Kartogram

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kartogram

Kartogram (bahasa Inggris: Cartogram) adalah sebuah peta tematik dari satu set fitur, bisa berupa negara, provinsi, atau daerah tertentu, di mana ukuran geografisnya diubah menjadi berbanding lurus dengan rasio-level, seperti waktu tempuh, populasi, atau Produk Domestik Bruto (PDB). Ruang lingkup geografisnya dibengkokkan, terkadang sangat ekstrim, untuk memvisualisasikan distribusi variabelnya. Kartogram merupakan jenis peta yang paling abstrak; sebenarnya, untuk beberapa bentuk lebih tepat disebut sebagai diagram. Peta ini umumnya digunakan untuk menampilkan penekanan dan untuk analisis nomografi.[1]

Thumb
Kartogram mosaik menunjukkan distribusi populasi dunia. Masing-masing dari 15.266 piksel mewakili negara asal 500.000 orang - Kartogram karya Max Roser untuk Our World in Data

Dengan arti lainnya, Kartogram merupakan alat untuk memperagakan keterangan statistik dari suatu macam uraian dengan menggunakan lambang pada suatu peta.[2] Kartogram disebut juga sebagai value-area map (peta nilai-area) atau anamorphic map (peta anamorphic).[1] Dalam kartogram, ukuran merupakan variabel visual yang paling penting dalam menentukan jumlah total secara keseluruhan.[3]

Sejarah

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Salah satu Kartogram Eropa karya Levasseur pada 1876, contoh dari teknik kartogram pada awal diterbitkan.

Pengembangan kartogram lebih lama dibandingkan dari jenis lain peta tematik, namun telah menjadi bagian dari tradisi dalam berinovasi di Prancis.[4] Kartogram pertama kali diterbitkan pada tahun 1876 oleh seorang ahli statistik dan ahli geografi asal Prancis bernama Pierre Émile Levasseur. Levasseur membuat serangkaian peta yang mewakili negara-negara di Eropa dalam bentuk kotak. Ukurannya disesuaikan dengan variabel dan diatur dengan posisi geografis menurut wilayah, jumlah penduduk, agama, dan juga anggaran nasional.[5]

Setelah diperkenalkan oleh Levasseur, teknik ini tidak ditiru oleh pengguna lainnya, dan peta serupa sangat jarang muncul selama bertahun-tahun lamanya. Hingga pada tahun 1898, sebuah perusahaan penerbitan bernama "Justus Perthes" milik Hermann Haack dan Hugo Weichel menerbitkan dua peta sejenis. Satu peta merupakan hasil Pemilihan Federal Jerman 1898 untuk Reichstag Jerman dan satu lagi peta persiapan dalam Pemilihan Federal Jerman 1903.[6] Kedua peta tersebut menunjukkan garis besar kekaisaran Jerman yang serupa, dimana salah satu peta dibagi menjadi daerah pemilihan menurut skala, dan yang lainnya merupakan daerah pemilihan berdasarkan wilayah. Peta yang menunjukkan daerah padat penduduk di sekitar Berlin, Hamburg, dan Saxony sebagai visualisasi dari basis pendukung utama dari partai Sosial Demokrat Jerman, sedangkan untuk kawasan pedesaan lebih banyak dikuasai oleh pendukung partai Zentrum (partai Tengah Jerman).[7]

Teknik kartogram selanjutnya mulai muncul di media populer di Amerika Serikat pada tahun 1911.[8][9] Sebagian besar variasi kartogram di Amerika Serikat digambar agak kasar dibandingkan dengan karya Haack dan Weichel. Seorang ahli kartografer Amerika bernama Erwin Raisz mengklaim menemukan teknik "kartogram statistik persegi panjang".[10][11]

Pada saat Haack dan Weichel menyebut peta mereka dengan sebutan kartogramm, istilah ini merujuk pada semua jenis peta tematik, terutama di kawasan Eropa.[12][13] Tetapi, Raisz dan beberapa akademis kartografer lainnya menyatakan preferensi mereka untuk penggunaan istilah yang terbatas dalam bukunya bahwa makna kartogram telah diadopsi secara bertahap. Pada awalnya, Raisz mendukung penggunaan istilah value-area cartogram (kartogram nilai-area).[14][15]

Tantangan baru kartogram adalah dalam penyusunan bentuk yang terdistorsi untuk otomatisasi komputer. Pada tahun 1963, Waldo R. Tobler telah mengembangkan salah satu algoritma pertama dalam strategi membelokkan ruang itu sendiri daripada distrik yang berbeda.[16] Kemudian, berbagai variasi algoritma telah dikembangkan, namun kartogram masih banyak digunakan secara manual.[1]

Prinsip-prinsip umum

Studi akademis kartogram sering dibandingkan dengan proyeksi peta, karena tujuan kedua metode ini adalah untuk mengubah ruang itu sendiri.[16] Maka, tujuan utama dari kartogram ataupun proyeksi peta adalah mewakili satu atau lebih banyak aspek geografis fenomena seakurat mungkin, namun meminimalkan terjadinya kerusakan kolateral distorsi dalam aspek lain. Dengan menskalakan fitur, melalui kartogram, ukuran fitur akan sebanding dengan variabel selain ukuran sebenarnya.

Seperti halnya proyeksi peta, kartogram dapat dibuat melaui berbagai macam strategi, termasuk dengan metode manual dan bahkan dengan algoritma komputer yang akan menghasilkan hasil berbeda meskipun dari sumber data yang sama. Kualitas setiap jenis kartogram dapat dinilai melalui keakuratan kartogram dalam menskalakan setiap fitur, serta bagaimana kartogram dapat mempertahankan bentuk-bentuk pengenalan dalam fitur. Hal ini biasanya dilihat berdasarkan dua aspek, yakni aspek bentuk (shape) dan topologi geospasial (geospatial topology), dimana aspek ini berguna untuk mempertahankan kedekatan fitur tetangga.[17][18]

Kartogram Area

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Kartogram dari Jerman, dengan negara bagian dan distrik, dimana ukurannya diubah menurut populasi
Thumb
Kartogram (Gastner-Newman) dunia yang berdekatan dengan tiap negara, diskalakan sebanding dengan luas pertanian organik yang disertifikasi.[19]

Kartogram area merupakan kartogram yang paling banyak dibuat. Kartogram area ini berupa skala dari sekumpulan fitur wilayah, termasuk wilayah distrik administratif seperti kabupaten atau negara, sehingga area dari setiap distrik menjadi berbanding lurus dengan variabel tertentu. Variabel tersebut biasanya mewakili jumlah keseluruhan, seperti jumlah keseluruhan dari penduduk, Produk Domestik Bruto (PDB), atau bisa berupa jumlah keseluruhan dari gerai ritel dari merek atau tipe tertentu. Pemakaian rasio juga dapat digunakan, seperti untuk PDB per kapita atau angka kelahiran.[3] Dari berbagai jenis kartogram, penggunaannya untuk menentukan total populasi merupakan variabel paling banyak digunakan, sehingga muncul istilah untuk variabel ini dengan sebutan "peta isodemografi" (isodemographic map).

Berbagai bentuk strategi dan algoritma membuat kartogram telah diklasifikasikan dengan beberapa cara, umumnya merupakan strategi yang berhubungan dengan pelestarian bentuk dan topologi. Strategi dalam mempertahankan bentuk terkadang disebut sama, meskipun isomorfik (bentuk sama) atau homomorfik (bentuk serupa). Tiga kategori strategi yang umum dipakai ialah; strategi bersebelahan (mempertahankan topologi, distorsi bentuk), non-contiguous (mempertahankan bentuk, distorsi topologi), dan diagram (distorsi keduanya). Taksonomi yang lebih teliti oleh Nusrat dan Kobourov, Markowska, dan lainnya telah dibangun dengan kerangka dasar ini, sebagai upaya untuk menangkap variasi dalam pendekatan yang telah diusulkan dan dalam tampilan hasil.[20][21]

Kartogram multivariat

Thumb
Kartogram mosaik heksagonal hasil pemilu parlemen Kanada 2019, diwarnai dengan partai masing-masing pemenang menggunakan teknik nominal choropleth.

Baik kartogram luas dan linier menyesuaikan geometri dasar peta, tetapi tidak ada persyaratan untuk bagaimana setiap fitur dilambangkan. Ini berarti bahwa simbologi dapat digunakan untuk merepresentasikan variabel kedua menggunakan tipe yang berbeda dari teknik pemetaan tematik.[17] Untuk kartogram linier, lebar garis dapat diskalakan sebagai peta aliran untuk mewakili variabel seperti volume lalu lintas. Untuk kartogram wilayah, biasanya setiap distrik diisi dengan warna sebagai peta koroplet. Sebagai contoh, WorldMapper telah menggunakan teknik ini untuk memetakan topik yang berkaitan dengan masalah sosial global, seperti kemiskinan atau malnutrisi; kartogram berdasarkan jumlah penduduk digabungkan dengan koroplet dari variabel sosial ekonomi, memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca tentang jumlah orang yang hidup dalam kondisi kurang mampu.

Produksi

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Kartogram yang menunjukkan perkiraan pengeluaran bersih anggaran negara-negara di Uni Eropa dalam euro periode 2007–2013 per kapita, berdasarkan data Eurostat tahun 2007 (Luksemburg tidak ditampilkan).
Kontribusi bersih
  −5000 hingga −1000 euro per kapita
  −1000 hingga −500 euro per kapita
  −500 hingga 0 euro per kapita
Diterima bersih
  0 hingga 500 euro per kapita
  500 hingga 1000 euro per kapita
  1000 hingga 5000 euro per kapita
  5000 hingga 10000 euro per kapita
  10000 euro lebih per kapita

Salah satu kartografer pertama yang menghasilkan kartogram dengan bantuan visualisasi komputer adalah Waldo Tobler dari UC Santa Barbara pada tahun 1960-an. Sebelum munculnya karya Tobler, kartogram masih dikerjakan menggunakan tangan atau dibuat secara manual. Pusat Nasional untuk Analisis dan Informasi Geografis yang terletak di kampus UCSB mengelola jaringan online Cartogram Central tentang kartogram.

Sejumlah paket perangkat lunak dapat menghasilkan kartogram. Sebagian besar alat pembuatan kartogram yang tersedia bekerja bersama dengan alat perangkat lunak GIS lainnya sebagai add-on atau secara independen menghasilkan keluaran kartografik dari data GIS yang diformat untuk bekerja dengan produk GIS yang umum digunakan. Contoh perangkat lunak kartogram termasuk ScapeToad,[22][23] Cart,[24] dan juga Cartogram Processing Tool (sebuah ArcScript untuk ESRI ArcGIS), dimana semuanya menggunakan algoritma Gastner-Newman.[25][26] Sebuah algoritma alternaitf yakni Carto3F,[27] juga diimplementasikan sebagai program independen untuk penggunaan non-komersial pada platform Windows.[28] Program ini juga akan memberikan pengoptimalan pada lembar-karet algoritma Dougenik asli.[29][30] Perangkat CRAN recmap menyediakan implementasi dari algoritma kartogram persegi panjang.

Algoritma

Informasi lebih lanjut Tahun, Penulis ...
TahunPenulisAlgoritmaTipePelestarian bentukPelestatian topologi
1973ToblerMetode peta karetarea berdekatandengan distorsiIya, tetapi tidak terjamin
1976OlsonMetode Proyektorarea tidak berdekatanIyaTidak
1978Kadmon, ShlomiProyeksi Polifokaljarak radialTidak diketahuiTidak diketahai
1984Selvin et al.Metode DEMP (Ekspansi Radial Expansion)area berdekatandengan distorsiTidak diketahui
1985Dougenik et al.Metode distorsi lembaran karet[30]area berdekatandengan distorsiIya, tetapi tidak terjamin
1986ToblerMetode Pseudo-Kartogramarea berdekatandengan distorsiIya
1987SnyderMagnifying glass azimuthal map projectionsjarak radialTidak diketahuiTidak diketahui
1989Cauvin et al.Piezopleth mapsarea berdekatandengan distorsiTidak diketahui
1990TorgusonMetode Interactive polygon zippingarea berdekatandengan distorsiTidak diketahui
1990DorlingMetode Cellular Automata Machinearea berdekatandengan distorsiIya
1993Gusein-Zade, TikunovLine Integral methodarea berdekatandengan distorsiYes
1996DorlingCircular cartogramarea tidak berdekatanTidak (lingkaran)Tidak
1997Sarkar, BrownGraphical fisheye viewsjarak radialTidak diketahuiTidak diketahui
1997Edelsbrunner, WaupotitschCombinatorial-based approacharea berdekatandengan distorsiTidak diketahui
1998Kocmoud, HouseConstraint-based approacharea berdekatandengan distorsiIya
2001Keim, North, PanseCartoDraw[31]area contiguousdengan distorsiIya, jaminan secara algoritmik
2004Gastner, NewmanMetode Diffusion-based[32]area berdekatandengan distorsiIya, jaminan secara algoritmik
2004SlugaLastna tehnika za izdelavo anamorfozarea berdekatandengan distorsiTidak diketahui
2004van Kreveld, SpeckmannRectangular Cartogram[33]area berdekatanTidak (persegi panjang)Tidak
2004Heilmann, Keim et al.RecMap[34]area tidak berdekatanTidak (persegi panjang)Tidak
2005Keim, North, PanseMedial-axis-based cartograms[35]area berdekatandengan distorsiIya, jaminan secara algoritmik
2009Heriques, Bação, LoboCarto-SOMarea berdekatandengan distorsiIya
2013Shipeng SunOpti-DCN[29] dan Carto3F[27]area berdekatandengan distorsiIya, jaminan secara algoritmik
2014B. S. Daya SagarMathematical Morphology-Based Cartogramsarea berdekatandengan distorsi lokal, tetatpi tidak distorsi globalTidak
2018Gastner, Seguy, MoreMetode Fast Flow-Based[36]area berdekatandengan distorsiIya, jaminan secara algoritmik
Tutup

Referensi

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.