Loading AI tools
ketua Lembaga Sensor Film Indonesia ke-17 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Mayjen TNI (Purn) Dr. Ahmad Yani Basuki, M.Si. (lahir 5 Maret 1956 ) adalah Tokoh Militer dan Tokoh Perfilman Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Lembaga Sensor Film ke-17 periode 2015–2019.[1]
Ahmad Yani Basuki M.Si. | |
---|---|
Ketua Lembaga Sensor Film ke-17 | |
Masa jabatan 2015–2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Staf Khusus Presiden RI Bidang Publikasi dan Dokumentasi | |
Masa jabatan 2009–2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Kepala Dinas Penerangan Umum TNI | |
Masa jabatan 1999–2004 | |
Presiden | Abdurrahman Wahid Megawati Soekarnoputri |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Maret 1956 Blitar, Jawa timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Tentara Tokoh Perfilman Indonesia |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1983–2014 |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Kavaleri |
Sunting kotak info • L • B |
Pria kelahiran Blitar, 5 Maret 1956, tersebut menuntaskan Program S1 IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 1982 dan memasuki dunia militer dengan mengikuti pendidikan sekolah perwira wajib militer.[2]
Karier Ahmad Yani Basuki cukup mapan di dunia militer. Menjelang masa purnabakti nya, Ahmad Yani Basuki di mutasi oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Staf Khusus Presiden bidang Publikasi dan Dokumentasi.[3]
Setelah masa jabatan Ahmad Yani Basuki sebagai Staf Khusus Presiden bidang Publikasi dan Dokumentasi berakhir, ia terpilih sebagai Ketua Lembaga Sensor Film ke-17 di bawah pemerintahan presiden Joko Widodo.[4]
Beberapa Jabatan yang pernah Ahmad Yani Basuki pegang diantaranya:[5]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.