Loading AI tools
pemeran laki-laki asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Primus Yustisio (lahir 17 Agustus 1977 ) adalah pemeran, model dan politikus Indonesia.
Primus Yustisio | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2009 | |
Daerah pemilihan |
|
Informasi pribadi | |
Lahir | 17 Agustus 1977 Bogor, Jawa Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Amanat Nasional (2009—sekarang) |
Suami/istri | |
Anak | 4 |
Orang tua |
|
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Primus yang berdarah Iran dan Jawa ini mengawali kariernya di dunia sinetron sejak tahun 1993, diikuti dengan mengikuti pemilihan model Coverboy Aneka Yess 1995 dan terpilih sebagai pemenang The Best Catwalk.[1]
Sinetron yang melejitkan namannya adalah sinetron Cinta bersama Desy Ratnasari yang ditayangkan di RCTI. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Kehormatan, Panji Manusia Millenium, Papaku Keren-Keren, Si Kembar, Titipan Ilahi, dan Cinta Itu Nggak Buta. Kemampuan aktingnya telah dibuktikan dengan mendapat penghargaan sebagai aktor terfavorit versi Panasonic Award tahun 1999.[2] Primus juga memerani beberapa spot iklan.
Pada tahun 2008 ia secara mengejutkan menyatakan untuk turut serta dalam pemilihan Bupati Subang periode 2008-2013 sebagai kandidat bupati (berpasangan dengan Agus Nurani) dari kalangan independen.[3] Dalam pemilihan 26 Oktober 2008 ia terkalahkan. Tidak patah arang, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 sebagai calon yang diajukan Partai Amanat Nasional untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (mencakup salah satunya Kabupaten Subang) dan terpilih. Pada pemilu legislatif 2014, Primus maju sebagai calon legislatif dapil Jawa Barat V dan lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 45.485 suara.[4] Pada pemilu legislatif 2019, Primus mencalonkan diri lagi, masih di dapil Jawa Barat V, ia terpilih dengan suara sebanyak 86.983.[5]
Keterlibatannya dalam dunia politik dibuktikan dengan mengawal isu-isu penting. Sebagai anggota Komisi VI, Primus membidangi permasalahan seputar perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN, serta standarisasi nasional. Pemikirannya dalam persoalan tenaga kerja misalnya, ia mengusulkan Indonesia bisa mengirimkan Tenaga Kerja Indonesia ke Rusia. Pertimbangannya ekonomi Rusia yang maju sangat berpeluang memberikan penghasilan lebih tinggi daripada negara lainnya bagi para pekerja Indonesia.[6]
Putra pasangan Bernardus Eko Sembodo dan Ida Fauziah ini pernah berpacaran dengan artis Nafa Urbach selama 4 tahun sejak 1997 sampai 2001. Namun akhirnya Primus menambatkan hati pada artis Jihan Fahira dengan menikahinya tanggal tanggal 17 September 2004 setelah berpacaran selama 2 tahun.[7] Pria yang memiliki hobi sepak bola dan pergi ke gym untuk kebugaran tubuhnya ini akhirnya menjadi seorang ayah, setelah Jihan melahirkan anak pertama dinamakan Lana Dafila Yustisio, pada tanggal 26 Juli 2006,[8] anak kedua dinamakan Sami Muhammad Abduh Yustisio pada tanggal 13 April 2008[9] dan putri ketiga pada tanggal 17 November 2010 dinamakan Tara Azkia Alona.[10]
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
1993—1994 | Mawar Merah di Antara Duri | Karya debut | ||
1995 | Flamboyan 108 | |||
1997 | Indahnya Rembulan Teriknya Matahari | Robby | ||
Asmara | Abi | |||
1998 | Melati | Ricky | ||
Perjalanan | Edwin | |||
Permataku | Benny/Akmal | |||
1999 | Cinta | Haris | ||
1999—2001 | Panji Manusia Millenium | Panji | ||
2000 | Mata Hati | Film televisi | ||
2000—2004 | Kehormatan | Krisna | ||
2004 | Kehormatan 2 | |||
2001—2002 | Kalau Cinta Jangan Marah | Dani/Rio | ||
2002—2003 | Opera Jakarta | |||
Cinta Anak Kampus | ||||
2003 | Ikhlas | Iman | ||
Kenapa Ada Cinta | Ryan | |||
2003—2004 | Papaku Keren-Keren | Mario | ||
2004 | Si Kembar | Lono | ||
Kepala Keluarga | Perry | |||
2004—2005 | Titipan Ilahi | Arman | ||
2005 | Karena Cinta | Rama | ||
Mukjizat Allah | Jamal | |||
2005—2006 | Taubat | Daffa | ||
2006 | Senyumku Tangisku | Fahmi/Abdul | ||
Selimut Hati | Wisnu | |||
Keajaiban Cinta | Adil | |||
2007 | Cinta Itu Nggak Buta | Aryo | ||
2008 | Naina | |||
2009—2010 | Buku Harian Baim | Krisna | ||
2011 | Nada Cinta | Erwin | ||
Bulan di Atas Mentari | Raffi | |||
Aliya | Hendri | |||
2012 | Yusra dan Yumna | Haris Yustisio | ||
Asmara | Arif | |||
2013—2014 | Anak-Anak Manusia | Mawi |
Tahun | Judul | Penyanyi | Ref. |
---|---|---|---|
1997 | "Hati yang Kecewa" | Nafa Urbach | |
1998 | "Hatiku Bagai di Sangkar Emas" | ||
2000 | "Tiada Dusta di Hatiku" | ||
"Bilakah" |
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
1999 | Panasonic Awards 1999 | Aktor Terfavorit | Cinta | Menang | |
2000 | Panasonic Awards 2000 | Panji Manusia Millenium | Nominasi | ||
2001 | Panasonic Awards 2001 | Kehormatan | |||
2002 | Panasonic Awards 2002 | ||||
2003 | Panasonic Awards 2003 | Ikhlas | |||
2004 | Panasonic Awards 2004 | Si Kembar | |||
2005 | Panasonic Awards 2005 | Titipan Ilahi |
Pemilu | Lembaga legislatif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2009 | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | Jawa Barat IX | Partai Amanat Nasional | 60.684[12] | Terpilih | |
2014 | Jawa Barat V | 45.485[13] | Terpilih | |||
2019 | 86.983[5] | Terpilih | ||||
2024 | 128.892[14] | Terpilih |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.