Loading AI tools
Atlet wanita Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Nitya Krishinda Maheswari Korwa (lahir 16 Desember 1988 ) adalah pemain bulu tangkis Ganda Putri berpasangan dengan Greysia Polii. Ia berasal dari PB Jaya Raya yang kini merupakan pemain Pelatnas Cipayung. Nitya merupakan peraih medali emas SEA Games 2011 di Jakarta dengan Anneke Feinya Agustin serta medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan bersama Greysia Polii. Bersama Greysia Polii pula Nitya meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta. Nitya saat ini sudah pensiun dari kompetisi badminton internasional.
Nitya Krishinda Maheswari | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Nitya Krishinda Maheswari Korwa |
Kebangsaan | Indonesia |
Lahir | 16 Desember 1988 Blitar, Jawa Timur, Indonesia |
Tinggi | 168 m (551 ft 2 in) |
Pegangan | Kanan |
Ganda Putri | |
Peringkat tertinggi | 2 bersama Greysia Polii (28 Januari 2016) |
Peringkat saat ini | 78 bersama Greysia Polii (29 Agustus 2017) |
Rekam medali | ||
---|---|---|
Mewakili Indonesia | ||
Kejuaraan Dunia | ||
Jakarta 2015 | Ganda Putri | |
Kejuaraan Asia | ||
Wuhan 2016 | Ganda Putri | |
Asian Games | ||
Incheon 2014 | Ganda Putri | |
SEA Games | ||
Indonesia 2011 | Ganda Putri | |
Myanmar 2013 | Ganda Putri | |
Sudirman Cup | ||
Dongguan 2015 | Beregu Putri | |
Kejuaraan Dunia Junior | ||
Incheon 2006 | Ganda Putri |
Nitya Krishinda Maheswari lahir dari ayah berdarah Papua (Biak) dan ibu berdarah Jawa, Endang Sriutami Takariati. Ayahnya, Panus Korwa, adalah mantan pemain sepak bola nasional yang bermain untuk Arema Indonesia. Sepupunya, Lisa Rumbewas, adalah seorang atlet angkat besi terkenal dan 2 kali peraih medali perak Olimpiade. Pamannya Levi, ayah Lisa, adalah seorang binaragawan.
Nitya telah menekuni Bulutangkis sejak kecil. Saat menjadi pebulutangkis di kelas junior, dia bahkan sudah meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior 2006 di Korea Selatan berpasangan dengan Pia Zebadiah Bernadet. Ia juga berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2009, di mana ia meraih peringkat 9 di ganda putri bersama Greysia Polii. Ia juga sempat berpasangan dengan Shendy Puspa Irawati pada tahun 2010, sebelum pada akhirnya dipasangkan dengan Anneke Feinya Agustinmulai tahun 2011. Pada tahun 2011, ia memenangkan medali emas di SEA Games bersama Anneke Feinya Agustin.[1] Setelah berpisah dengan Anneke Feinya Agustin, ia kemudian kembali dipasangkan dengan Greysia Polii. Bersama Greysia Polii, ia masuk ke dalam jajaran ganda putri papan atas dunia dan memenangkan medali emas ganda putri di Asian Games 2014 yang diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan.[2] Greysia/Nitya mencapai ranking 2 dunia pada Januari 2016.
Nitya mampu memenangkan gelar BWF Superseries pertamanya pada Korea Terbuka 2015. Disusul gelar Singapura Terbuka pada tahun 2016. Pada tahun 2016, dia dan Greysia Polii memenuhi syarat untuk mengikuti Final Masters BWF Super Series. Namun, mereka mengundurkan diri dari turnamen tersebut karena ia dijadwalkan menjalani operasi lutut dan posisinya digantikan oleh Vivian Hoo dan Woon Khe Wei dari Malaysia. Ia memang berkutat dengan masalah cedera lututnya sejak 2014. Bakan ia beberapa kali tersungkur dan harus mundur di tengah pertandingan. Sejak operasi tersebut Nitya belum bisa mengikuti pertandingan seperti biasanya.
Tahun | Lokasi | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2015 | Istora Senayan, Jakarta, Indonesia | Greysia Polii | Tian Qing | 8–21, 16–21 | Perunggu |
Tahun | Lokasi | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2014 | maria kristin yulianti | Greysia Polii | Misaki Matsutomo | 21–15, 21–9 | Emas |
Tahun | Lokasi | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2016 | Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China | Greysia Polii | Naoko Fukuman | 21–13, 19–21, 22–24 | Perunggu |
Tahun | Lokasi | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2011 | Istora Senayan, Jakarta, Indonesia | Anneke Feinya Agustin | Nadya Melati | 21–19, 21–17 | Emas |
2013 | Naypyidaw, Myanmar | Greysia Polii | Woon Khe Wei | 17–21, 21–18, 17–21 | Perak |
BWF Superseries, dicanangkan sejak 14 Desember 2006 dan pertama kali digelar pada tahun 2007,[3] adalah rangkaian kejuaraan bulu tangkis tingkat atas, yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). BWF Superseries mempunyai dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Superseries dan Superseries Premier.
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2016 | Australia Terbuka | Greysia Polii | Bao Yixin | 21–23, 17–21 | Runner Up |
2016 | Singapura Terbuka | Greysia Polii | Misaki Matsutomo | Walkover | Juara |
2015 | Korea Terbuka | Greysia Polii | Chang Ye Na | 21–15, 21–18 | Juara |
2015 | Indonesia Terbuka | Greysia Polii | Tang Jinhua | 11–21, 10–21 | Runner Up |
2009 | Singapura Terbuka | Greysia Polii | Zhang Yawen | 14–21, 13–21 | Runner Up |
BWF Grand Prix adalah turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak tahun 2007, yang terdiri dari dua tingkat kejuaraan yaitu BWF Grand Prix dan Grand Prix Gold.
Tahun | Turnamen | Pasangan | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|---|
2015 | Indonesia Master | Greysia Polii | Tang Yuanting | 18–21, 11–21 | Runner Up |
2015 | Taiwan Terbuka | Greysia Polii | Luo Ying | 21–17, 21–17 | Juara |
2014 | Taiwan Terbuka | Greysia Polii | Wang Xiaoli | 21–18, 21–11 | Juara |
2014 | Swiss Terbuka | Greysia Polii | Bao Yixin | 21–19, 16–21, 13–21 | Runner Up |
2013 | Thailand Terbuka | Greysia Polii | Yuriko Miki | 21–7, 21–13 | Juara |
2011 | Vietnam Terbuka | Anneke Feinya Agustin | Shinta Mulia Sari | 23–21, 26–24 | Juara |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.