Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Batuk adalah mekanisme pertahanan tubuh pada sistem pernapasan. Terjadinya batuk hanya merupakan gejala dari suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap gangguan pada saluran pernapasan oleh berbagai benda asing yang masuk ke dalamnya.
Batuk | |
---|---|
Informasi umum |
Batuk terjadi karena rangsangan tertentu. Terjadinya batuk merupakan gejala awal bagi penyakit influenza dan asma. Selain itu, batuk menjadi cara pertama penyebaran penyakit tuberkulosis. Batuk dapat diobati menggunakan olahan rempah-rempah dan racikan obat.
Pada dasarnya, batuk hanya tanggapan alami dari tubuh[1] dan bukan sebuah penyakit.[2] Mekanisme biologis pada batuk bertujuan untuk menghindari terjadinya aspirasi.[3] Perlindungan ini dilakukan terhadap benda asing yang memasuki tubuh seperti makanan, debu dan asap.[4]
Batuk hanya dihitung sebagai patologi jika penderitanya merasa terganggu karenanya. Karena pada dasarnya batuk adalah upaya pertahanan paru-paru terhadap berbagai rangsangan yang diterimanya. Batuk juga merupakan refleks fisiologis untuk melindungi paru-paru dari trauma secara mekanik, suhu dan kimia.[5]
Pada keadaan tertentu, batuk memperoleh kondisi patologi sebagai salah satu jenis penyakit pada sistem pernapasan.[6] Tingkatan penyakit pada penderita batuk adalah ringan ditinjau dari masalah kesehatan karena batuk dapat diobati sendiri.[7]
Batuk dapat disebabkan oleh alergi pada bagian saluran pernapasan. Alergi ini dapat muncul karena rangsangan dari bahan makanan, debu, bulu hewan, atau serbuk sairi pada bunga. Rangsangan yang menimbulkan batuk umumnya pada bagian atas dari saluran pernapasan.[8]
Influenza adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada hidung, tenggorokan dan paru-paru. Gangguan ini disebabkan oleh virus influenza. Batuk merupakan salah satu tanda gejala influenza selain demam, sakit kepala, pilek dan hidung tersumbat.[9]
Asma merupakan suatu kelainan pada saluran pernapasan yang menimbulkan radang kronik. Radang ini mengakibatkan aktivitas berlebih pada bronkus ketika menerima berbagai jenis rangsangan. Batuk menjadi gejala kedua dalam urutan gejala episodik pada asma. Penderita asma akan mengalami batuk setelah mengi.[10] Seseorang dapat diperkirakan menderita asma jika sering terjadi batuk berulang pada dirinya.[11]
Pada paru-paru manusia penderita tuberkulosis terdapat agen infeksi bakteri yaitu Mycobacterium tuberculosis. Bakteri Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri tahan asam.[12] Penularan penyakit tuberkulosis dapat terjadi pada saat batuk atau bersin.[13] Penularnya adalah penderita tuberkulosis melalui bakteri tahan asam positif yang terkandung di dalam paru.[14] Bakteri ini ikut serta pada percikan dahak ketika batuk.[15] Bakteri menyebar ke udara dan menyebabkan infeksi apabila dihirup oleh orang sehat.[13] Jumlah percikan dahak yang dihasilkan untuk sekali batuk sekitar tiga ribu dahak. Penularan terjadi ketika dahak lama berada di dalam ruangan.[16] Seorang didiagnosis menderita tuberkulosis jika mengalami batuk berdahak selama dua pekan dengan disertai darah.[17]
Batuk merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat disembuhkan menggunakan rempah-rempah dan obat.[18] Batuk dapat disembuhkan dengan meminum madu yang dicampur dengan perasan jeruk nipis yang telah direbus. Campuran madu dan jeruk nipis ini diminum sebanyak tiga kali sehari hingga batuk berhenti.[19] Batuk juga dapat diobati dengan mengonsumsi buah dan biji delima.[20] Jahe dan kunyit kandungan dari kedua rempah tersebut dapat membantu mengurangi batuk. [21] Batuk juga dapat disembuhkan dengan meminum air rebusan daun afrika.[22]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.