Orang Anglo-India
kelompok etnis / From Wikipedia, the free encyclopedia
Orang Anglo-India merupakan kelompok etnik yang ada di Asia Selatan—dulu India Britania—keturunan campuran India dan Britania (khususnya Inggris), maupun orang-orang Britania yang lahir dan tinggal di India. Dalam hal ini, Oxford English Dictionary memberikan tiga definisi: "Keturunan Inggris dan India, keturunan India namun lahir maupun tinggal di Inggris, atau orang Inggris yang bertempat tinggal di India".[5] Istilah "Anglo-India" dapat merujuk pada kaum minoritas keturunan campuran Eurasia yang mana bahasa ibunya adalah bahasa Inggris.
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
India | 1 juta[1] |
Bangladesh | 200,000 [butuh rujukan] |
Britania Raya | 86,000[2] |
Australia | 22,000 |
Kanada | 22,000 |
Amerika Serikat | 20,000 |
Myanmar | 19,200[3] |
Selandia Baru | 15,861 |
Malaysia | 10,310 |
Singapura | 4,800 |
Pakistan | <1,500[4] |
Bahasa | |
Inggris (India),[3] Kannada, Malayalam, Tamil, Bengali, Telugu, Oriya dan bahasa-bahasa India lain. | |
Agama | |
Kristen (Protestan atau Katolik), Hindu, Tidak beragama, Ateisme | |
Kelompok etnik terkait | |
Orang Anglo-Burma, Orang Burgher, Orang Kristang, Orang Indo |
Pada masa Kemaharajaan Britania, anak-anak yang terlahir dari orang tua Inggris dan India mulai membentuk komunitas baru. Jumlah populasi orang Anglo-India ini sedikit namun berkuasa, dan mereka terwakili dalam peran administrasi tertentu dengan baik. Jumlah populasi Anglo-India pada saat kemerdekaan India pada tahun 1947 mulai berkurang—dari sekitar dua juta menjadi 300.000–1.000.000 pada tahun 2010. Banyak di antara mereka yang telah beradaptasi dengan penduduk lokal di India, atau beremigrasi ke Britania Raya, Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan Selandia Baru di mana mereka menjadi bagian dari diaspora India yang lebih besar.[6]