Loading AI tools
perusahaan penerbangan Australia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Jetstar Airways Pty Ltd, dioperasikan sebagai Jetstar, adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah Australia yang berpusat di Melbourne, Australia.[2][3] Maskapai ini adalah anak perusahaan Qantas yang dibentuk sebagai jawaban atas maskapai penerbangan bertarif rendah Virgin Blue (sekarang bernama Virgin Australia). Maskapai ini mengoperasikan jaringan domesik yang luas serta rute regional dan internasional dari pusatnya di Bandar Udara Melbourne,[4] menggunakan armada Airbus A320 dan Boeing 787 Dreamliner.
| |||||||
Didirikan | 2003 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Pusat operasi | |||||||
Program penumpang setia | Qantas Frequent Flyer | ||||||
Armada | 78 | ||||||
Tujuan | 38 | ||||||
Perusahaan induk | Qantas (100%) | ||||||
Kantor pusat | Melbourne, Australia | ||||||
Tokoh utama | Stephanie Tully (CEO) | ||||||
Pendapatan | A$3.636 billion (2015/2016)[1] Note 3 | ||||||
Laba operasi | A$452 million (2015/2016)[1] Note 3 | ||||||
Situs web | www |
Perusahaan induknya, Qantas, juga memegang saham perusahaan saudaranya, yaitu Jetstar Asia Airways dan Valuair di Singapura, Jetstar Pacific Airlines di Vietnam dan maskapai baru di Asia, yaitu Jetstar Japan dan Jetstar Hong Kong. Jetstar juga memanfaatkan persaingan kuat perusahaan induknya dengan maskapai bertarif rendah terbesar Australia, Virgin Australia. Baik Tiger Airways Singapore maupun Tiger Airways Australia juga merupakan pesaing berat Jetstar di pasaran maskapai bertarif rendah.
Maskapai ini didirikan oleh Qantas pada tahun 2003 sebagai anak perusahaan domestik berbiaya rendah. Qantas sebelumnya mengakuisisi Impulse Airlines pada 20 November 2001 dan mengoperasikannya di bawah merek QantasLink, tetapi setelah keputusan untuk meluncurkan maskapai berbiaya rendah, meluncurkan kembali maskapai di bawah merek Jetstar.[5] Layanan penumpang domestik dimulai pada 25 Mei 2004, segera setelah penjualan tiket untuk penerbangan perdananya pada Februari 2004. Layanan internasional ke Christchurch, Selandia Baru, dimulai pada 1 Desember 2005. Meskipun dimiliki oleh Qantas, manajemennya beroperasi secara independen dari Qantas melalui perusahaan yang sebelumnya bernama Impulse Airlines.
Awalnya maskapai ini bermarkas di dasar Bandara Avalon dekat Melbourne, dan mulai terbang keluar dari Bandara Avalon pada pertengahan 2004,[6] tetapi sejak itu maskapai memindahkan kantor terdaftarnya ke Melbourne CBD.[7]
Penerbangan pertama dari maskapai saudara, Jetstar Asia Airways lepas landas dari hub Singapura ke Hong Kong pada 13 Desember 2004. Ini menandai masuknya Qantas ke pasar berbiaya rendah Asia dan menandakan niatnya untuk melawan pesaing utama Singapore Airlines di negara asalnya. Qantas memiliki 42,5% saham dalam kepemilikan Jetstar Asia.
Sejak 1 Februari 2011, Jetstar memulai kerjasamanya dengan aliansi Oneworld, memungkinkan penumpang yang memesan rencana perjalanan dengan anggota penuh Oneworld untuk memasukkan penerbangan Jetstar ke dalam rencana perjalanan. Namun, penerbangan harus dijual melalui induk perusahaan Jetstar, Qantas, dengan nomor penerbangan QF.[8]
Pada pertengahan Maret 2020, Jetstar menangguhkan operasi mereka di Selandia Baru sebagai tanggapan atas pandemi global COVID-19.[9] Pada tanggal 15 Agustus, Jetstar menangguhkan operasi domestiknya di Selandia Baru setelah pemerintah menerapkan aturan jarak sosial sebagai tanggapan atas wabah kedua di Auckland bulan itu.[10] Maskapai ini menuai kritik setelah menolak untuk menawarkan pengembalian uang tunai kepada penumpang yang penerbangannya terkena dampak pembatalan, alih-alih menawarkan voucher perjalanan atau mengubah tanggal.[11]
Jetstar terbang ke 19 destinasi domestik dan 15 destinasi internasional di 9 negara di Asia, Amerika Utara, dan Oseania. Maskapai tersebut telah dikritik oleh penduduk Wilayah Ibu Kota Australia karena tidak melayani Bandara Canberra, yang merupakan bandara tersibuk kedelapan di Australia.
Jetstar Airways memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai berikut:[12]
Pada November 2019, armada Jetstar Airways terdiri dari pesawat-pesawat berikut:[15][16]
Pesawat | Dalam pelayanan | Pesanan | Penumpang | Catatan | ||
---|---|---|---|---|---|---|
J | Y | Total | ||||
Airbus A320-200 | 52 | — | — | 180 | 180[17] | Non Airbus Flex Galley Space. 2 diterima dari Jetstar Japan. |
Airbus A320neo | — | 45 | — | 186 | 186[18] | Dikonfigurasi ulang dengan Airbus Space Flex Galley. |
Airbus A321-200 | 6 | — | — | 230 | 230[17] | 2 meninggalkan armada dan diubah menjadi pesawat kargo untuk Qantas. |
Airbus A321LR | — | 28[19] | 232 | 232[18] | Pengiriman dari tahun 2022.[20] | |
Boeing 787-8 | 11 | — | 21 | 314 | 335[21] |
5 aktif, 1 diparkir, dan 5 disimpan. |
Total | 67 | 75 |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.