Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Alice Through the Looking Glass (bahasa Indonesia: Alice Melewati Cermin) adalah sebuah film petualangan fantasi Amerika tahun 2016 yang disutradarai oleh James Bobin, ditulis oleh Linda Woolverton, dan diproduksi oleh Tim Burton. Film ini berdasarkan pada Through the Looking-Glass oleh Lewis Carroll, dan merupakan sekuel dari film tahun 2010 Alice in Wonderland. Dibintangi oleh Johnny Depp, Anne Hathaway, Mia Wasikowska, Rhys Ifans, Matt Lucas, Helena Bonham Carter dan Sacha Baron Cohen, dan fitur suara oleh Stephen Fry, Michael Sheen, Timothy Spall dan Alan Rickman, di akhir peran dalam film.
Alice Through the Looking Glass | |
---|---|
Sutradara | James Bobin |
Produser |
|
Ditulis oleh | Linda Woolverton |
Berdasarkan | Karakter oleh Lewis Carroll |
Pemeran | |
Penata musik | Danny Elfman |
Sinematografer | Stuart Dryburgh |
Penyunting | Andrew Weisblum |
Perusahaan produksi |
|
Distributor | Walt Disney Studios Motion Pictures |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 114 menit[1] |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | $170 juta[2] |
Pendapatan kotor | $299.5 juta[1] |
Film ini ditayangkan perdana di London pada 10 Mei 2016, dan dirilis secara teatrikal pada 27 Mei 2016 oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Alice Through the Looking Glass umumnya menerima ulasan negatif dari para kritikus, dengan pujian untuk penampilan dan efek visualnya, tetapi kritik untuk cerita dan karakternya. Film ini meraup keuntungan lebih dari $299 juta dengan anggaran sebesar $170 juta yang membuatnya menjadi bom box office.
Alice Kingsleigh telah menghabiskan 3 tahun terakhir mengikuti jejak ayahnya dan mengarungi laut lepas. Sekembalinya ke London dari China, dia mengetahui bahwa mantan tunangannya, Hamish Ascot, telah mengambil alih perusahaan ayahnya yang telah meninggal dan berencana untuk meminta Alice menandatangani kapal ayahnya dengan imbalan rumah keluarganya. Alice mengikuti kupu-kupu yang dia kenal sebagai Ulat dan kembali ke Underland melalui cermin.
Alice disambut oleh Ratu Putih, Kelinci Putih, Tweedledum dan Tweedledee, Dormouse, March Hare, Bloodhound dan Cheshire Cat. Mereka memberitahunya bahwa Mad Hatter bertingkah gila dari biasanya.
Alice mencoba untuk menghiburnya, tetapi Mad Hatter tetap yakin bahwa keluarganya selamat dari serangan Jabberwocky. Ratu Putih, yang percaya bahwa menemukan keluarga Hatter adalah satu-satunya cara untuk memulihkan kesehatannya, mengirim Alice untuk berkonsultasi dengan Time dan meyakinkannya untuk menyelamatkan keluarga Hatter pada masa lalu. Ratu Putih memperingatkan Alice bahwa sejarah akan hancur jika seseorang dari masa lalu dan masa kini bertemu. Saat memasuki Kastil Time, Alice menemukan Chronosphere, sebuah objek yang mengontrol sepanjang waktu di Underland. Setelah Time memberitahu Alice bahwa tidak mungkin mengubah masa lalu, dia mencuri Chronosphere dan melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, tak lama setelah menemukan Ratu Merah yang diasingkan.
Dalam perjalanan waktu, Alice ingin masuk ke hari Horevendush untuk menyelamatkan keluarga Hatter dari serangan Jabberwocky, namun Ratu Merah memerintahkan Time untuk mengejar Alice, yang menyebabkan Alice harus menghindar dan masuk ke hari Toomalie, hari Penobatan Ratu Merah, di mana Ratu Merah yang lebih muda dinobatkan sebagai Ratu Underland. Di sana, Mad Hatter yang lebih muda mengolok-olok Ratu Merah ketika mahkota kerajaan tidak sesuai dengan kepalanya yang tidak normal. Saat mahkotanya hancur, Ratu Merah mengamuk yang menyebabkan kepalanya membesar. Ayahnya yang menganggapnya tidak layak untuk memerintah dan memberikan gelar ratu kepada adik perempuannya, Ratu Putih.
Alice yang melihat kejadian itu kemudian mengetahui bahwa ada suatu peristiwa pada masa lalu kedua saudari tersebut yang menyebabkan gesekan antara hubungan keduanya, dan dia melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, dengan harapan agar ia bisa mengubah karakter Ratu Merah dan menghentikan Jabberwocky yang membunuh keluarga Hatter. Di sisi lain, Time tidak sengaja masuk ke hari di mana Hatter dan teman-tannya melakukan pesta minun teh. Hatter curiga karena Time terus menanyakan Alice padanya, karena itu Hatter mengerjai Time. Karena Time tidak terima, maka Time mengutuk Hatter dan teman-temannya untuk berada dalam waktu 1 menit sebelum pesta minum teh. Alice kemudian masuk ke hari Fell, hari di mana Ratu Merah terbentur di alun-alun kota. Dalam hari Fell, terlihat si bungsu berambut putih, Mirana (Ratu Putih) dan si sulung berambut merah, Iracebeth (Ratu Merah) bertengkar saat makan kue tart. Sang ibu akhirnya menyuruh mereka berhenti makan, meskipun masih tersisa 1 kue tart lagi. Akhirnya, Mirana dan Iracebeth pergi. Tetapi, Mirana mencuri sisa kue tart tersebut; ia diam-diam memakannya di kamar Iracebeth, dan menyembunyikan serpihannya di bawah kasur, karena perbuatan Mirana, Iracebeth tertuduh memakan kue tart, yang membuat Iracebeth kecewa dan lari keluar istana. Alice kemudian melihat Iracebeth lari keluar istana dan akan menabrak lemari jam; yang diyakini Alice sebagai peristiwa yang merusak kepribadian dan kepalanya. Dia berhasil memindahkan lemari jam keluar dari jalan di mana Iracebeth berlari, tetapi Alice tetap gagal untuk mengubah masa lalu saat Ratu Merah terpelesat dan kepalanya membentur patung raksasa dengan keras. Alice kemudian menyadari ucapan Time, dan ia dihadapkan oleh Time yang lemah, yang mencaci maki dia karena menempatkan semua waktu dalam bahaya. Alice berlari ke cermin terdekat kembali ke dunia nyata, di mana dia bangun di rumah sakit jiwa, didiagnosis sebagai sakit jiwa. Dengan bantuan ibunya, dia berhasil kembali ke Underland, di mana ia pergi ke hari Horevendush. Alice gagal menyelamatkan keluarga Hatter saat Jabberwocky menghembuskan nafas api Jabberwocky pada mereka, namun Alice mwnyadari bahwa keluarga Hatter tidak tewas, tetapi ditangkap pasukan Ratu Merah.
Kembali ke masa kini, Alice menemukan Mad Hatter di ambang kematian. Setelah Alice mengatakan bahwa dia percaya padanya, Hatter terbangun dan kembali ke dirinya yang normal. Penduduk Underland kemudian pergi ke kastil Ratu Merah dan menemukan keluarga Hatter menyusut dan terjebak di peternakan semut. Ratu Merah akhirnya menangkap basah mereka dan mencuri Chronosphere dari Alice, ia menarik Ratu Putih kembali ke hari Fell. Pada saat Alice dan Hatter berhasil menyusul Ratu Merah dan Ratu Putih, Ratu Merah dan Iracebeth kecil bertemu satu sama lain pada masa lalu. Peristiwa tersebut menciptakan paradoks waktu, dan Underland dengan cepat menjadi berkarat bersama penduduknya. Menggunakan Chronosphere, Alice dan Hatter berpacu kembali ke masa kini, di mana Alice dapat menempatkan Chronosphere kembali ke tempat asalnya. Akhirnya, Alice segera berlari menempatkan Chronosphere ke tempat asalnya, namun terlambat. Karena jarak Chronosphere dan tempatnya cukup dekat, Chronosphere akhirnya stabil, dan Wonderland kembali normal. Mad Hatter kemudian bersatu kembali dengan keluarganya. Ratu Putih dan Ratu Merah kembali normal. Saat Ratu Putih memeluk Ratu Merah, Ratu Merah menghindar. Akhirnya, Ratu Putih mulai mengakui semua kesalahannya dan meminta maaf kepada Ratu Merah karena telah berbohong, dan Ratu Merah menebus kesalahannya.
Alice mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya dan kembali ke dunia nyata di mana ibunya menolak untuk menyerahkan kapal Alice ke Hamish, dan keduanya akan melakukan perjalanan dunia atas nama perusahaan mereka sendiri.
Alice Through the Looking Glass ditayangkan perdana di London pada 10 Mei 2016, dan dirilis secara teatrikal pada 27 Mei 2016 di Amerika Serikat oleh Walt Disney Pictures.
Alice Through the Looking Glass dirilis pada Blu-ray, DVD, Blu-ray 3D dan unduhan digital pada 18 Oktober 2016, oleh Walt Disney Studios Home Entertainment.[3][4] Ini adalah debut ke-2 dalam penjualan grafik Blu-ray.[5]
Alice Through the Looking Glass: Original Motion Picture Soundtrack | ||||
---|---|---|---|---|
Skor film karya Danny Elfman | ||||
Dirilis | 27 Mei, 2016 | |||
Direkam | 2016 | |||
Studio | Abbey Road Studios | |||
Genre | Orchestral, pop rock | |||
Durasi | 76:53 | |||
Label | Walt Disney | |||
Produser | Danny Elfman | |||
Danny Elfman film scores | ||||
| ||||
Singel dalam album Alice Through the Looking Glass: Original Motion Picture Soundtrack | ||||
|
Skor film ini disusun oleh Danny Elfman. Lagu tema dirilis pada 27 Mei 2016 oleh Walt Disney Records. Pink merekam lagu "Just Like Fire" untuk film tersebut, dan juga mengcover lagu "White Rabbit" milik Jefferson Airplane, yang hanya digunakan dalam materi promosi film tersebut.
Semua musik disusun oleh Danny Elfman.
No. | Judul | Durasi |
---|---|---|
1. | "Alice" | 6:35 |
2. | "Saving the Ship" | 3:40 |
3. | "Watching Time" | 5:10 |
4. | "Looking Glass" | 3:30 |
5. | "To the Rescue" | 0:56 |
6. | "Hatter House" | 3:47 |
7. | "The Red Queen" | 2:29 |
8. | "The Chronosphere" | 4:15 |
9. | "Warning Hightopps" | 2:23 |
10. | "Tea Time Forever" | 1:45 |
11. | "Oceans of Time" | 1:15 |
12. | "Hat Heartbreak" | 2:27 |
13. | "Asylum Escape" | 4:06 |
14. | "Hatter's Deathbed" | 3:22 |
15. | "Finding the Family" | 2:04 |
16. | "Time Is Up" | 4:24 |
17. | "World's End" | 1:50 |
18. | "Truth" | 4:09 |
19. | "Goodbye Alice" | 2:13 |
20. | "Kingsleigh & Kingsleigh" | 1:19 |
21. | "Seconds Song" | 0:11 |
22. | "Friends United" | 1:06 |
23. | "Time's Castle" | 1:49 |
24. | "The Seconds" | 1:55 |
25. | "Clock Shop" | 0:50 |
26. | "They're Alive" | 2:23 |
27. | "Story of Time" | 3:03 |
28. | "Just Like Fire" (dibawakan oleh Pink) | 3:35 |
Durasi total: | 76:53 |
Film ini menerima ulasan negatif dari kritikus dan telah mendapat keuntungan kotor lebih dari $176 juta.[1][6]
Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|
Golden Raspberry Awards | Prekuel, Remake, Rip-off, atau Sekuel Terburuk | Alice Through the Looking Glass | Nominasi | [7] |
Aktor Pendukung Terburuk | Johnny Depp | |||
Kombo Layar Terburuk | Johnny Depp dan kostumnya | |||
Penghargaan Trailer Emas | Animasi Keluarga Terbaik | "Poem" | [8] | |
Penghargaan Don LaFontaine untuk Suara Terbaik | "Poem" | |||
TV Spot Petualangan Fantasi Terbaik | "Grammys" | |||
TV Spot Skor Asli Terbaik | "Grammys" | |||
Penghargaan Grammy | Lagu Tertulis Terbaik untuk Media Visual | "Just Like Fire" – Oscar Holter, Max Martin, Pink dan Shellback | [9] | |
Musik Hollywood dalam Penghargaan Media | Lagu Terbaik – Sci-Fi/Film Fantasi | "Just Like Fire" – Oscar Holter, Max Martin, Pink dan Shellback | Menang | [10][11] |
Penghargaan Pilihan Orang-orang | Film Keluarga Favorit | Alice Through the Looking Glass | Nominasi | [12] |
Penghargaan Satelit | Penghargaan Satelit untuk Penyutradaraan Seni dan Desain Produksi Terbaik | Dan Hennah | [13] | |
Desain Kostum Terbaik | Colleen Atwood | |||
Penghargaan Saturnus | Desain Kostum Terbaik | Colleen Atwood | [14] | |
Penghargaan Pilihan Remaja | Musik Pilihan: Lagu dari Film atau Acara TV | "Just Like Fire" oleh Pink | [15] | |
Penghargaan Masyarakat Efek Visual | Simulasi Efek Luar Biasa dalam Fitur Fotoreal | Jacob Clark, Joseph Pepper, Klaus Seitschek dan Cosku Turhan | [16] | |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.