Nestor Lakoba
politikus Abkhazia (1893-1936) / From Wikipedia, the free encyclopedia
Nestor Apollonovich Lakoba[lower-alpha 1] (1 Mei 1893 – 28 Desember 1936 ) adalah tokoh pemimpin komunis Abkhaz. Lakoba turut serta dalam membangun kekuatan Bolshevik di Abkhazia setelah Revolusi Rusia. Lakoba kemudian menjabat sebagai pemimpin Abkhazia setelah kaum Bolshevik memperoleh kemenangan pada tahun 1921. Ketika Lakoba berkuasa, Abkhazia awalnya diberikan status khusus dalam Uni Soviet sebagai Republik Sosialis Soviet Abkhazia. Walau di atas kertas merupakan bagian dari Republik Sosialis Soviet Georgia dengan status istimewa, RSS Abkhaz secara efektif merupakan republik yang terpisah dari Georgia. Hal tersebut bisa terjadi karena kedekatan Lakoba dengan Joseph Stalin. Lakoba berhasil menentang penerapan kolektivisasi di Abkhazia, walau akibatnya Lakoba terpaksa menerima dicabutnya status istimewa Abkhazia, sehingga statusnya berubah menjadi republik otonom dalam RSS Georgia.
Nestor Lakoba | |
---|---|
![]() | |
Ketua Dewan Komisar Rakyat Republik Sosialis Soviet Otonom Abkhazia ke-1 | |
Masa jabatan Februari 1922 – 28 Desember 1936 | |
![]() Pendahulu Jabatan dibentuk Pengganti Avksenty Rapava ![]() | |
Ketua Komite Eksekutif Pusat Republik Sosialis Soviet Otonom Abkhazia | |
Masa jabatan 17 April 1930 – 28 Desember 1936 | |
![]() Pendahulu Jabatan dibentuk Pengganti Alexei Agrba ![]() | |
Informasi pribadi | |
Lahir | (1893-05-01)1 Mei 1893 Lykhny, Okrug Sukhum, Kegubernuran Kutais, Kekaisaran Rusia |
Meninggal | 28 Desember 1936(1936-12-28) (umur 43) Tbilisi, RSS Georgia, Uni Soviet |
Kewarganegaraan | Uni Soviet |
Kebangsaan | Abkhaz |
Partai politik | Partai Komunis Rusia (1912–1936) |
Suami/istri | Sariya Lakoba |
Anak | 1 |
![]() ![]() | |
Lakoba sangat populer di Abkhazia karena dianggap merakyat. Lakoba menjalin pertemanan yang dekat dengan Stalin yang sering berlibur ke Abkhazia pada dasawarsa 1920-an sampai 1930-an. Kedekatan ini membuat Lakoba menjadi lawan dari Lavrentiy Beria. Beria merupakan salah satu orang terdekat Stalin yang bertanggung jawab atas wilayah Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia yang juga mencakup Georgia. Ketika Beria berkunjung ke Tbilisi pada Desember 1936, Lakoba dibunuh dengan cara diracun. Hal tersebut membuat Beria dapat mengukuhkan kekuatannya di Abkhazia dan Georgia. Beria kemudian menetapkan Lakoba dan keluarganya sebagai musuh negara. Nama Lakoba baru dipulihkan setelah kematian Stalin pada 1953. Saat ini Lakoba dianggap sebagai pahlawan nasional di Abkhazia.