![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/c/cf/Nasaruddin_Umar.jpg/640px-Nasaruddin_Umar.jpg&w=640&q=50)
Nasaruddin Umar
Ulama / From Wikipedia, the free encyclopedia
AG. Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. (lahir 23 Juni 1959 )[2] adalah Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia [3] dari tahun 2011 sampai 2014. Ia juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Departemen Agama/ Kementerian Agama Republik Indonesia. Ia juga adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair.[4] Ia juga menjabat sebagai salah satu Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027. Lalu pada tanggal 3 November 2019, dalam Musyawarah Nasional (Munas) BP4 XVI di Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. terpilih sebagai Ketua Umum BP4 periode 2019-2024.[5] Dan terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah pada Muktamar As'adiyah ke XV di Sengkang tahun 2022.
![]() | Artikel biografi ini ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae). |
Nasaruddin Umar | |
---|---|
![]() | |
Imam Besar Masjid Istiqlal ke-5 | |
Mulai menjabat 22 Januari 2016 | |
Wakil Menteri Agama Indonesia ke-1 | |
Masa jabatan 2011–2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Presiden | Boediono |
Informasi pribadi | |
Lahir | 23 Juni 1959 (umur 65) Ujung, Dua Boccoe, Bone, Indonesia |
Alma mater | |
Profesi | PNS |
Penghargaan sipil | ![]() |
![]() ![]() | |