Eris Herryanto
Purnawirawan Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Purnawirawan Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Marsekal Madya TNI (Purn) Eris Herryanto (lahir 5 Januari 1955 ) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AU dengan jabatan terakhirnya Sekjen Kemhan RI.[2] Ia merupakan alumni AKABRI Udara tahun 1976 dan berasal dari Korps Penerbang Tempur.
Eris Herryanto | |
|---|---|
.jpg) | |
| Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Indonesia ke-10 | |
| Masa jabatan 21 Mei 2010 – 25 Januari 2013 | |
| Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia | |
| Masa jabatan 2010–2010 | |
| Panglima Komando Operasi Udara Nasional ke-20 | |
| Masa jabatan 16 Juni 2006 – 9 Mei 2007 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 5 Januari 1955 Bogor, Jawa Barat |
| Almamater | AKABRI (1976) |
| Penghargaan sipil | Lihat penghargaan |
| Julukan | Mustang |
| Karier militer | |
| Pihak | Indonesia |
| Dinas/cabang | TNI Angkatan Udara |
| Masa dinas | 1976−2013 |
| Pangkat |  Marsekal Madya TNI |
| NRP | 504127[1] |
| Satuan | Korps Penerbang (Tempur) |
| Pertempuran/perang | Pemberontakan di Aceh |
Saat ini, Eris dipercaya sebagai Komisaris Mandiri (Independent) dari Pelabuhan Indonesia IV yang diangkat tanggal 23 Maret 2020 berdasarkan Surat Keputusan, Nomor SK-91/MBU/03/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV.[3]
Setelah purnawira dari TNI AU, Eris pernah menjadi Ketua Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia dalam acara Jambore Pramuka Dunia ke-21, tahun 2007 yang diadakan di London, Britania Raya. Selain itu pada kurun 2008 - 2013, ia pernah menjadi Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia bidang Penanggulangan Bencana/Pramuka Peduli.
Bulan April 1990, menjadi saat-saat yang istimewa bagi Letkol Pnb Wartoyo. Setidaknya demikian, mengingat pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah itu, sedang mengemban tugas negara maha penting. Letkol Pnb Wartoyo, alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1971, yang kala itu menjabat Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi, Madiun, memperoleh kepercayaan menerbangkan pesawat F-16 Fighting Falcon yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Amerika Serikat. Penerbangan itu menjadi istimewa, mengingat waktu itu Letkol Pnb Wartoyo (Marsdya TNI Purn.), merupakan orang Indonesia pertama (bersama Mayor Pnb M. Basri Sidehabi (Marsdya TNI Purn.), Mayor Pnb Rodi Suprasojo (Marsda TNI Purn.), dan Mayor Pnb Eris Heriyanto (Marsdya TNI Purn.) yang memperoleh kepercayaan menerbangkan langsung pesawat F-16 Fighting Falcon dari home base-nya di Forthworth, Dallas, Amerika Serikat menuju Lanud Iswahyudi, Madiun, Indonesia. Proses penerbangan pesawat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu rute Dallas-Honolulu, Honolulu-Guam dan Guam-Lanud Iswahyudi. Sehari menjelang ferry, semua penerbang lapor dan memperoleh briefing dari seorang Perwira 2nd delivery mengenai rute penerbangan beserta frequency-nya, cuaca, pesawat tanker pendukung dan lain-lain. Letkol Pnb Wartoyo dan Mayor Pnb Eris Heryanto (Marsekal Pertama TNI dan menjabat Komandan Lanud Adi Sutjipto) menerbangkan pesawat F-16 B.
Pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2007, Eris menjadi Ketua Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia dalam acara Jambore Pramuka Dunia ke-21 yang memiliki tema "One World, One Promise" (Satu Dunia Satu Janji/Satya) dan diikuti lebih dari 40 ribu pramuka dari 155 negara anggota Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia (World Organization Scout Movement/WOSM ). Kontingen Indonesia berjumlah 352 orang yang terdiri atas 242 Pramuka Penggalang yang berusia 11 - 15 tahun, 20 orang Pembina Pramuka, 40 pengurus Kwartir Nasional dan tidak kurang dari 100-an pengunjung.[4] Penyelenggaraan Jambore ini bertepatan dengan peringatan 100 tahun Gerakan Kepanduan Sedunia yang dilahirkan di Pulau Brownsea, Britania Raya, pada tanggal 1 Agustus 1907, Lord Baden-Powell, yang juga Bapak Pandu Sedunia, pada saat itu mengajak sejumlah remaja Inggris untuk berkemah sehingga pada tanggal tersebut dijadikan awal lahirnya gerakan kepanduan sedunia.[5]
Setelah purna jabatan dari karier militernya, Eris pernah menjabat sebagai Sekretaris Jendral Panitia Penyelenggara Asian Games (Indonesia Asia Games Organizing Committee - INASGOC) 2018 dalam perhelatan akbar Pesta Olahraga Asia 2018.
| Dada kanan | Dada kiri | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
_Bintang_Dharma.png){kind=small}
_Bintang_Swa_Bhuwana_Paksa_Pratama.png){kind=small}
_Bintang_Swa_Bhuwana_Paksa_Nararya.png){kind=small}
_Satyalencana_Kesetiaan_XXXII.png){kind=small}
_Satyalencana_Dharma_Dirgantara.png){kind=small}
_Satyalencana_Kesetiaan_XXIV.png){kind=small}
_Satyalencana_Kesetiaan_XVI.png){kind=small}
_Satyalencana_Kesetiaan_VIII.png){kind=small}
_Satyalancana_Dwidya_Sistha_-_Ulangan_II.png){kind=small}
