Sultan Adam dari Banjar
Sultan Kerajaan Banjar / From Wikipedia, the free encyclopedia
Sulthan Adam Al-Watsiq Billah (سلطان آدم الواثق بالله ) (bin Sultan Sulaiman Saidullah II) adalah Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 3 Juni 1825-1 November 1857.[21]
Bagian ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
![]() | Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Tuan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan Adam al-Watsikh Billah[1] | |
---|---|
Srie Padoeka jang di Pertoewan, ADAM El WATZIKH BASAH Sulthan Bandjarmasing [2][3]
Adam Alwasjik Billah[4][5][6][7][8][9] | |
Berkuasa | 1782 (Sultan Muda) 3 Juni 1825-1 November 1857 (Sultan) |
Pendahulu | Sultan Sulaiman Saidullah[14] |
Penerus | Sultan Tamjidullah II[15] |
Sultan | Lihat daftar |
Kelahiran | Pangeran Adam[11] |
Pemakaman | |
Wangsa | Dinasti Suryanullah |
Ayah | Sultan Sulaiman Saidullah II |
Ibu | Nyai Ratna |
Anak | 1. ♂ Pangeran Ratoe/Sulthan Moeda Abdoe Rachman (wafat 1852), anak Njahi Ratoe Kamala Sari[16] 2. ♂ Pangeran Ismael (wafat 1833), anak Njahi Ratoe Kamala Sari[16] [20] |
Agama | Islam Sunni |
Al-Watsiq Billah merupakan gelar yang digunakan para Khalifah dinasti Abbasiyah.
Sultan Adam dilahirkan di desa Karang Anyar, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia.
Sultan Adam putra tertua dari Sultan Sulaiman Rahmatullah yang berjumlah 23 orang. Sultan Adam memiliki saudara kandung sebanyak 5 orang dan saudara seayah 17 orang.
Pada masa Sultan Adam, pusat pemerintahan berada di Keraton, Sasaran dan Pasayangan (Jl. Demang Lehman), Martapura.
Ia mendapat gelar Sultan Muda sejak tahun 1782. Ketika kemangkatan Sultan Adam pada tanggal 1 November 1857 terjadi krisis suksesi. Ketika mangkatnya terdapat 23 Pangeran keluarga dekat Sultan Adam terdiri : 3 anak laki-laki, 13 cucu laki-laki, 3 saudara laki-laki, 4 sepupu laki-laki (belum termasuk ratu/puteri/gusti beserta suaminya masing-masing).
Trah Sultan Adam bergabung di dalam organisasi Yayasan Sultan Adam.