Loading AI tools
wilayah administratif gereja di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Keuskupan Banjarmasin adalah adalah salah satu keuskupan Gereja Katolik di Indonesia, serta menjadi keuskupan sufragan dari provinsi gerejawi yang juga dalam kesatuan dengan Keuskupan Agung Samarinda, Keuskupan Palangka Raya, dan Keuskupan Tanjung Selor.[2] Keuskupan ini meliputi seluruh wilayah Kalimantan Selatan seluas 37.530 km², dengan pusat di Kota Banjarmasin.
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Juli 2024) |
Keuskupan Banjarmasin Dioecesis Bangiarmasina | |
---|---|
Katolik | |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Wilayah | Kalimantan Selatan |
Samarinda | |
Dekanat |
|
Kantor pusat | Jl. Brigjen H. Hasan Basri No. 48 Kayutangi, Kel. Alalak Utara, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin 70125 |
Koordinat | 3.324492°S 114.590733°E |
Statistik | |
Luas | 38.744 km2 (14.959 sq mi)[1] |
Populasi - Total - Katolik | (per 2021) 4.087.894 20.171 (0,5%) |
Paroki | 14 |
Imam | 40 (9 imam Diosesan, 2 Diakon Diosesan) |
Informasi | |
Denominasi | Gereja Katolik |
Gereja sui iuris | Gereja Latin |
Ritus | Ritus Roma |
Pendirian | 3 Januari 1961 |
Katedral | Keluarga Kudus, Banjarmasin |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Kepemimpinan kini | |
Paus | Fransiskus |
Uskup | Victorius Dwiardy, O.F.M.Cap. |
Vikaris jenderal | R.P. Albertus Jamlean, M.S.C. |
Sekretaris jenderal | R.P. Managamtua Hery Berthus Simbolon, S.J. |
Ekonom | R.D. Simon Edy Kabul Teguh Santoso |
Peta | |
Situs web | |
keuskupanbanjarmasin |
Umat Keuskupan Banjarmasin berjumlah kurang lebih 20 ribu orang dan tersebar di 14 paroki, serta dilayani oleh 40 imam.
Yurisdiksi yang kelak menjadi Keuskupan Banjarmasin ini pada mulanya merupakan bagian dari Vikariat Apostolik Borneo Olandese yang kemudian dipisahkan menjadi Prefektur Apostolik Banjarmasin pada 21 Mei 1938. Pembinaannya kemudian diserahkan oleh Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada tarekat Misionaris Keluarga Kudus (MSF). Pada tanggal 10 Maret 1949, yurisdiksi tersebut ditingkatkan statusnya menjadi Vikariat Apostolik Banjarmasin. Karena perkembangannya kemudian dipecah dengan berdirinya Prefektur Apostolik Samarinda pada 21 Februari 1955. Bersamaan dengan berdirinya hierarki Gereja Katolik mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961 meningkat statusnya menjadi diosis atau keuskupan.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.