Loading AI tools
pemeran pria Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Junaedi Salat (2 September 1950 – 18 Januari 2021 ) adalah seorang aktor film berkebangsaan Indonesia yang populer di era 1970-an dan 1980-an, dimana salah satu film populer yang dibintanginya berjudul "Puber (1978)".[1]
Setamat dari SMP ia merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya hingga tamat SMA. Ia bekerja sebagai penjaga gudang di dekat Taman Ismail Marzuki sambil bersekolah.[2]
Junaedi Salat menikah dengan Mauli, gadis berdarah Batak yang beragama Kristen. Keluarga Junaedi-Mauli yang berbeda agama ini berjalan tidak harmonis dengan banyak percekcokan. Hal ini karena kebiasaan Junaedi yang mencandu narkotika. Junaedi kemudian bertobat dari kecanduan narkoba dan menyatakan hari Natal pada 25 Desember 1984 sebagai Natal pertama baginya. Junaedi kemudian pindah agama dan kemudian menjadi seorang pendeta hingga akhir hidupnya.[3]
Pada tahun 1972 Junaedi mendapat tawaran kerja dari aktris Rahayu Effendi untuk bermain film dan langsung mendapat peranan utama di film "Aku Tak Berdosa", dimana ia bermain dengan salah satu aktris ternama yaitu Dewi Puspa. Kemudian ia mendapat tawaran bemain film berjudul "Susana" tahun 1974, dengan lawan mainnya yaitu Yenny Rachman. Namun salah satu film paling sukse yang pernah dibintangi oleh Junaedi adalah film "Ali Topan Anak Jalanan" sebuah film yang ceritanya diambil dari novel karya Teguh Esha, dimana ia bermain dengan Yati Octavia pada film tersebut tentang anak remaja yang mempunyai keluarga berantakan tetapi si Ali tetap melakukan tugas yang baik.[4]
Selain berperan dalam film, Junaedi Salat juga menciptakan beberapa lagu. Bersama Jockie S dan Chrisye ia menciptakan beberapa lagu yang cukup dikenal hingga kini.[5]
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1972 | Aku Tak Berdosa | Dirman | |
1974 | Susana | Nurdin | |
1975 | Pacar Pilihan | Hartono | |
1977 | Ali Topan Anak Jalanan | Ali Topan | |
1978 | Modal Dengkul Kaya Raya | Indra | |
Puber | Ronald | ||
1979 | Colak-colek | ||
Gadis Kampus | Agus | ||
Remaja di Lampu Merah | |||
Mencari Cinta | |||
Gita Cinta dari SMA | |||
Di Ujung Malam | |||
1980 | Hallo Sayang | ||
Jangan Sakiti Hatinya | Benny | ||
Masih Adakah Cinta | Deni | ||
1981 | Fajar yang Kelabu | Andi | |
Bukan Impian Semusim | |||
Hidup Tanpa Kehormatan | |||
Bunga Cinta Kasih | Idrus |
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Catatan |
---|---|---|---|
Komponis | |||
1978 | Puber | Ya | |
1979 | Gadis Kampus | Ya | |
1980 | Masih Adakah Cinta | Ya | |
1981 | Betapa Damai Hati Kami | Ya | |
Simphony yang Indah | Ya |
Junaedi Salat meninggal dunia pada 18 Januari 2021 di Rumah Sakit Primaya PGI Cikini, Jakarta karena penyakit gula darah yang ia derita. Sejak Desember 2020, ia dirawat karena penyakit tersebut, walau sempat membaik namun kondisi penyakitnya kemudian memburuk beberapa hari sebelum kematiannya.[4]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.