Remove ads
pemain sepak bola Prancis Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Antoine Griezmann (pengucapan bahasa Prancis: [ɑ̃twan ɡʁijɛzman];[4] lahir 21 Maret 1991 ) adalah pemain sepak bola profesional Prancis yang bermain sebagai penyerang untuk klub Spanyol Atlético Madrid. Ia adalah pemain serba bisa yang dikenal karena serangannya, umpannya, dan sering juga turut membantu pertahanan, Griezmann telah bermain sebagai gelandang serang, pemain sayap, dan striker selama kariernya. Griezmann dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia dan dua kali masuk tiga besar Ballon d'Or.[5]
Antoine Griezmann bersama Prancis pada 2018 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi pribadi | |||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama lengkap | Antoine Griezmann[1] | ||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal lahir | 21 Maret 1991[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||
Tempat lahir | Mâcon, Prancis | ||||||||||||||||||||||||||||||
Tinggi | 175 cm (5 ft 9 in)[3] | ||||||||||||||||||||||||||||||
Posisi bermain | Penyerang, gelandang serang | ||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi klub | |||||||||||||||||||||||||||||||
Klub saat ini | Atletico Madrid | ||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor | 7 | ||||||||||||||||||||||||||||||
Karier junior | |||||||||||||||||||||||||||||||
1997–1999 | Entente Charnay et Mâcon | ||||||||||||||||||||||||||||||
1999–2005 | Mâcon | ||||||||||||||||||||||||||||||
2005–2009 | Real Sociedad | ||||||||||||||||||||||||||||||
Karier senior* | |||||||||||||||||||||||||||||||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) | ||||||||||||||||||||||||||||
2009–2014 | Real Sociedad | 180 | (46) | ||||||||||||||||||||||||||||
2014–2019 | Atlético Madrid | 180 | (94) | ||||||||||||||||||||||||||||
2019–2022 | Barcelona | 74 | (22) | ||||||||||||||||||||||||||||
2021–2022 | → Atlético Madrid (pinjaman) | 34 | (5) | ||||||||||||||||||||||||||||
2022– | Atlético Madrid | 30 | (48) | ||||||||||||||||||||||||||||
Tim nasional‡ | |||||||||||||||||||||||||||||||
2010 | Prancis U-19 | 7 | (3) | ||||||||||||||||||||||||||||
2011 | Prancis U-20 | 8 | (1) | ||||||||||||||||||||||||||||
2010–2012 | Prancis U-21 | 10 | (2) | ||||||||||||||||||||||||||||
2014–2024 | Prancis | 277 | (43) | ||||||||||||||||||||||||||||
Prestasi
| |||||||||||||||||||||||||||||||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 4 Juni 2023 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 19 Juni 2023 |
Griezmann memulai karier klub seniornya di Real Sociedad, memenangkan Segunda División pada musim pertamanya. Pada tahun 2014, ia bergabung dengan Atlético Madrid mencetak rekor sebagai pemain termahal klub saat itu dengan nilai transfer sebesar €30 juta. Bersama Atlético, ia memenangkan Liga Eropa UEFA, Piala Super UEFA, Piala Super Spanyol, dan Pemain Terbaik La Liga. Ia masuk nominasi penghargaan Ballon d'Or dan Pemain Pria Terbaik FIFA pada tahun 2016 dan 2018,[6][7] dan juga menempati peringkat kelima sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi klub.[8] Pada tahun 2019, Griezmann pindah ke Barcelona dengan nilai transfer sebesar €120 juta, hal itu menjadikannya sebagai pemain sepak bola termahal kelima sepanjang masa.[9] Di sana, ia memenangkan Piala Raja Spanyol, sebelum akhirnya kembali ke Atlético Madrid pada tahun 2021.
Di tingkat internasional, Griezmann memenangkan Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2010, melakukan debut di tim nasional senior Prancis pada tahun 2014 saat berusia 22 tahun, dan sejak itu tampil dalam empat turnamen besar. Ia menjadi pencetak gol terbanyak dan terpilih sebagai Pemain Terbaik Turnamen saat Prancis menjadi runner-up pada Kejuaraan Eropa UEFA 2016. Griezmann memenangkan penghargaan Sepatu Perak sebagai pencetak gol terbanyak kedua saat Prancis memenangkan Piala Dunia FIFA 2018; ia juga memenangkan penghargaan Bola Perunggu sebagai pemain terbaik ketiga turnamen, dan dinobatkan sebagai Man of the Match pada laga final.
“Aku sangat menyukai [Beckham]. Ia adalah idolaku. Itu sebabnya aku memakai jersi lengan panjang dan memakai nomor punggung 7. Ia sangat berkelas baik di dalam dan di luar lapangan. Itulah yang aku sukai darinya. Tidak ada satu pemain pun yang memmpunyai kaki kanan seperti yang ia miliki."
Griezmann berkomentar tentang idola masa kecilnya, David Beckham.[10]
Griezmann lahir di komune Mâcon, departemen Saône-et-Loire. Ayahnya Alain, adalah seorang anggota dewan kota,[11] keluarga ayahnya berasal dari Münster, Jerman,[12] maka dari itu ia memiliki nama keluarga Jermanik.[13] Awalnya nama keluarganya dieja sebagai "Griesmann", sebelum berubah menjadi "Griezmann" karena alasan sosial.[14] Ibunya Isabelle, mantan anggota staf rumah sakit yang mengawasi tim pembersih, adalah keturunan Portugis, kakeknya dari pihak ibu, Amaro Lopes adalah pemain sepak bola Portugal yang pernah bermain untuk Paços de Ferreira.[11] Amaro Lopes datang ke Prancis bersama istrinya Carolina untuk bekerja di bidang konstruksi pada tahun 1957, Isabelle kemudian lahir di Prancis. Amaro meninggal pada tahun 1992 ketika cucunya masih bayi.[11] Ketika kecil, Griezmann sering menghabiskan masa liburannya di Paços de Ferreira, Portugal.[11]
Griezmann memulai kariernya dengan bermain untuk klub kota kelahirannya Mâcon.[15] Saat di sana, ia sering ikut dalam beberapa uji coba dengan klub profesional untuk mendapatkan tempat di salah satu akademi remaja mereka, tetapi ditolak karena klub-klub tersebut meragukan ukuran dan postur kecil tubuhnya.[15] Pada tahun 2005, saat uji coba bersama Montpellier, Griezmann bermain dalam pertandingan persahabatan melawan akademi remaja Paris Saint-Germain di Paris, dan mengesankan beberapa klub, terutama klub Spanyol Real Sociedad, yang pemandu bakatnya menghadiri acara tersebut. Setelah pertandingan, ofisial klub menawari Griezmann masa percobaan satu minggu di San Sebastián, ia pun menerimanya. Ia kemudian ditawari untuk tinggal lebih lama di klub. Klub kemudian menghubungi orang tuanya dan secara resmi menawarkannya kontrak sebagai pemain junior. Orang tua Griezmann awalnya enggan untuk memindahkan putra mereka ke Spanyol, tetapi akhirnya mengizinkan untuk pindah setelah diyakinkan secara positif.[15][16] Karena Griezmann menghabiskan masa remajanya di akademi sebuah klub Basque, ia berpotensi untuk bisa bermain dengan Athletic Bilbao, meskipun lahir dan tumbuh di daerah non-Basque di Prancis.[17][18][19]
Ketika ia pertama kali tiba di Real Sociedad, Griezmann tinggal bersama seorang pemandu bakat klub asal Prancis, ia juga masih sempat bersekolah di Bayonne, kemudian pada malam harinya ia berlatih di markas klub yang berada di San Sebastián.[15] Butuh waktu baginya untuk masuk ke tim utama Real Sociedad, tetapi setelah empat tahun bermain di akademi remaja klub, ia akhirnya melakukan debutnya di tim utama setelah dipanggil oleh pelatih Martín Lasarte untuk bertanding pada laga-laga pramusim Real Sociedad 2009–2010. Saat menjalani pramusim, ia mencetak lima gol dalam empat penampilan dan cedera yang dialami oleh pemain sayap kiri reguler tim menyebabkan Lasarte memilihnya untuk bermain di awal musim (hal tersebut tidak biasa bagi pemain lulusan akademi junior, ia tidak melewati masa bermain dengan tim cadangan sama sekali).[15]
Pada 2 September 2009, Griezmann melakukan debutnya di kompetisi resmi dalam pertandingan Piala Raja Spanyol melawan Rayo Vallecano. Ia tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-77, saat itu timnya kalah 2–0.[20] Empat hari kemudian, ia melakukan debut di liga dengan tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Real Murcia. Pada 27 September, ia menjadi starter untuk kali pertama dan juga mencetak gol profesional pertamanya ketika mengalahkan Huesca 2–0.[21] Dua minggu kemudian, Griezmann mencetak gol keduanya musim itu dalam kemenangan 2–0 atas Salamanca.[22] Pada November 2009, ia mencetak gol dalam pertandingan dua pertandingan yakni saat melawan Hércules dan Recreativo de Huelva.[23] Golnya saat melawan klub terakhir adalah satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.[24] Griezmann tampil secara konsisten di tim selama sisa musim, mencetak dua gol lagi dalam kemenangan atas Cádiz dan Numancia saat Real Sociedad mendapatkan promosi ke La Liga untuk musim 2010-2011 sebagai pemenang liga.[25][26][27]
Pada 8 April 2010, Griezmann menandatangani kontrak pertamanya sebagai pemain profesional dengan menyetujui kontrak berdurasi lima tahun bersama klub hingga 2015 dengan klausul pelepasan sebesar €30 juta.[28] Sebelum menandatangani kontrak, ia dilirik oleh beberapa klub besar Ligue 1, seperti Lyon, Saint-Étienne dan Auxerre.[29]
Griezmann melakukan debutnya di La Liga pada 29 Agustus 2010, di pertandingan pertama musim tersebut. Dalam sebuah wawancara pasca-pertandingan, ia menggambarkan kesempatannya bermain itu sebagai "impian masa kecil yang terpenuhi".[30] Dalam pertandingan pertama tim setelah jeda internasional bulan September, Griezmann memberikan umpan gol untuk gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Raúl Tamudo ketika timnya berhadapan dengan Real Madrid. Madrid kemudian memenangkan pertandingan dengan skor 2–1 setelah Cristiano Ronaldo berhasil mencetak gol kemenangan.[31] Pada 25 Oktober, Griezmann mencetak gol pertamanya di La Liga dalam kemenangan 3–0 atas Deportivo de La Coruña.[32] Ia merayakan gol tersebut dengan berpura-pura mengemudikan mobil yang sedang terparkir di dekat lapangan.[33] Seminggu kemudian, Griezmann mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2–1 atas Málaga.[34] Pada bulan November 2010, Griezmann mencetak satu-satunya gol bagi Sociedad dalam kekalahan 2–1 timnya dari Hercules.[35] Dalam pertandingan kedua tim di tahun yang baru, ia mencetak gol kedua dalam kemenangan 4–0 timnya atas Getafe.[36] Setelah tidak mencetak gol dalam sembilan pertandingan berikutnya, Griezmann kembali ke mencetak gol pada bulan Maret, ia menjaringkan satu-satunya gol untuk Txuri-urdin dalam kekalahan 2–1 timnya atas Racing Santander.[37]
Setelah absen pada pertandingan pertama liga musim 2011–2012, Griezmann akhirnya tampil ketika timnya menghadapi juara bertahan Barcelona dua minggu kemudian, ia mencetak gol penyama kedudukan, timnya berhasil menahan imbang Barcelona 2–2.[38]
Dalam pertandingan liga terakhir musim 2012–2013, ia mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan melawan Deportivo de La Coruña, mengamankan posisi timnya untuk dapat ikut serta pada Liga Champions UEFA pertama mereka sejak terakhir kali tampil pada 2003–2004, sekaligus juga membuat Deportivo terdegradasi.[39]
Pada awal musim berikutnya, Griezmann mencetak gol dengan tendangan voli ketika melawan Lyon di negara asalnya Prancis, serta turut membantu Real Sociedad lolos ke babak grup Liga Champions (agregat 4–0).[40] Ia lalu mencetak gol penting lainnya juga dengan tendangan voli, kali ini melawan Athletic Bilbao dalam pertandingan liga bertajuk derbi Basque di Stadion Anoeta pada Januari 2014 yang berakhir dengan kemenangan 2–0 untuk Real.[41]
Pada 28 Juli 2014, Atlético Madrid mencapai kesepakatan dengan Real Sociedad tentang kepindahan Griezmann, nilai transfernya diyakini sebesar €30 juta (£24 juta).[42][43] Ia lulus pemeriksaan medis pada hari yang sama dan menandatangani kontrak berdurasi enam tahun pada 29 Juli.[44][45]
Griezmann melakukan debut di ajang resmi pada leg pertama Piala Super Spanyol 2014 tanggal 19 Agustus, saat itu timnya bermain imbang 1–1 dengan Real Madrid, ia masuk menggantikan Saúl di menit ke-57.[46] Pada 17 September, ia mencetak gol pertamanya untuk klub, dalam pertandingan babak grup Liga Champions melawan Olympiacos, pertandingan itu berakhir dengan skor 3–2 untuk kemenangan Olympiacos.[47] Griezmann mencetak dua gol sekaligus gol pertamanya di liga domestik untuk klub, dalam kemenangan 4–2 atas Córdoba pada 1 November.[48] Pada 21 Desember 2014, ia mencetak trigol pertamanya di La Liga saat Atlético menang 4–1 atas Athletic Bilbao, setelah sebelumnya sempat tertinggal di babak pertama.[49] Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bulanan La Liga untuk bulan Januari 2015 meskipun hanya tampil di tiga dari lima pertandingan Atlético.[50]
Pada 7 April 2015, Griezmann mencetak sebiji gol dalam kemenangan kandang 2–0 atas Real Sociedad. Untuk menghormati mantan klubnya tersebut, ia tidak melakukan perayaan gol.[51][52] Dua minggu kemudian ia mencetak dua gol saat timnya meraih kemenangan kandang 3–0 atas Elche, golnya itu membuatnya total sudah mengemas 22 gol pada musim tersebut, ia memecahkan rekor Karim Benzema yakni sebagai pemain Prancis dengan gol terbanyak dalam satu musim La Liga.[53] Ia menyelesaikan musim dengan mencetak 22 gol dalam 37 pertandingan, dan terpilih sebagai satu-satunya pemain Atlético dan satu dari tiga penyerang di Tim Terbaik Tahunan Penghargaan LFP, bersama dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.[54]
Pada 22 Agustus 2015, Griezmann mencetak satu-satunya gol saat Atlético memulai musim dengan kemenangan kandang atas tim promosi Las Palmas.[55] Ia mencetak dua gol pada tanggal 15 September, saat mereka menang di kandang Galatasaray pada babak penyisihan grup Liga Champions.[56] Seminggu kemudian, ia mengulangi prestasi untuk mengalahkan tim tetangga yakni Getafe dan menempatkan Atlético di puncak klasemen liga.[57] Pada 18 Oktober, saat bermain melawan Real Sociedad di kandang Real, Griezmann melakukan tendangan chip ke gawang Gerónimo Rulli pada menit kesembilan dan akhirnya berbuah menjadi gol, timnya pun pada akhirnya meraih kemenangan tandang 2–0 (seperti pada pertandingan enam bulan sebelumnya, ia tidak merayakan gol).[58]
Pada 27 Februari 2016, Griezmann mencetak satu-satunya gol saat Atlético menang tandang atas Real Madrid.[59] Pada 13 April, ia memborong dua gol dalam kemenangan 2–0 timnya pada leg kedua perempat final di Stadion Vicente Calderón yang akhirnya membuat juara bertahan Barcelona tersingkir dari Liga Champions.[60] Pada 3 Mei, ia mencetak gol tandang yang menentukan saat melawan Bayern München di leg kedua semifinal yang berlangsung di Allianz Arena dan mengirim Atlético ke final.[61] Tendangan Griezmann membentur mistar gawang saat dirinya mengeksekusi penalti bagi Atlético pada menit-menit akhir babak pertama, timnya kala itu sedang tertinggal 1–0 atas Real Madrid di final Liga Champions yang digelar di San Siro, Milan pada 28 Mei 2016. Ia lalu mencetak gol pada babak adu penalti setelah pertandingan berakhir 1–1 hingga selesainya perpanjangan waktu, tetapi Atlético akhirnya kalah 5–3.[62]
Pada 1 November 2016, Griezmann mencetak dua gol bagi Atlético saat meraih kemenangan kandang 2–1 atas Rostov di pertandingan Grup D Liga Champions 2016–2017 dan memastikan Atlético untuk maju ke babak 16 besar dengan dua pertandingan tersisa.[63][64] Pada 22 April 2017, ia mencetak satu-satunya gol kemenangan atas RCD Espanyol, sehingga ia menjadi pemain Prancis kedua setelah Karim Benzema yang mencetak 100 gol La Liga, rekor tersebut ia lakukan dalam 247 pertandingan.[65]
Setelah melalui musim tanpa trofi lagi, dan di tengah spekulasi bahwa ia akan meninggalkan Atlético untuk pindah ke Manchester United setelah berakhirnya musim 2016–2017, ia akhirnya memperpanjang kontraknya di klub selama satu tahun pada Juni 2017, setelah mengetahui bahwa Atlético mendapatkan hukuman larangan melakukan transfer pemain dan Atlético pun tidak kunjung mendapatkan pengganti Griezmann.[66][67]
Pada 19 Agustus 2017, Griezmann mendapatkan kartu merah pertamanya saat bermain imbang melawan Girona dan ia harus menerima larangan bermain dalam dua pertandingan. Ia awalnya mendapat kartu kuning karena melakukan diving di kotak penalti, kemudian reaksinya terhadap wasit yang menggunakan kata-kata kotor membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua.[68] Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bulanan La Liga untuk bulan Februari 2018 setelah mencatatkan delapan gol dan dua assist selama periode tersebut, termasuk mencetak tujuh gol dalam kurun waktu empat hari (trigol saat melawan Sevilla dan empat gol ketika melawan Leganés).[69] Dua gol pertamanya dalam kemenangan 4–0 melawan Leganés adalah gol ke-100 Griezmann untuk Atlético, ia menjadi pemain ketiga sepanjang abad ke-21 yang mencetak 100 gol bagi Colchoneros, setelah Sergio Agüero dan Fernando Torres.[70]
Ia menjaringkan sebiji gol pada leg pertama semifinal Liga Eropa UEFA 2017–2018 saat bertandang ke kandang Arsenal dan memberi assist bagi gol yang dicetak Diego Costa saat leg kedua, Atléti pun menang agregat 2–1 dan maju ke final yang diadakan di Lyon untuk melawan tim Prancis Marseille.[71] Ia kemudian mencetak dua gol di final saat klubnya merengkuh trofi Liga Eropa UEFA untuk ketiga kalinya dalam sembilan tahun terakhir.[72]
Setelah berbulan-bulan spekulasi muncul tentang kepindahannya ke Barcelona, Griezmann akhirnya menandatangani perpanjangan kontrak dengan Atlético pada 19 Juni 2018 hingga tahun 2023. Hal ini terjadi beberapa hari setelah ia menolak pindah ke Camp Nou.[73][74] Ia menulis pesan kepada Atlético di media sosial, "Penggemarku, timku, RUMAHKU!!!" dalam bahasa Spanyol, Prancis dan Inggris bersama dengan video di mana ia terlihat berjalan di sekitar Madrid.[74]
Pada 15 Agustus 2018, Griezmann bermain sebagai starter dalam kemenangan 4–2 Atlético atas Real Madrid pada Piala Super UEFA 2018 di Tallinn.[75]
Pada pertandingan ke-2 Liga Champions, Griezmann mencetak dua gol pada masing-masing babak untuk memberikan timnya kemenangan kandang 3–1 atas juara Belgia Club Brugge.[76] Kemudian pada pertandingan ke-4, ia mencetak gol kedua bagi Atlético saat melawan tim Jerman Borussia Dortmund, Atlético Madrid pun memenangkan pertandingan di kandangnya tersebut dengan skor 2–0, setelah sebelumnya mengalami kekalahan 4–0 dengan lawan yang sama di Westfalenstadion.[77] Pada pertandingan berikutnya ia kembali mencetak gol kedua dalam kemenangan 2–0 melawan tim Prancis Monaco, hal itu memastikan timnya lolos ke babak gugur Liga Champions.[78]
"Lima tahun yang luar biasa. Terima kasih banyak atas semuanya, kau akan selalu ada di hatiku."
—Griezmann setelah mengumumkan kepergiannya dari Atlético Madrid pada 14 Mei 2019.[79]
Pada 15 Desember 2018, Griezmann memainkan pertandingan liga ke–300 di divisi teratas Spanyol, ia mencetak dua gol serta memberi assist bagi satu gol lainnya, ketika Atlético Madrid menang tandang 3–2 atas Real Valladolid.[80] Pada pekan berikutnya, ia mencetak gol yang ke–200 sepanjang kariernya, dari titik penalti dalam kemenangan 1–0 atas Espanyol.[81] Pada 26 Januari 2019, dalam pertandingan liga di kandang melawan Getafe, ia mencetak gol ke–10 di liga musim itu dalam kemenangan 2–0, hasil itu membawa Atlético berhasil memperpendek jaraknya dengan pemimpin klasemen liga Barcelona menjadi hanya 2 poin.[82] Pada 10 Februari, ia mencetak gol dalam kekalahan 3–1 di laga derbi melawan Real Madrid, golnya tersebut menyamai rekor Fernando Torres, yang kemudian ia pecahkan pada minggu berikutnya dengan mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1–0 melawan Rayo Vallecano, untuk menjadi pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah Atlético dengan 130 gol.[83]
Pada 14 Mei 2019, Griezmann mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Atlético Madrid setelah lima musim, setelah dikaitkan dengan Barcelona, yang dilaporkan berniat membayar klausul pembelian €120 juta yang ditetapkan oleh klub.[84]
"Aku tidak meninggalkan Atletico demi uang [atau] untuk memenangkan Liga Champions atau untuk memenangkan lebih banyak trofi. Aku pergi untuk mempelajari gaya permainan baru, filosofi baru [di] tim lain".
— Griezmann tentang mengapa ia bergabung dengan Barcelona.[85]
Pada 12 Juli 2019, Barcelona mengumumkan bahwa Griezmann telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun setelah membayar harga pembeliannya sebesar €120 juta.[86] Akan tetapi kemudian pada hari itu, Atlético Madrid mempersoalkan kepindahan pemain tersebut, Atlético menyatakan bahwa jumlah uang yang dibayarkan oleh Barcelona kurang €80 juta dari klausul pelepasannya, mereka mengklaim bahwa Griezmann telah setuju untuk pindah ke Camp Nou sebelum 1 Juli, ketika klausul pembeliannya masih €200 juta dan belum diturunkan menjadi €120 juta.[87][88] Atlético kemudian menyatakan bahwa mereka telah "memulai prosedur yang dianggap tepat untuk membela hak dan kepentingannya yang sah" sebagai hasil dari kesepakatan apa pun. Laporan di media Spanyol menunjukkan bahwa klub berencana untuk pergi ke badan sepak bola FIFA untuk memperdebatkan kasus mereka.[89][90] Pada 14 Juli, Griezmann diperkenalkan di Camp Nou dan diberi nomor punggung 17, ia kemudian melakukan debutnya dalam pertandingan persahabatan pramusim di Jepang melawan Chelsea.[91] Pada hari yang sama, beberapa pendukung Atlético Madrid yang kecewa atas kepindahannya merusak plakat Griezmann di luar Wanda Metropolitano.[92] Klub kemudian secara resmi mengajukan keluhan ke La Liga, Javier Tebas selaku presiden La Liga menyatakan "adalah mungkin untuk memblokir transfer [Griezmann]", ia juga menambahkan "La Liga harus [belum] memutuskan tindakannya".[93] Transfer itu akhirnya dikabulkan.
Griezmann melakukan debut kompetitifnya pada 16 Agustus 2019 dalam kekalahan tandang 1–0 dari Athletic Bilbao.[94] Pada 25 Agustus, Griezmann mencetak dua gol dan memberi satu assist pada laga debutnya di kandang, yang berakhir dengan kemenangan 5–2 Barcelona atas Real Betis.[95][96] Setelah masuk menggantikan Ousmane Dembélé yang cedera pada menit ke-26 babak pertama, ia lalu mencetak gol Liga Champions pertamanya untuk klub pada 27 November 2019 ketika meraih kemenangan 3–1 atas Borussia Dortmund, golnya itu tercipta setelah mendapatkan umpan gol dari Lionel Messi. Dalam pertandingan Piala Super Spanyol 2019–2020, Griezmann mencetak gol kedua Barcelona saat berhadapan dengan mantan klubnya Atlético Madrid yang berakhir dengan kekalahan Barcelona 2–3.[97] Griezmann menjadi pemain pertama di musim itu yang mencetak gol pada setiap kompetisi utama yang Barcelona ikuti, ia pun mencetak dua gol saat timnya meraih kemenangan tipis 2–1 atas Ibiza di ajang Piala Raja Spanyol.[98] Pada 25 Februari 2020, Griezmann mencetak gol penyeimbang Barcelona ketika bermain imbang 1–1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Napoli, ia menjadi pemain Barcelona pertama selain Messi yang mencetak gol tandang Liga Champions di babak gugur sejak 2015.[99] [100]
Pada 1 November 2020, Griezmann mencetak gol pertamanya di musim 2020–2021 dalam hasil imbang 1–1 melawan Alavés.[101] Pada 17 Januari 2021, Griezmann mencetak dua gol dalam kekalahan 3–2 atas Athletic Bilbao di Final Piala Super Spanyol 2021.[102] Pada 3 Februari, Griezmann mencetak gol dan membuat dua assist saat Barcelona bangkit setelah tertinggal 2–0 hingga menit ke–88 untuk menang 5–3 di akhir perpanjangan waktu melawan Granada di perempat final Piala Raja Spanyol.[103] Pada Final Piala Raja Spanyol 2021, Griezmann mencetak gol pertama dalam kemenangan 4–0 atas Athletic Bilbao dan memenangkan trofi pertamanya bersama Barcelona.[104][105]
Pada 31 Agustus 2021, Griezmann kembali ke Atlético Madrid dengan status sebagai pemain pinjaman selama satu tahun, dengan opsi untuk memperpanjang masa peminjaman satu tahun lagi, dan dilengkapi dengan klausul transfer permanen wajib senilai €40 juta yang akan diaktifkan pada tahun 2023.[106][107][108]
Ia mencetak gol pertamanya dalam periode keduanya di klub, dalam kemenangan 2–1 saat tandang ke Milan di Liga Champions UEFA 2021–2022 pada 28 September.[109] Pada 19 Oktober dalam pertandingan grup Liga Champions melawan Liverpool di Wanda Metropolitano, ia mencetak dua gol pada babak pertama untuk menyamakan skor menjadi 2–2, tetapi ia diusir keluar lapangan pada menit ke-52 karena pelanggaran serius, pada laga itu timnya akhirnya kalah dengan skor akhir 2–3.[110]
Karena bermain di Spanyol, Griezmann tidak diperhatikan oleh beberapa pelatih tim nasional junior Prancis.[111] Setelah kesuksesannya bersama Real Sociedad, pada 23 Februari 2010, ia dipanggil ke tim U-19 Prancis untuk bermain dalam dua pertandingan persahabatan melawan Ukraina. Pada 2 Maret, Griezmann membuat debut internasionalnya di tim junior dalam hasil imbang 0–0 melawan Ukraina.[112] Pada pertandingan kedua yang digelar dua hari kemudian, ia mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-88 untuk memberi Prancis kemenangan 2–1.[113]
Pada 7 Juni 2010, Griezmann dipilih oleh pelatih Francis Smerecki sebagai salah satu dari 18 pemain yang masuk skuad Prancis U-19 untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2010.[114] Dalam turnamen tersebut, ia mencetak dua gol dan memberikan assist dalam pertandingan kedua babak grup saat timnya berhadapan dengan Austria, timnya pun meraih kemenangan 5–0. Pada akhirnya tim nasional Prancis memenangkan kompetisi tersebut,[115][116][117] Griezmann pun masuk ke dalam Tim Terbaik Turnamen.[118]
Pada 28 September 2010, ia dipanggil oleh tim Prancis U-20 untuk berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan melawan Portugal dan tim cadangan klub Italia Juventus. Griezmann tidak tampil pada kedua pertandingan persahabatan itu karena dipulangkan lebih awal setelah mengalami cedera paha selama sesi latihan.[119] Bulan berikutnya, meskipun masih memenuhi syarat untuk tampil di level U-20, tetapi kemudian ia dipanggil ke tim U-21 oleh pelatih Erick Mombaerts sebagai pengganti Gabriel Obertan yang cedera untuk bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Rusia.[120] Griezmann melakukan debut di tim U-21 dalam pertandingan tersebut dengan tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam kekalahan 1–0.[121]
Setelah tampil dalam dua pertandingan bersama tim U-21, Griezmann kembali ke tim U-20 dan melakukan debutnya dengan tim pada 9 Februari 2011 dalam kemenangan 2–1 atas Inggris di New Meadow, ia memberikan assist bagi gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Clément Grenier.[122] Pada 10 Juni 2011, ia masuk dalam skuad Prancis yang berjumlah 21 pemain untuk berpartisipasi di Piala Dunia U-20 FIFA 2011. Ia melakukan debutnya di kompetisi itu pada 30 Juli 2011 dalam kekalahan tim 4–1 dari tuan rumah Kolombia.[123] Pada 10 Agustus, dalam pertandingan babak 16 besar Prancis melawan Ekuador, Griezmann mencetak gol penentu kemenangan dalam kemenangan 1–0.[124]
Pada November 2012, Griezmann diskors, bersama dengan empat pemain lainnya, dari tim nasional Prancis hingga 31 Desember 2013 karena alasan disiplin terkait keluar malam sebelum latihan.[125] Selama menjalani masa hukumannya tersebut, ia sempat mempertimbangkan untuk beralih membela negara leluhurnya, Portugal.[11]
Pada 27 Februari 2014, Griezmann menerima panggilan ke skuad senior Prancis oleh pelatih Didier Deschamps untuk bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Belanda di Stade de France.[126] Ia akhirnya bermain pertama kali untuk tim nasional pada 5 Maret, tampil sebagai starter dalam kemenangan kandang 2–0 dan bermain selama 68 menit.[127]
Pada 13 Mei, ia masuk dalam skuad Prancis asuhan pelatih Deschamps untuk Piala Dunia FIFA 2014.[128] Pada 1 Juni, bermain melawan Paraguay di Nice, ia mencetak gol pertamanya di tim nasional Prancis, saat meraih hasil imbang 1–1 pada laga persahabatan. Ia lalu mencetak dua gol saat bermain sebagai pengganti Olivier Giroud dalam pertandingan pemanasan terakhir Prancis, melawan Jamaika pada tanggal 8 Juni, timnya menang telak 8–0.[129] Pada 15 Juni, ia tampil sebagai starter pada laga pertama Prancis di Piala Dunia, ia tampil menggantikan Franck Ribéry yang sedang cedera di sisi kiri penyerangan Les Bleus saat mereka mengalahkan Honduras 3–0 di Porto Alegre.[130] Pada babak 16 besar melawan Nigeria, pergerakan yang ia lakukan menyebabkan Joseph Yobo mencetak gol bunuh diri pada akhir pertandingan, Prancis akhirnya menang dengan skor 2–0.[131] Prancis tersingkir di perempat final oleh tim yang akhirnya menjadi juara turnamen, yakni Jerman.[132]
Griezmann kembali memperkuat Prancis saat mereka menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa UEFA 2016, ia lalu bermain sebagai starter pada pertandingan pembukaan saat negaranya meraih kemenangan 2–1 atas Rumania.[133] Griezmann dan Paul Pogba dicadangkan pada pertandingan berikutnya melawan Albania di Stade Vélodrome, tetapi kemudian Griezmann masuk menggantikan Giroud di babak kedua dan menyundul umpan silang Adil Rami untuk menjadikannya sebuah gol di menit terakhir pertandingan sekaligus membuka keunggulan Prancis yang pada akhirnya menang 2–0.[134] Pada babak 16 besar melawan Republik Irlandia di Lyon, ia mencetak dua gol saat Prancis bangkit dari ketertinggalan 0–1 pada babak pertama untuk menang 2–1, ia juga dilanggar oleh Shane Duffy yang langsung diberi kartu merah oleh wasit.[135]
Pada 3 Juli, Griezmann memberikan umpan gol untuk Pogba dan Dimitri Payet sebelum akhirnya ia mencetak gol dalam kemenangan 5–2 atas Islandia di perempat final; gol tersebut adalah gol pertamanya di Stade de France.[136] Pada laga semifinal melawan negara kelahiran ayahnya, Jerman, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 2–0 dan mengantarkan Prancis ke final Kejuaraan Eropa ketiga mereka.[137] Setelah mengalami kekalahan 1–0 dari Portugal di partai final pada 10 Juli, Griezmann memenangkan Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak turnamen, dengan enam gol dan dua umpan gol dalam tujuh pertandingan, dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen, ia juga dimasukkan ke dalam tim terbaik turnamen.[138][139][140]
Pada 17 Mei 2018, Griezmann dipanggil ke skuad Prancis untuk Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.[141] Pada 16 Juni 2018, ia dilanggar oleh pemain Australia di dalam kotak penalti dan mencetak gol lewat tendangan penalti dari pelanggaran tersebut untuk membuka skor pada laga Prancis melawan Australia yang akhirnya dimenangkan Prancis 2–1, keputusan penalti tersebut adalah keputusan pertama yang pernah diberikan di Piala Dunia dengan bantuan asisten wasit video.[142] Pada 30 Juni, Griezmann mencetak gol dari tendangan penalti yang diberikan wasit untuk pelanggaran terhadap Kylian Mbappé dalam kemenangan 4–3 atas Argentina pada babak 16 besar.[143]
Dalam kemenangan 2–0 Prancis atas Uruguay di perempat final turnamen pada 6 Juli, Griezmann memberikan umpan gol kepada Raphaël Varane dari tendangan bebas dan kemudian ia mencetak gol lewat tendangan dari luar kotak penalti menyusul kesalahan kiper Uruguay Fernando Muslera.[144] Griezmann tidak merayakan golnya tersebut karena menghormati mentor dan rekan satu timnya di klub yang berasal Uruguay.[145] Pada pertandingan semifinal melawan Belgia di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg pada 10 Juli, ia memberikan assist untuk satu-satunya gol dalam pertandingan ini dari sepak pojok, yang disundul oleh Samuel Umtiti.[146]
Pada 15 Juli, Griezmann terlibat dalam beberapa gol di final melawan Kroasia, yang akhirnya dimenangkan Prancis 4–2.[147] Saat skor masih 0–0 di babak pertama, Prancis mendapatkan tendangan bebas setelah pelanggaran dilakukan Marcelo Brozović terhadap Griezmann. Komentator menyebut bahwa Griezmann melakukan diving sebab ia mulai terjatuh sebelum Brozović melakukan kontak.[148][149] Griezmann mengambil tendangan bebas dari jarak 30-yard (27 m) tersebut, yang kemudian disundul oleh Mario Mandžukić ke gawangnya sendiri dan memberikan Prancis keunggulan pada menit ke–18.[150] Kroasia lalu menyamakan kedudukan, tetapi Griezmann mencetak gol lewat penalti pada menit ke–38 setelah wasit memutuskan handball (melalui tinjauan asisten video) untuk memberi Prancis keunggulan 2–1.[151] Pada babak kedua, ia mengoper bola kepada Paul Pogba yang akhirnya ia konversikan menjadi gol ketiga untuk Prancis.[152] Atas segala usahanya, Griezmann dinobatkan sebagai man of the match,[153] dan juga terpilih sebagai pemain terbaik ketiga pada turnamen tersebut di belakang Luka Modrić dan Eden Hazard, ia pun menerima penghargaan Bola Perunggu.[154]
Pada pertandingan ke-3 Liga Negara UEFA, Griezmann mencetak dua gol di babak kedua saat juara dunia bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Jerman 2–1 di Paris.[155]
Klub | Musim | Liga | Piala Nasional[a] | Earopa | Lainnya | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | ||
Real Sociedad | 2009–2010 | Segunda División | 39 | 6 | 0 | 0 | — | — | 39 | 6 | ||
2010–2011 | La Liga | 37 | 7 | 2 | 0 | — | — | 39 | 7 | |||
2011–2012 | La Liga | 35 | 7 | 3 | 1 | — | — | 38 | 8 | |||
2012–2013 | La Liga | 34 | 10 | 1 | 1 | — | — | 35 | 11 | |||
2013–2014 | La Liga | 35 | 16 | 7 | 3 | 8[b] | 1 | — | 50 | 20 | ||
Total | 180 | 46 | 13 | 5 | 8 | 1 | — | 201 | 52 | |||
Atlético Madrid | 2014–2015 | La Liga | 37 | 22 | 5 | 1 | 9[b] | 2 | 2[c] | 0 | 53 | 25 |
2015–2016 | La Liga | 38 | 22 | 3 | 3 | 13[b] | 7 | — | 54 | 32 | ||
2016–2017 | La Liga | 36 | 16 | 5 | 4 | 12[b] | 6 | — | 53 | 26 | ||
2017–2018 | La Liga | 32 | 19 | 3 | 2 | 14[d] | 8 | — | 49 | 29 | ||
2018–2019 | La Liga | 37 | 15 | 2 | 2 | 8[b] | 4 | 1[e] | 0 | 48 | 21 | |
Total | 180 | 94 | 18 | 12 | 56 | 27 | 3 | 0 | 257 | 133 | ||
Barcelona | 2019–2020 | La Liga | 35 | 9 | 3 | 3 | 9[b] | 2 | 1[c] | 1 | 48 | 15 |
2020–2021 | La Liga | 36 | 13 | 6 | 3 | 7[b] | 2 | 2[c] | 2 | 51 | 20 | |
2021–2022 | La Liga | 3 | 0 | — | — | — | 3 | 0 | ||||
Total | 74 | 22 | 9 | 6 | 16 | 4 | 3 | 3 | 102 | 35 | ||
Atlético Madrid (pinjaman) | 2021–2022 | La Liga | 26 | 3 | 1 | 1 | 9[b] | 4 | 0 | 0 | 36 | 8 |
2022–2023 | La Liga | 6 | 2 | 0 | 0 | 2[b] | 1 | — | 8 | 3 | ||
Total | 32 | 5 | 1 | 1 | 11 | 5 | 0 | 0 | 44 | 11 | ||
Total karier | 466 | 167 | 41 | 24 | 91 | 37 | 6 | 3 | 604 | 231 |
Tim nasional | Tahun | Tampil | Gol |
---|---|---|---|
Prancis | 2014 | 14 | 5 |
2015 | 10 | 1 | |
2016 | 15 | 8 | |
2017 | 10 | 5 | |
2018 | 18 | 7 | |
2019 | 11 | 4 | |
2020 | 8 | 3 | |
2021 | 14 | 8 | |
Total | 100 | 41 |
No. | Tanggal | Tempat | Penampilan ke- | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1 Juni 2014 | Allianz Riviera, Nice, Prancis | 3 | Paraguay | 1–0 | 1–1 | Persahabatan |
2 | 8 Juni 2014 | Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve-d'Ascq, Prancis | 4 | Jamaika | 7–0 | 8–0 | Persahabatan |
3 | 8–0 | ||||||
4 | 14 Oktober 2014 | Stadion Republikan Vazgen Sargsyan, Yerevan, Armenia | 12 | Armenia | 3–0 | 3–0 | Persahabatan |
5 | 14 November 2014 | Roazhon Park, Rennes, Prancis | 13 | Albania | 1–1 | 1–1 | Persahabatan |
6 | 8 Oktober 2015 | Allianz Riviera, Nice, Prancis | 21 | Armenia | 1–0 | 4–0 | Persahabatan |
7 | 25 Maret 2016 | Amsterdam Arena, Amsterdam, Belanda | 25 | Belanda | 1–0 | 3–2 | Persahabatan |
8 | 15 Juni 2016 | Stade Vélodrome, Marseille, Prancis | 29 | Albania | 1–0 | 2–0 | Kejuaraan Eropa UEFA |
9 | 26 Juni 2016 | Parc Olympique Lyonnais, Décines-Charpieu, Prancis | 31 | Republik Irlandia | 1–1 | 2–1 | Kejuaraan Eropa UEFA |
10 | 2–1 | ||||||
11 | 3 Juli 2016 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | 32 | Islandia | 4–0 | 5–2 | Kejuaraan Eropa UEFA |
12 | 7 Juli 2016 | Stade Vélodrome, Marseille, Prancis | 33 | Jerman | 1–0 | 2–0 | Kejuaraan Eropa UEFA |
13 | 2–0 | ||||||
14 | 7 Oktober 2016 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | 37 | Bulgaria | 3–1 | 4–1 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 |
15 | 25 Maret 2017 | Stade Josy Barthel, Kota Luksemburg, Luksemburg | 40 | Luksemburg | 2–1 | 3–1 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 |
16 | 2 Juni 2017 | Roazhon Park, Rennes, Prancis | 42 | Paraguay | 5–0 | 5–0 | Persahabatan |
17 | 31 Agustus 2017 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | 44 | Belanda | 1–0 | 4–0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 |
18 | 10 Oktober 2017 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | 47 | Belarus | 1–0 | 2–1 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 |
19 | 10 November 2017 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | 48 | Wales | 1–0 | 2–0 | Persahabatan |
20 | 1 Juni 2018 | Allianz Riviera, Nice, Prancis | 53 | Italia | 2–0 | 3–1 | Persahabatan |
21 | 16 Juni 2018 | Kazan Arena, Kazan, Rusia | 55 | Australia | 1–0 | 2–1 | Piala Dunia FIFA 2018 |
22 | 30 Juni 2018 | Kazan Arena, Kazan, Rusia | 58 | Argentina | 1–0 | 4–3 | Piala Dunia FIFA 2018 |
23 | 6 Juli 2018 | Stadion Nizhny Novgorod, Nizhny Novgorod, Rusia | 59 | Uruguay | 2–0 | 2–0 | Piala Dunia FIFA 2018 |
24 | 15 Juli 2018 | Stadion Luzhniki, Moskwa, Rusia | 61 | Kroasia | 2–1 | 4–2 | Piala Dunia FIFA 2018 |
25 | 16 Oktober 2018 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | 65 | Jerman | 1–1 | 2–1 | Liga Negara UEFA A 2018–2019 |
26 | 2–1 | ||||||
27 | 22 Maret 2019 | Stadion Zimbru, Chișinău, Moldova | 68 | Moldova | 1–0 | 4–1 | Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2020 |
28 | 25 Maret 2019 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | 69 | Islandia | 4–0 | 4–0 | Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2020 |
29 | 2 Juni 2019 | Stade de la Beaujoire, Nantes, Prancis | 70 | Bolivia | 2–0 | 2–0 | Persahabatan |
30 | 17 November 2019 | Arena Kombëtare, Tirana, Albania | 78 | Albania | 2–0 | 2–0 | Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2020 |
31 | 8 September 2020 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | 80 | Kroasia | 1–1 | 4–2 | Liga Negara UEFA A 2020–2021 |
32 | 7 Oktober 2020 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | 81 | Ukraina | 7–1 | 7–1 | Persahabatan |
33 | 14 Oktober 2020 | Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia | 83 | Kroasia | 1–0 | 2–1 | Liga Negara UEFA A 2020–2021 |
34 | 24 Maret 2021 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | 87 | Ukraina | 1–0 | 1–1 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
35 | 31 Maret 2021 | Stadion Grbavica, Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina | 89 | Bosnia dan Herzegovina | 1–0 | 1–0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
36 | 2 Juni 2021 | Allianz Riviera, Nice, Prancis | 90 | Wales | 2–0 | 3–0 | Persahabatan |
37 | 8 Juni 2021 | Stade de France, Saint-Denis, Prancis | 91 | Bulgaria | 1–0 | 3–0 | Persahabatan |
38 | 19 Juni 2021 | Puskás Aréna, Budapest, Hungaria | 93 | Hungaria | 1–1 | 1–1 | Kejuaraan Eropa UEFA 2020 |
39 | 1 September 2021 | Stade de la Meinau, Strasbourg, Prancis | 96 | Bosnia dan Herzegovina | 1–1 | 1–1 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
40 | 7 September 2021 | Parc Olympique Lyonnais, Décines-Charpieu, Prancis | 98 | Finlandia | 1–0 | 2–0 | Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 |
41 | 2–0 |
Real Sociedad
Atlético Madrid
Barcelona
Prancis U-19
Prancis
Individu
Tanda kehormatan
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.