Avia Avian
perusahaan asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
PT Avia Avian Tbk (berbisnis dengan nama Avian Brands) adalah sebuah produsen cat yang berkantor pusat di Sidoarjo. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini memiliki pabrik di Sidoarjo dan Serang.[2][1]
![]() | |
Avian Brands | |
Perusahaan publik | |
Kode emiten | BEI: AVIA |
Industri | Cat |
Didirikan | 1 Maret 1983 |
Pendiri | Soetikno Tanoko |
Kantor pusat | Sidoarjo, Jawa Timur |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Wijono Tanoko[1] (Direktur Utama) Hermanto Tanoko[1] (Komisaris Utama) |
Produk | |
Merek |
|
Pendapatan | Rp7,017 triliun (2023)[2] |
Rp1,992 triliun (2023)[2] | |
Rp1,724 triliun (2023)[2] | |
Total aset | Rp11,167 triliun (2023)[2] |
Total ekuitas | Rp9,921 triliun (2023)[2] |
Pemilik | PT Tancorp Surya Sentosa (36,60%) PT Wahana Lancar Rejeki (32,49%) Archipelago Investment Pte Ltd (6,30%) |
Karyawan | 8.554 (termasuk pekerja alih daya, 2023) |
Anak usaha | PT Bangun Bersama Solusindo (50%) PT Tirtakencana Tatawarna PT Solusi Rumah Praktis PT Multipro Paint Indonesia |
Situs web | avianbrands |
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1978 saat Soetikno Tanoko memulai bisnis produksi cat kayu dan cat besi di Sidoarjo. Tiga tahun kemudian, Soetikno juga mulai memproduksi cat tembok dengan merek Avitex. Pada tahun 1983, bisnis tersebut resmi didaftarkan sebagai sebuah perseroan terbatas (PT) dengan nama PT Avia Avian. Dua tahun kemudian, perusahaan ini mulai memproduksi cat otomotif.
Pada tahun 1987, perusahaan ini memperluas pabriknya di Sidoarjo. Lima tahun kemudian, perusahaan ini juga mulai memproduksi kaleng cat sendiri. Pada tahun 1996, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik baru di Serang. Empat tahun kemudian, perusahaan ini mendirikan PT Tirtakencana Tatawarna untuk menangani proses distribusi dari produk perusahaan ini. Pada tahun 2005, perusahaan ini mulai memproduksi pelapis anti bocor dengan merek No Drop. Enam tahun kemudian, perusahaan ini mulai memproduksi mortar dengan merek Giant Mortar.
Pada tahun 2014, perusahaan ini meningkatkan kapasitas produksi cat tembok dan pelapis anti bocornya sebesar 80.000 metrik ton per tahun. Pada tahun 2015, perusahaan ini mulai memproduksi pipa dengan merek Power.[3] Dua tahun kemudian, perusahaan ini kembali meningkatkan kapasitas produksinya sebesar 50.000 metrik ton per tahun. Melalui Archipelago Investment, GIC juga resmi menguasai 10% saham perusahaan ini. Pada tahun 2018, perusahaan ini meresmikan Menara Avian di Surabaya. Pada tahun 2019, perusahaan ini meneken perjanjian lisensi non-eksklusif dengan The Walt Disney Company agar dapat menggunakan logo, karakter, dan merek milik Walt Disney pada produk cat temboknya.
Pada tahun 2021, bersama Saint-Gobain, perusahaan ini mendirikan PT Bangun Bersama Solusindo untuk mengembangkan pelapis anti bocor berbasis semen dengan merek Pro-X.[2][1] Perusahaan ini juga mengakuisisi 67% saham PT Multipro Paint Indonesia yang bergerak di bidang produksi cat pelindung dan cat kapal laut.[4] Pada tahun 2023, perusahaan ini mulai membangun pabrik baru berkapasitas 100.000 metrik ton per tahun di atas lahan seluas 11 hektar di Cirebon.[5]
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.