![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6a/Sulfadiazine.svg/langid-640px-Sulfadiazine.svg.png&w=640&q=50)
Sulfadiazin
senyawa kimia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Sulfadiazin adalah salah satu antibiotik.[1] Obat ini digunakan bersama dengan pirimetamin, suatu penghambat reduktase dihidrofolat, obat ini merupakan pengobatan pilihan untuk toksoplasmosis, yang disebabkan oleh parasit protozoa.[2] Obat ini adalah pengobatan lini kedua untuk radang telinga tengah, profilaksis demam Reumatik, syankroid, infeksi klamidia, dan infeksi bakteri Haemophilus influenzae.[1] Obat ini juga digunakan sebagai terapi tambahan untuk malaria yang resistan terhadap klorokuin dan beberapa bentuk meningitis bakterial.[3] Obat ini diminum melalui mulut.[1] Sulfadiazin tersedia dalam beberapa tablet generik 500 mg. Untuk infeksi saluran kemih, dosis lazimnya adalah 4 hingga 6 gram setiap hari dalam 3 hingga 6 dosis terbagi.[3]
![]() | |
---|---|
![]() | |
Nama sistematis (IUPAC) | |
4-amino-N-pirimidin- 2-il-benzenesulfonamid | |
Data klinis | |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a682130 |
Kat. kehamilan | C(US) |
Status hukum | Resep |
Rute | Krim topikal, oral |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | ? |
Ikatan protein | 38-48%[1] |
Metabolisme | Hati (asetilasi)[1] |
Waktu paruh | 7-17 jam [1] |
Ekskresi | Urin [1] |
Pengenal | |
Nomor CAS | 68-35-9 ![]() |
Kode ATC | J01EC02 QJ01EQ10 |
PubChem | CID 5215 |
DrugBank | DB00359 |
ChemSpider | 5026 ![]() |
UNII | 0N7609K889 ![]() |
KEGG | D00587 ![]() |
ChEMBL | CHEMBL439 ![]() |
Data kimia | |
Rumus | C10H10N4O2S |
Data fisik | |
Titik lebur | 252–256 °C (486–493 °F) |
Efek samping yang umum termasuk mual, diare, sakit kepala, demam, ruam, depresi, dan pankreatitis.[1] Obat ini tidak boleh digunakan pada orang yang memiliki masalah hati, ginjal, atau porfiria yang parah.[2] Jika digunakan selama kehamilan, dapat meningkatkan risiko kernikterus pada bayi.[1] Meskipun perusahaan pembuatnya tidak merekomendasikan penggunaan selama menyusui, penggunaannya diyakini aman jika bayi dalam keadaan sehat.[4] Obat ini termasuk dalam kelas obat sulfonamid.[1]
Sulfadiazin disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat pada tahun 1941.[1][5] Obat ini ada dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[6] Sulfadiazin tersedia sebagai obat generik.[1]