Suku Bajau
suku bangsa di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Suku Bajau atau Suku Sama adalah suku bangsa yang tanah asalnya Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Suku ini merupakan suku nomaden yang hidup di atas laut, sehingga disebut gipsi laut. Suku Bajau menggunakan bahasa Sama-Bajau. Suku Bajau sejak ratusan tahun yang lalu sudah menyebar ke negeri Sabah dan berbagai wilayah Indonesia. Suku Bajau juga merupakan anak negeri di Sabah. Suku-suku di Kalimantan diperkirakan bermigrasi dari arah utara (Filipina) pada zaman prasejarah. Suku Bajau yang Muslim ini merupakan gelombang terakhir migrasi dari arah utara Kalimantan yang memasuki pesisir Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan, dan menduduki pulau-pulau di sekitarnya, lebih dahulu daripada kedatangan suku-suku Muslim dari rumpun Bugis yaitu suku Bugis, suku Mandar. Saat ini, Suku Bajau menyebar hampir di seluruh kepulauan Indonesia (terutama Indonesia Timur), bahkan sampai ke Madagaskar. Kebanyakan Suku Bajau yang menyebar mulai tinggal menetap dan berbaur dengan suku-suku lain.
Keseluruhan atau sebagian dari artikel ini membutuhkan perhatian dari ahli subyek terkait. Jika Anda adalah ahli yang dapat membantu, silakan membantu perbaiki kualitas artikel ini. |
Jumlah populasi | |
---|---|
± 470.000 di Filipina; ± 436.672 di Sabah, Malaysia; ± 348.000 di Indonesia; ± 12.000 Brunei.[1][2][3][4] | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Filipina (Kepulauan Sulu, Semenanjung Zamboanga, Davao del Sur, Mindanao) Indonesia Brunei | |
Bahasa | |
Rumpun Sama-Bajau,[5] Tausūg, Cebuano, Tagalog, Melayu, Indonesia dan Inggris | |
Agama | |
Islam Sunni (mayoritas), Abangan, Animisme, Kristen | |
Kelompok etnik terkait | |
Yakan, Iranun, Tausūg, Moro lainnya, Melayu dan Bangsa Austronesia lainnya |
Wilayah yang terdapat suku Bajau di Indonesia, antara lain:
- Kalimantan Utara (Nunukan, Tana Tidung, Tarakan, dan Bulungan)[6]
- Kalimantan Timur (Berau, Bontang, Balikpapan dan lain-lain)[7]
- Kalimantan Selatan (kabupaten Kotabaru) disebut orang Bajau Rampa Kapis[8][9][10]
- Sulawesi Selatan (Selayar)
- Sulawesi Tenggara
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur (Pulau boleng, Seraya, Longos, Komodo dan sekitarnya)
- Sapeken, Sumenep
- Wilayah Indonesia timur lainnya
Referensi maklumat kajian: