Audy Joinaldy

Wakil Gubernur Sumatera Barat Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Audy Joinaldy

Audy Joinaldy gelar Datuak Rajo Pasisia Alam (lahir 16 Mei 1983 ) adalah pengusaha dan politikus Indonesia dari Partai Golongan Karya yang menjabat Wakil Gubernur Sumatera Barat periode 2021–2024 bersama Gubernur Mahyeldi Ansharullah. Semasa pemilihan umum 2020, ia dicalonkan oleh Partai Persatuan Pembangunan.[1] Selain itu, ia merupakan pimpinan dua perusahaan di Sulawesi yakni Perkasa Group yang bergerak di bidang peternakan dan Lintas Agro Group yang bergerak di bidang pertanian.[2]

Fakta Singkat Wakil Gubernur Sumatera Barat ke-9, Presiden ...
Audy Joinaldy
Thumb
Wakil Gubernur Sumatera Barat ke-9
Masa jabatan
25 Februari 2021  20 Februari 2025
PresidenJoko Widodo
Prabowo Subianto
GubernurMahyeldi Ansharullah
Sebelum
Pendahulu
Nasrul Abit
Pengganti
Vasko Ruseimy
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir16 Mei 1983 (umur 41)
Jakarta, Indonesia
Partai politikGolkar (sejak 2024)
Afiliasi politik
lainnya
PPP (2020–2024)
Suami/istridr. Fitria Amalia Umar, Sp.KK., M.Kes.
Anak3
Almamater
Pekerjaan
Situs webaudyjoinaldy.com
Sunting kotak info L B
Tutup

Pada tahun 2022, ia dilantik menjadi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Barat masa bakti 2022-2027. [3] Audy Joinaldy dipercaya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) periode 2024-2029. [4]

Latar belakang

Audy lahir dalam keluarga Minangkabau. Ayahnya, Joinerri Kahar berasal dari Parak Karambia, Kampung Jua, Padang, sementara ibunya, Desmilia merupakan orang Solok.[5] Joinerri merupakan putra dari Kaharuddin Rajo Jale, seorang pengusaha yang mendapat gelar Datu Niaga Negeri dari pewaris Kesultanan Banjar.[6] Adapun Desmilia merupakan cucu dari Marah Adin Datuk Penghulu Sati, seorang birokrat yang pernah menjabat Kepala Jawatan Pertanian Sumatra Tengah.[7][8][9] Marah Adin tercatat sebagai pendiri Fakultas Pertanian Universitas Andalas (yang semula berada di Payakumbuh) dan Ketua Panitia Pembentukan Kota Solok.[10][11] Nama kakek buyut Audy tersebut diabadikan menjadi nama jalan di Payakumbuh dan Solok.[12]

Pendidikan

Audy mengenyam pendidikan mulai dari taman kanak-kanak Islam hingga lulus dari SMA Islam Al Azhar 1 Jakarta pada 2001.[12] Ia memperoleh gelar Sarjana Peternakan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2005 dan Master of Science di Wageningen Universiteit Belanda dalam bidang Major Food Quality Management Minor Animal Nutrition pada 2007, sedangkan gelar Magister Manajemen ia dapatkan dari Universitas Hasanuddin Makassar pada 2011. Ia mendapatkan gelar Insinyur dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2019 dan pada tahun yang sama mendapat gelar Insinyur Profesional Madya (IPM) dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) serta gelar ASEAN.Eng dari Asean Federation Engineering Association (AFEO) pada tahun 2019.[13]

Pada Desember 2021, ia menyelesaikan studi doktoralnya di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).[14] Audy Joinaldy menambah gelar akademik kedelapan usai diwisuda Magister Ilmu Politik di Universitas Andalas. [15]

Audy Joinaldy saat ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai wakil gubernur dengan gelar akademik terbanyak.[16]

Karier politik

Ringkasan
Perspektif

Wali Kota Padang Mahyeldi memilih Audy sebagai calon wakil gubernurnya dan mereka mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Barat 2020 dengan dukungan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan pada 9 Agustus 2020.[17]

Mahyeldi dan Audy memenangi pemilihan gubernur Sumatera Barat yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020 dengan 726.853 suara atau 32,43% dari seluruh suara.[18] Namun, lawan Mahyeldi dalam pemilu melakukan gugatan pada Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap hasil pemilihan gubernur, sehingga Mahyeldi tidak dapat dilantik pada tanggal yang sama setelah masa jabatan pendahulunya, Irwan Prayitno, berakhir.[19] Gugatan tersebut ditolak oleh MK pada tanggal 16 Februari 2021.[20]

Audy dilantik sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat bersama wakil gubernur dari dua provinsi lainnya oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Februari 2021. Setelah dilantik, Mahyeldi menyatakan bahwa ia akan menjalankan program 100 hari pertama yang telah dicanangkan. Mahyeldi juga menyatakan bahwa prioritas utamanya sebagai gubernur adalah penanganan Covid-19 dan penguatan ekonomi masyarakat.[21]

Pada 27 Juli 2024, Audy berpindah partai menjadi kader Partai Golongan Karya.[22]

Penghargaan

Sejarah elektoral

Wakil Gubernur Sumatera Barat

Informasi lebih lanjut Pemilu, Partai ...
Pemilu Partai Pasangan calon Perolehan suara Persentase Partisipasi pemilih Kehadiran pemilih
2020 PKS Mahyeldi / Audy Joinaldy 726.853 32,43% 3.719.429 62,19%
Gerindra Nasrul Abit / Indra Catri 679.069 30,3%
Demokrat Mulyadi / Ali Mukhni 614.477 27,42%
Golkar Fakhrizal / Genius Umar 220.893 9,86%
Tutup

Galeri foto

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.