Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Barisan Nasional untuk Pembebasan Vietnam Selatan (bahasa Vietnam Mặt Trận Dân Tộc Giải Phóng Miền Nam), juga dikenal sebagai Việt Cộng (VC), Front Pembebasan Nasional (FPN), dan Front National de Liberté (FNL), adalah organisasi utama pemberontak (partisan) yang berjuang melawan Vietnam Selatan, Amerika Serikat dan sekutu (termasuk Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Thailand dan Filipina) pada masa Perang Vietnam.
Việt Cộng | |
---|---|
Pemimpin | Kepala ABPR
Pemerintah[2]
|
Waktu operasi | 1954–76 |
Kelompok | Partai Komunis Vietnam |
Markas |
|
Wilayah operasi | Indochina (difokuskan di Vietnam Selatan) |
Sekutu | Vietnam Utara Uni Soviet China Korea Utara |
Lawan | Vietnam Selatan Amerika Serikat Korea Selatan Australia Selandia Baru Thailand Filipina Republik China |
Pertempuran dan perang | Perang Indochina Pertama Perang Vietnam |
FPN mengklaim dirinya sebagai barisan nasional dari semua unsur yang melawan pemerintahan yang ada, baik Fasis maupun bukan. Organisasi militernya dikenal sebagai Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat (ABPR). Menurut sejarah resmi Tentara Viet Cong, ABPR ini sepenuhnya berada di bawah staf umum di Da Nang. Tentara AS belakangan menyebut FPN sebagai "Viet Cong" (VC), yang berasal dari istilah bahasa Vietnam untuk Komunis Vietnam (Việt Nam Cộng sản). Tentara Amerika biasanya menyebut anggota-anggota FPN sebagai "Charlie", yang berasal dari ucapan abjad fonetik Angkatan AS dan NATO Bersenjata untuk "VC", yaitu "Victor Charlie".
FPN resminya independen dari angkatan bersenjata yang Vietnam Utara dan, sebagai organisasi "front", tidak semua anggota FPN komunis. Namun, ketika peperangan melawan Amerika meningkat, para personel Vietnam Utara semakin membentuk staf militer dan satuan-satuan perwira FPN sementara pada saat yang sama juga secara langsung mengirim pasukan-pasukan mereka sendiri. Sejarah resmi Tentara Rakyat Vietnam (TRV) menyebut FPN sebagi "bagian dari Tentara Pembebasan Rakyat". Sejak awal, para kader komunis pun merupakan lapisan pengambil keputusan dari organisasi ini.
Tentara AS dan pemerintah Vietnam Selatan biasanya menyebut musuh-musuh gerilya mereka sebagai "Viet Cong".
Dalam taktik klasik peperangan partisan FPN bertujuan untuk membentuk "wilayah-wilayah yang dibebaskan" di lingkungan Vietnam Selatan, namun tanggapan AS/Angkatan Bersenjata Vietnam Selatan - dengan satuan-satuan yang besar dan taktik perang konvensional - tidak pernah mampu mengatasi infrastruktur gerilya di desa-desa.
Pada 1969, FPN membentuk sebuah pemerintahan sementara Republik Vietnam Selatan yang berkuasa untuk sementara waktu setelah jatuhnya Saigon pada 1975 dan sebelum penyatuan kembali negara itu di bawah pimpinan Partai Komunis Vietnam sebagai Republik Sosialis Vietnam pada 1976. Non-komunis dilarang ikut serta di dalam pemerintahan sementara itu. "Menteri Kehakiman" FPN Truong Nhuu Tang menggambarkan bagaimana kader-kader utara mengambil alih pekerjaan di departemennya dalam waktu beberapa hari saja setelah jatuhnya Vietnam Selatan.
Pada saat perayaan Tet pada 1968, Viet Cong melanggar gencatan senjata AS dan menyerang titik-titik di seluruh negeri. Kedutaan besar AS di Saigon jatuh, dan sepintas tampaknya Viet Cong dapat menyerang di mana saja tanpa bisa dibalas. Namun Serangan Tet itu segera dikalahkan dan Viet Cong gagal mencapai tujuan-tujuan strategis mereka ataupun mempertahankan kemenangan mereka.
Namun, gambaran umum di kalangan masyarakat Barat tentang Serangan Tet ini adalah bahwa AS telah gagal total - raksasa militer telah dipermalukan oleh Viet Cong. Serangan Tet telah menjadi kup yang menciptakan citra positif Viet Cong. Media Barat melihatnya sebagai titik balik, dan sejak saat itu dukungan publik AS terhadap perang ini berbalik menjadi lebih buruk.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.