kecamatan di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Benua Lima adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.[1][2] Kecamatan Benua Lima mempunyai luas wilayah 258 km² atau 0,17% dari luas Kalimantan Tengah sebesar 153.564 km², yang terbagi atas 6 desa dan 1 kelurahan.
Benua Lima | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Tengah | ||||
Kabupaten | Barito Timur | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Hadi Suprapto | ||||
Populasi (2009) | |||||
• Total | 6,290 jiwa | ||||
• Kepadatan | 24,38/km2 (63,1/sq mi) | ||||
Kode Kemendagri | 62.13.02 | ||||
Kode BPS | 6212010 | ||||
Luas | 258 km² | ||||
Kepadatan | 24,38 | ||||
Desa/kelurahan | 6 desa 1 kelurahan | ||||
|
Kecamatan Benua Lima terdiri dari 6 desa dan 1 kelurahan.[3] Secara administratif pemerintahan, wilayah ini berbatasan dengan:
Kecamatan Benua Lima merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Timur Yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Selatan sehingga penduduknya sudah bercampur baur dengan penduduk Kalimantan Selatan.
Selain penduduk asli Suku Dayak Maanyan, di kecamatan ini terdapat Suku Banjar, Suku Jawa, Suku Toraja, Tionghoa dan lain-lain.
Penduduk Kecamatan Benua Lima pada akhir tahun 2009 berjumlah 6.290 jiwa.
Mayoritas masyarakatnya bergantung di bidang usaha dagang, petani karet, dan bekerja di pertambangan bara Adaro Energy yang merupakan wilayah tambang Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan tetapi jajan haoling masuk wilayah Barito Timur, sehingga banyak peluang bagi masyarakat Barito Timur untuk memperoleh lapangan pekerjaan khususnya masyarakat sekitar.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.