Pemilihan umum Bupati Cirebon 2013
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pemilihan umum Bupati Cirebon 2013 dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2013 putaran pertama, dan tanggal 29 Desember 2013 putaran kedua. Pemilu ini untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode 2013–2018.
6 Oktober 2013 29 Desember 2013 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
![]() Peta lokasi Kabupaten Cirebon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/9b/Pilkada_Cirebon.jpg/320px-Pilkada_Cirebon.jpg)
Pada pemilihan umum tahun ini, terdapat enam pasang kandidat yang telah mendaftarkan ke KPU Kabupaten Cirebon dan siap bertarung dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon 2013, diantaranya adalah Kang Sunjaya dan Tasiya Soemadi Al Gotas dengan jargon "Wis JAGO-JADI bae Bupati Cirebon" yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP); Ason Sukasa (Wakil Bupati Incumbent) dan Elang Kusnandar dengan jargon "Ason Elang-Cirebon Gemilang" yang diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS); Sri Heviyana Supardi (Istri dari Bupati Incumbent) dan H. Rakhmat dengan jargon "Cirebon HEBAT" yang diusung oleh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Partai Pemuda Indonesia (PPI); Nurul Qomar dan Subhan dengan jargon "MARHABAN-Harapan Baru" yang diusung oleh Partai Demokrat, dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra); Kang Luthfi dan Ratu Raja Arimbi Nurtina dengan jargon "Peduli Cirebon-Peduli Perubahan" yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB); dan terakhir adalah Moch. Insyaf Supriadi dan H. Darusa dengan jargon "INDAH" yang berlaga secara Independen.[1]
Para Kandidat ditetapkan oleh KPUD Kabupaten Cirebon pada tanggal 14 Agustus 2013 pukul 08.00 WIB,[2] dan pengundian nomor urut dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2013 pukul 11.00 WIB mundur dari jadwal sebelumnya pada tanggal 11 Agustus 2013 karena pada hari itu masih suasana cuti bersama dan Polres Cirebon masih dalam tugas pengamanan Arus Balik Lebaran.[3] Tempat pengundian dilaksankan di Asrama Haji Watubelah Cirebon, berubah dari jadwal semula yang akan dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Cirebon karena banyak nya massa pendukung yang hadir dalam acara tersebut.[4][5]
Pada tanggal 12 Oktober 2013 KPUD Kabupaten Cirebon melakukan rekapitulasi suara putaran pertama di Asrama Haji Watubelah Cirebon. Dari hasil rekapitulasi pemilihan Bupati Cirebon akan dilaksanakan dua putaran karena tidak ada satu pasangan calon yang meraih angka 30%.[6] Putaran kedua direncanakan akan berlangsung tanggal 8 November 2013, tetapi jika ada gugatan dari paslon terkait penyelenggaraan pilbup ke MK, maka putaran kedua dilaksanakan tanggal 8 Desember 2013,[7] Namun karena suatu kendala, Putaran kedua di undur menjadi tanggal 29 Desember 2013, maka jadwal pelantikan pun berubah. Pasangan yang akan bersaing pada putaran kedua adalah pasangan Sunjaya - Gotas/Soemadi (Jago-Jadi) yang mendapatkan perolehan suara 27,89% pada putaran pertama, dan pasangan Heviyana bareng Rakhmat (Hebat) yang mendapatkan perolehan suara 20,24% pada putaran pertama.[8]
Pada tanggal 4 Januari 2014 akhirnya dilakukan rekapitulasi suara Pemilihan Bupati putaran kedua, hasilnya pasangan Sunjaya–Gotas memenangi pemilihan Bupati dan menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2013 - 2018 dengan perolehan suara 403.933 (53,43 %) mengalahkan pasangan Heviyana-Rakhmat yang mendapatkan perolehan suara 352.056 (46,57 %). Namun angka golput di Pemilu ini sangat besar mencapai 998.585 dari total DPT 1.696.981 atau mencapai 58,84 % lebih dari setengah warga Kabupaten Cirebon tidak menggunakan hak pilihnya.[9][10] Namun karena pasangan Sunjaya-Gotas dilantik pada tanggal 19 Maret 2014, maka dari itu periode jabatannya menjadi tahun 2014 - 2019.[11]