Serangan Taliban 2021
artikel daftar Wikimedia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Serangan Taliban 2021 adalah serangan militer yang dilakukan oleh Taliban dan kelompok militan sekutunya melawan Pemerintah Afganistan dan sekutunya. Serangan dimulai pada 1 Mei 2021,[9][74][75] bertepatan dengan masa penarikan sebagian besar pasukan tentara Amerika Serikat dan sekutunya dari Afganistan.[76] Serangan ini berakhir dengan pengambilalihan pemerintahan Afganistan secara de facto oleh Taliban dan restorasi pemerintahan Keamiran Islam Afganistan.
Serangan Taliban 2021 | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang di Afganistan (2001–2021) dan Pemberontakan Taliban | |||||||||
Peta Afganistan ini menampilkan wilayah serangan Taliban di akhir serangan pada 15 Agustus 2021. (Lihat peta terperinci mengenai situasi militer terkini di Afganistan.) | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Al Qa'idah[15] Mendukung: Tehrik-i-Taliban Pakistan[15][16] Lashkar-e-Taiba[15] Jaish-e-Mohammed[15] Harkat-ul-Mujahideen[15] |
Republik Islam Afganistan Amerika Serikat[17][18] | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Hibatullah Akhundzada Abdul Ghani Baradar Sirajuddin Haqqani[13] Suhail Shaheen[19] Mohammad Yaqoob Abdul Khaliq †[20] Mawlawi Mubarak †[21] Qari Khalid †[22] Qari Khalil †[23] |
Ashraf Ghani Amrullah Saleh Abdullah Abdullah Hamdullah Mohib[24][25] Bismillah Khan[26] Hibatullah Alizai[27] Khyal Nabi Ahmadzai Ahmad Massoud[28] Abdul Rashid Dostam[29] Atta Muhammad Nur Ismail Khan [30] Joe Biden Mark Milley Kenneth McKenzie[31] | ||||||||
Pasukan | |||||||||
Pasukan Taliban
Kelompok militan lainnya
|
Pasukan Keamanan Nasional Afganistan (ANSF)
Milisi pendukung pemerintah[28][41][42]
| ||||||||
Kekuatan | |||||||||
Taliban: ca Perkiraan Pemerintah AS: 75.000[48] Laporan PBB: 55.000–85.000 pejuang[49] 15.000 fasilitator pendukung dan nirperang[49] Perkiraan lainnya: 85.000[50]–200.000[51][52] |
ANSF: ca Angka resmi Pemerintah Afganistan dan AS: 300.000[53]–354.000[48][51][54](resmi; termasuk polisi[55] dan tentara bayangan) Perkiraan lainnya: 150.000–200.000 tentara tempur, termasuk tentara junior dan bayangan dengan jumlah yang tidak diketahui.[55] | ||||||||
Korban | |||||||||
Taliban |
Afganistan Peralatan:
| ||||||||
1.031 warga sipil tewas[60][71] 2.043 warga sipil terluka[60][71] 244.000 warga sipil kehilangan tempat tinggal[72] Sebanyak 40.000 orang terluka[73] |
Dalam tiga bulan pertama serangan, Taliban membuat kemajuan signifikan dalam perebutan wilayah di daerah pedesaan, meningkatkan jumlah distrik yang dikendalikannya dari 73 menjadi 223 distrik.[10] Pada 6 Agustus, Taliban melancarkan serangan ke beberapa ibu kota provinsi di Afganistan, dengan sebagian besar kota menyerah tanpa perlawanan,[77] dan Taliban merebut seluruh ibu kota provinsi kecuali kota Bazarak di Provinsi Panjshir.[78][79][80] Pada 15 Agustus, Presiden petahana Ashraf Ghani meninggalkan Afganistan[81] dan Taliban merebut ibu kota negara Afganistan, Kabul; dengan demikian, pemerintahan Afganistan jatuh.[82]
Pergerakan cepat Taliban dalam perebutan wilayah[75][83] mengejutkan banyak pemerintahan negara lain, termasuk Amerika Serikat,[84] Britania Raya,[85] Jerman,[86] dan Rusia.[87] Kemenangan Taliban mendapat tanggapan beragam yang sangat luas dari dalam dan luar Afganistan.[88]