Televisi digital
transmisi radio dan video dengan pemrosesan digital dan penguatan sinyal / From Wikipedia, the free encyclopedia
Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital (berbentuk bit data seperti komputer) dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Merupakan aplikasi teknologi digital pada sistem penyiaran TV yang dikembangkan di pertengahan tahun 90-an dan diujicobakan pada tahun 2000, televisi digital berbeda dengan televisi analog yang telah hadir sebelumnya dalam banyak faktor, terutama sistem dan fiturnya. Kehadiran televisi digital dianggap merupakan perkembangan paling signifikan sejak kehadiran televisi berwarna di era 1950-an.[1]
Televisi digital modern umumnya dapat/sudah banyak yang ditransmisikan secara HDTV, sehingga memiliki resolusi yang lebih tinggi dibanding televisi analog, dan juga memiliki rasio layar lebar (16:9) dibanding televisi analog yang lebih sempit. Keunggulan lainnya dari televisi digital adalah frekuensi spektrum radio yang lebih efisien, karena dengan satu saluran analog, televisi digital bisa mentransmisikan lebih dari 5 saluran/kanal[2] dan memberikan fitur-fitur baru yang tidak ada di televisi analog sebelumnya. Banyak negara di dunia saat ini sedang melakukan transisi ke televisi digital, terhitung sejak 2000.
Standar-standar televisi digital yang umum di dunia, meliputi:
- Digital Video Broadcasting (DVB) yang menggunakan modulasi orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM). Telah diadopsi 60 negara.
- Advanced Television System Committee (ATSC) yang menggunakan sistem 8VSB dalam siaran terestrial. Telah diadopsi 9 negara.
- Integrated Services Digital Broadcasting (ISDB), didesain untuk penerimaan baik televisi maupun perangkat portabel, dengan sistem OFDM, interleaving dua dimensi, MPEG-2 dan Advanced Audio Coding. Varian dari ISDB adalah ISDB-T International, yang menggunakan standar H.264/MPEG-4 AVC. Beberapa negara seperti Jepang, Filipina dan banyak negara di Amerika Selatan menggunakan teknologi ini.
- Digital Terrestrial Multimedia Broadcast (DTMB), dengan teknologi OFDM time-domain synchronous (TDS). Diadopsi di Tiongkok (termasuk Hong Kong dan Makau) serta beberapa negara lainnya.[3]
- Digital Multimedia Broadcasting (DMB), yang dikembangkan di Korea Selatan[4][5][6] sebagai bagian dari pengembangan teknologi informasi multimedia, dalam hal ini pengiriman TV, radio dan data ke perangkat bergerak seperti telepon genggam, laptop dan GPS.