dengan bangsa-bangsa bukan Yahudi.[2][3]

Silsilah

Ezra adalah seorang Lewi dan keturunan dari Imam Besar Harun. Silsilahnya:

  • Ezra bin Seraya bin Azarya bin Hilkia bin Salum bin Zadok bin Ahitub bin Amarya bin Azarya bin Merayot bin Zerahya bin Uzi bin Buki bin Abisua bin Pinehas bin Eleazar bin Harun, yaitu Harun imam kepala.[4]

Tradisi Kristen

Para penulis Kristen awal terkadang mengutip Ezra sebagai penulis kitab-kitab apokaliptik yang dikaitkan dengannya. Klemens dari Aleksandria dalam Stromata karyanya menyebut Ezra sebagai salah satu contoh pengilhaman kenabian, dengan mengutip suatu bagian dari 2 Esdras.[5]

Tradisi Islam

Dalam agama Islam Ezra dikenal sebagai Uzayr (bahasa Arab: عزير), yang disebut di dalam Al Quran. Meskipun tidak dicatat sebagai salah satu Nabi Islam, dianggap sebagai nabi oleh sejumlah pakar Muslim berdasarkan tradisi. Dalam Al Quran 9:30 ditulis bahwa orang-orang Yahudi menyebutkan "anak Allah"[6][7] Makamnya dikatakan ada di Al-ʻUzair di tepi sungai Tigris dekat Basra, Irak, dan merupakan tempat ziarah untuk orang Arab di sekitarnya.[8][9]

Lihat pula

Referensi

Pustaka tambahan

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.