![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/df/Soviet_Union_referendum%252C_1991_results.svg/langid-640px-Soviet_Union_referendum%252C_1991_results.svg.png&w=640&q=50)
Referendum Uni Soviet 1991
From Wikipedia, the free encyclopedia
Referendum mengenai masa depan Uni Soviet diadakan pada 17 Maret 1991. Pertanyaan yang diajukan kepada pemilih adalah:
Apakah Anda merasa Uni Republik Sosialis Soviet perlu dipertahankan sebagai federasi republik-republik berdaulat yang berkedudukan setara di mana hak dan kebebasan individu dari kebangsaan manapun akan sepenuhnya dijamin?[1]
Di Kazakhstan, istilah "republik-republik berdaulat yang berkedudukan setara" diganti menjadi "negara-negara berdaulat yang berkedudukan setara."[2]
Walaupun referendum ini diboikot oleh aparat di Armenia, Estonia, Georgia (kecuali di provinsi Abkhazia, di mana 98% memilih ya,[3] dan Ossetia Selatan),[4] Latvia, Lithuania, dan Moldova (kecuali Transnistria dan Gagauzia),[5] di wilayah Uni Soviet lain tingkat partisipasi tercatat sebesar 80%.[2] Secara keseluruhan, lebih dari 70% pemilih memilih ya.[6] Referendum ini merupakan satu-satunya referendum yang pernah diadakan di Uni Soviet, yang kemudian dibubarkan pada 26 Desember 1991.[7][8]