Loading AI tools
spesies burung Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Cekakak belukar[3] atau cekakak dada-putih[4] (Halcyon smyrnensis) adalah sejenis burung raja-udang dari suku Halcyonidae (dahulu, Alcedinidae). Burung yang menyebar luas di Asia ini dikenal dengan banyak nama dalam bahasa Inggris, di antaranya White-throated Kingfisher, White-breasted Kingfisher atau Smyrna Kingfisher.
Cekakak Belukar | |
---|---|
Cekakak belukar (Halcyon smyrnensis) di Muara Rupit, Musi Rawas Utara | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | Halcyonidae |
Genus: | Halcyon |
Spesies: | H. smyrnensis |
Nama binomial | |
Halcyon smyrnensis Linnaeus, 1758 | |
Sinonim | |
Nama penunjuk jenisnya, smyrnensis, berarti 'berasal dari Smyrna', merujuk pada sebuah kota kuno di Turki yang kini dikenal sebagai İzmir.[5]
Burung cekakak yang berukuran agak besar, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 27 cm. Dominan berwarna cokelat dan biru, dengan dagu, tenggorokan dan dada berwarna putih. Kepala, leher dan perut hingga pantat cokelat merah. Sayap, mantel dan ekor biru terang berkilau. Penutup sayap bagian atas dan ujung sayap cokelat tua.[3][4] Ketika terbang, sisi bawah sayap tampak biru dengan bulatan putih besar di tengahnya.[6][7]
Iris mata cokelat tua, paruh dan kaki merah.[3][4] Dari segi penampilan dan perilaku, sepintas burung ini mirip kerabatnya, cekakak jawa (Halcyon cyanoventris) yang menyebar terbatas di Jawa dan Bali.[4]
Cekakak belukar menyebar luas mulai dari Timur Tengah, India, Tiongkok, Asia Tenggara, Semenanjung Malaya, Filipina, Kep. Andaman, dan Sumatra. Burung migran kadang-kadang sampai ke Jawa Barat.[3][4]
Sering terlihat sendirian, cekakak belukar terutama menghuni lahan-lahan pertanian dan yang berpohon-pohon, baik dekat maupun jauh dari badan air.[6] Kisaran habitat yang digunakan burung ini termasuk luas: lingkungan perkebunan kelapa sawit, pohon-pohon tepi jalan, persawahan, kebun, kolam dan bendungan, kanal air, sungai kecil, rawa nipah, tepi hutan mangrove, paparan lumpur, pantai berpohon-pohon atau dengan kebun kelapa, hutan bambu, hutan gugur daun, dan lain-lain.[7] Di Sumatra terutama menghuni lahan-lahan terbuka, wilayah pertanian dekat sungai atau badan air lainnya, hingga ketinggian 900 m dpl.[3] Di India, burung ini merupakan jenis cekakak yang paling dikenal umum, dan paling tidak tergantung dengan kehadiran air.[6]
Burung ini kerap terlihat bertengger di dahan kering, tonggak, kawat listrik dan lain-lain tenggeran terbuka.[6] Bersuara ribut sambil terbang, cikikikikikikikikiii..., atau memanggil sedih dari tenggerannya: ciririririririiii..ew berulang-ulang, nada di ujung menurun.[6][7]
Cekakak belukar dengan lincah memburu aneka mangsanya:[3] pelbagai jenis serangga, yuyu, ikan, kodok, kadal, ular, anak burung, dan juga mencit.[6][7] Komposisi mangsa burung ini bervariasi dari tempat ke tempat. Suatu penelitian yang dibuat di Tamil Nadu, India, mendapatkan bahwa artropoda menyusun porsi utama (83,40%) mangsa, dengan serangga-serangga dari bangsa Coleoptera (kumbang), Hymenoptera (kerabat lebah), dan Hemiptera (walangsangit) berturut-turut menyusun 22,3%, 20,8% dan 14,1% dari komposisi mangsa. Sementara vertebrata secara keseluruhan hanya menempati sekitar 10% mangsa.[8] Akan tetapi penelitian yang lain dengan topik serupa di Bangladesh mendapatkan hasil yang hampir berkebalikan, dengan artropoda menyusun 36,2% dan vertebrata menempati 63,8% komposisi mangsa; terutama ikan menyusun 61,1% porsi mangsa cekakak belukar.[9]
Beberapa jenis reptil yang tercatat sebagai mangsa cekakak belukar, di antaranya, sejenis cecak, Hemidactylus aquilonius;[10] ular rumah (Lycodon aulicus);[11] dan ular kisik Xenochrophis vittatus.[12]
Di Gujarat, burung ini pernah teramati menangkap dan memangsa burung cipoh kacat (Aegithina tiphia). Selain itu dilaporkan pula bahwa cekakak belukar pernah memangsa burung-burung lain, di antaranya sejenis bondol, Lonchura malabarica; burung kacamata biasa Zosterops palpebrosus; dan sejenis kipasan, Rhipidura aureola.[13]
Sarang cekakak belukar berupa liang atau terowongan dalam tanah yang dibuat pada tebing sungai yang hampir vertikal. Catatan dari Bangladesh menyebutkan bahwa panjang terowongan sarang ini berkisar antara 44 hingga 86 cm (median 59,25 cm, n = 10); sementara lebar melintang mulut terowongan bervariasi antara 6,5 hingga 14 cm (median 9.5 cm, n = 10). Di ujungnya, terdapat sebuah rongga yang berfungsi sebagai kamar telur, dengan rata-rata diameter horizontal dan vertikal, berturut-turut, 11–21 cm (median 17 cm, n = 10) dan 10–16 cm (median 12 cm, n = 10).[14] Liang sarang adakalanya juga dibuat di tebing-tebing tepi jalan, tepi kolam, tepi selokan, dan juga batang pohon.[7]
Cekakak belukar bertelur sejumlah 4-7 butir;[7] telur berbentuk hampir bulat dan berwarna putih.[6] Telur tercatat diletakkan pada bulan April (di Sumatra dan Thailand), Maret-April (Filipina), Maret-April dan Juli (Pakistan), Desember-April (Srilanka), April-Mei (Israel dan Irak, Desember-Mei (Malaysia), dan Juni di Mesir.[5][7]
Ada 5 anak jenis (subspesies) yang diakui:[5]
Cekakak belukar termasuk dalam keluarga Cekakak (Latin: Alcedinidae). Berikut adalah beberapa anggota keluarga lainnya:
Daftar ini dibuat secara otomatis dari data Wikidata dan diperbarui secara berkala oleh Listeriabot.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.