Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Dalam sejarah Kekristenan, tujuh konsili oikumenis pertama, yakni dari Konsili Nikea Pertama (325) sampai Konsili Nikea Kedua (787), merupakan bentuk upaya para pimpinan gereja untuk mencapai konsensus ortodoks, mengembalikan kedamaian,[1] melanjutkan dan mengembangkan Kekristenan yang bersatu.
Bagian dari seri tentang |
Kekristenan |
---|
Portal Kristen |
Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Katolik Roma menerima ketujuh konsili tersebut sebagai konsili oikumenis yang sah. Gereja Ortodoks Oriental hanya mengakui tiga konsili pertama sebagai konsili oikumenis yang sah, sedangkan gereja-gereja timur hanya mengakui keabsahan dua konsili pertama dari tujuh konsili ini. Terdapat pula satu tambahan konsili (Konsili Quinisextum), yang diselenggarakan antara Konsili Kelima dan Keenam (pada tahun 692 Masehi). Konsili tersebut diakui sebagai konsili yang oikumenis oleh Gereja Ortodoks Timur saja, tetapi Gereja Ortodoks Timur tidak menomori konsili tersebut, dan hanya menghitungnya sebagai lanjutan dari Konsili Oikumenis Keenam. Gereja Katolik Roma tidak mengakui keabsahan Konsili Quinisextum,[2][3] tetapi Gereja Katolik dan beberapa ahli dalam Gereja Ortodoks Timur mengakui adanya beberapa konsili lanjutan pasca tujuh konsili oikumenis pertama ini.
Berikut adalah ketujuh konsili tersebut:
Konsili | Tanggal | Penyelenggara | Pemimpin | Hadirin (Jumlah Perkiraan) | Topik |
---|---|---|---|---|---|
Konsili Nicea I | 325 (20 Mei-09 Juni) | Kaisar Konstantinus I | Osius dari Cordoba (dan Kaisar Konstantinus) | 318 | Arianisme, kodrat Kristus, perayaan Paskah, penahbisan para kasim, pelarangan berlutut di hari Minggu dan sejak Paskah hingga Pentakosta, validitas baptisan oleh para bidah, mantan Kristen, pelbagai hal lain. |
Konsili Konstantinopel I | 381 (Mei-Juli) | Kaisar Theodosius I | Timotius dari Aleksandria, Meletius dari Antiokhia, Gregorius dari Nazianzus, dan Nektarius dari Konstantinopel | 150 | Arianisme, Apollinarisme, Sabellianisme, Roh Kudus, pengganti Meletius |
Konsili Efesus | 431 (22 Juni-31 Juli) | Kaisar Theodosius II | Sirilus dari Alexandria | 200–250 | Nestorianisme, Theotokos, Pelagianisme |
Konsili Kalsedon | 451 (08 Oktober-01 November) | Kaisar Marcianus | Dewan pejabat pemerintah dan senator, dipimpin oleh bangsawan Anatolius | 520 | Penilaian yang dikeluarkan pada Konsili Efesus Kedua pada tahun 449, dugaan pelanggaran Uskup Dioscorus dari Aleksandria, hubungan antara keilahian dan kemanusiaan Kristus, banyak perselisihan yang melibatkan para uskup. |
Konsili Konstantinopel II | 553 05 Mei-02 Juni) | Kaisar Yustinianus I | Eutikhius dari Konstantinopel | 152 | Nestorianisme Monofisitisme |
Konsili Konstantinopel III | 680-681 (07 November-16 September) | Kaisar Konstantinus IV | Patriark Georgius I dari Konstantinopel | 300 | Monotelitisme, kehendak ilahi dan manusiawi Kristus |
Konsili Nicea II | 787 (24 September-23 Oktober) | Konstantinus VI dan Maharani Irena (sebagai wali) | Patriark Tarasios, para perwakilan Paus Adrianus I | 350 | Ikonoklasme Bizantium |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.