Partai Tengah (Jerman)

partai politik di Kekaisaran Jerman Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Partai Tengah (Jerman)

Partai Tengah Jerman (bahasa Jerman: Deutsche Zentrumspartei atau tepatnya Zentrum) adalah sebuah partai politik Katolik di Jerman pada masa Kaiserreich dan Republik Weimar. Partai tersebut juga sering disebut Partai Tengah Katolik. Dibentuk pada 1870, partai tersebut bertempur dengan Kulturkampf pada pemerintahan Prusia yang memutuskan untuk memulihkan kembali kekuasaan Gereja Katolik. Partai tersebut memenangkan seperempat kursi di Reichstag (Parlemen Kekaisaran).[1]

Fakta Singkat Presiden, Pendiri ...
Partai Tengah Jerman
Deutsche Zentrumspartei
PresidenGerhard Woitzik
PendiriJoseph Görres
Dibentuk13 Desember 1870 (1870-12-13) (dalam sejarah)
1945 (1945) (modern)
Kantor pusatStraberger Weg 12 41542, Dormagen, NRW
Sayap paramiliterReichsbanner Schwarz-Rot-Gold (1924-1930)
Keanggotaan (per.2022)600
IdeologiDemokrasi Kristen
Konservatisme
Konservatisme sosial
Ajaran sosial Katolik
Posisi politikKanan tengah
1920-an sampai 1945:
Sayap kanan
1870 sampai 1920-an:
Sentrisme sampai Kanan tengah
Afiliasi EropaGerakan Politik Kristen Eropa
Afiliasi internasionalTidak ada
Kelompok Parlemen EropaTidak ada APE
Warna  Biru (modern)
   Kuning, putih (dalam sejarah)
Bundestag
0 / 736
Parlemen Eropa
1 / 96
Kepala Pemerintahan Negara Bagian
0 / 16
Situs web
www.zentrumspartei.de
Tutup
Informasi lebih lanjut Demokrasi Kristen ...
Tutup

Setelah Perang Dunia II, partai tersebut dibentuk kembali, namun tidak dibangkitkan lagi bekas pengaruhnya, karena kebanyakan anggotanya bergabung dengan Persatuan Demokrat Kristen (CDU) yang baru. Partai Tengah diwakilkan di parlemen Jerman sampai 1957. Partai tersebut masih berdiri sebagai sebuah partai marginal, yang utamanya berbasis di negara bagian Rhine-Westphalia Utara.

Sebelum dan selama Kekaisaran Jerman

Mencoba memperluas daya tariknya melampaui Katolik

Thumb
Anggota Reichstag dari Partai Tengah (Barisan pertama duduk dari kiri ke kanan: Paul Letocha, Dr. Ludwig Windthorst, Graf v. Johann Anton von Chamaré, Anton von Dejanicz-Gliszczynski, Albert Horn barisan kedua yang berdiri dari kiri ke kanan: Graf v. Friedrich von Praschma, Philipp Schmieder (bukan partai Tengah), Dr. Felix Porsch, Dr. Frhr. Clemens Heereman von Zuydwyck, Julius Szmula)

Kulturkampf telah memperkuat sifat Katolik dalam Partai Tengah, tetapi bahkan pada waktu itu Ludwig Windthorst mempertahankan partainya melawan tuduhan Bismarck karena menjadi "partai kaum tertentu" dalam menggambarkan Partai Tengah sebagai "sebuah partai politik dengan program politik yang komprehensif dan terbuka kepada siapa saja, yang menerimanya". Bagaimanapun, sedikit kaum Protestan yang menerima tawaran ini dan Partai Tengah tetap, dengan komposisi anggota, politisi, dan pemilihnya, pada dasarnya partai Katolik.

Referensi

Bacaan tambahan

Pranala luar

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.