Resesi
Turunan perekonomian secara pesat di suatu lingkungan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Dalam ekonomi makro resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat juga diartikan sebagai penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.[1] Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi. Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut depresi ekonomi, yaitu suatu keadaan terjadi penurunan aktivitas ekonomi yang parah dan berkepanjangan.[2] Penurunan drastis tingkat ekonomi (biasanya akibat depresi parah, atau akibat hiperinflasi) disebut kebangkrutan ekonomi (economy collapse). Kolumnis Sidney J. Harris membedakan istilah-istilah atas dengan cara ini: "sebuah resesi adalah ketika tetanggamu kehilangan pekerjaan; depresi adalah ketika kamu yang kehilangan pekerjaan."
Keuangan |
---|
bagian dari Ekonomi |
Pasar Bond · Pasar bursa efek (Ekuitas) · Devisa · Derivatif · Komoditi · Uang · Spot (tunai) · Pasar OTC · Real estat · Ekuitas swasta |
|
Keuangan korporasi Struktur keuangan · Penganggaran pemodalan · Manajemen risiko keuangan · Merger dan Akuisisi · Akuntansi · Laporan Keuangan · Audit · Lembaga pemeringkat kredit · Daya ungkit pembelian · Modal ventura |
Keuangan personal |
|
Cadangan minimal perbankan · Deposito · Pinjaman · Pasokan uang · Bank · Daftar Bank di Indonesia · Daftar bank di dunia |
Regulasi keuangan |
|
Sistem pembayaran tunai · Sistem pembayaran non-tunai |