Loading AI tools
politikus Malaysia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Datuk Seri Rina binti Mohd Harun (Jawi: رين بنت محمد هارون; lahir 18 April 1973 ) adalah seorang politikus asal Malaysia yang memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah, Muhammad Harun, berasal dari Kerinci, Jambi.[2][3] Ia merupakan mantan Menteri Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Komunitas dari 2020 sampai 2022, serta Menteri Pembangunan Desa di bawah pemerintahan Mahathir Mohamad pada 2018.[4][5][6] Rina menjabat sebagai Ketua Srikandi Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU), sekaligus Ketua Wanita Perikatan Nasional (PN).[7]
Rina Harun | |
---|---|
رين هارون | |
Menteri Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Komunitas Malaysia | |
Masa jabatan 10 Maret 2020 – 24 November 2022 | |
Perdana Menteri | |
Wakil | Siti Zailah Mohd Yusoff |
Pengganti Petahana | |
Menteri Pembangunan Desa Malaysia | |
Masa jabatan 21 Mei 2018 – 24 Februari 2020 | |
Perdana Menteri | Mahathir Mohamad |
Wakil | Sivarasa Rasiah |
Informasi pribadi | |
Lahir | Rina binti Mohd Harun 18 April 1973[1] Tanjung Karang, Selangor, Malaysia |
Kewarganegaraan | Malaysia |
Partai politik |
|
Afiliasi politik lainnya |
|
Almamater | Universitas Northwood Universitas Teknologi MARA |
Pekerjaan | Politikus |
Situs web | www |
Sunting kotak info • L • B |
Wanita kelahiran Tanjung Karang, Selangor ini, memiliki keturunan suku Kerinci dari sang kakek dari pihak ayahnya (Muhammad Harun) yang berasal dari desa Lempur, kecamatan Gunung Raya, kabupaten Kerinci, Jambi. Bahkan Rina juga sempat menimba ilmu di Sekolah Dasar (SD) di Lempur.[8][9]
Rina tumbuh besar di Jalan Gurney, Kuala Lumpur dan mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Kebangsaan Datuk Keramat 1, Kuala Lumpur. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Sekolah Tun Fatimah, Johor Bahru. Ia diterima kuliah di Institut Tekonologi MARA (sekarang Universiti Teknologi MARA) jenjang diploma bidang ilmu perbankan. Ia lalu mengambil gelar S-1 di Universitas Northwood di Michigan, Amerika Serikat dan memperoleh gelar BBA bidang ilmu perbankan dan keuangan.[10]
Rina mulai aktif di dunia politik sejak 2002 sebagai Ketua Puteri Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) Cabang Sepang. Ia pernah memegang beberapa jabatan dalam organisasi sayap perempuan UMNO tersebut. Terakhir, ia menjabat sebagai Exco Puteri UMNO Malaysia pada 2009 sebelum bergabung dengan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).[10][11]
Selama penerapan Perintah Kendali Pergerakan Malaysia (MCO) pada 2020, kementerian yang ia pimpin merilis poster yang memuat beberapa kiat bagi para istri untuk mencegah pertengkaran di dalam rumah tangga. Di antara kiat tersebut yakni agar para istri tidak memakai "pakaian rumah" melainkan berpakaian "seperti biasa, kenakan makeup dan pakaian rapi" serta meniru suara "Doraemon dan diikuti dengan gelak manja".[12]
Poster tersebut menuai kritik dari beberapa lembaga swadaya masyarakat seperti Masyarakat Aksi Semua Perempuan (AWAM). Masyarakat mengecam muatan konten karena melanggengkan stereotip yang seksis, bukannya fokus pada masalah kekerasan dalam rumah tangga dan keselamatan perempuan yang menjalani hubungan yang tak sehat selama di rumah.[13]
Pihak kementerian akhirnya menghapus poster tersebut sehari setelahnya dan melayangkan permintaan maaf atas kontroversi yang muncul.[14]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.