Jalur trem uap Pasuruan–Warungdowo–Winongan
jalur kereta api di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Jalur trem uap Pasuruan–Warungdowo–Winongan merupakan salah satu jalur kereta api nonaktif di Jawa Timur. Jalur ini merupakan segmen pertama Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM) sepanjang kurang-lebih 17 km; termasuk dalam Wilayah Aset IX Jember dan jalurnya dimiliki oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Jalur trem uap Pasuruan–Warungdowo–Winongan | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Jalur trem lintas cabang |
Sistem | Jalur trem uap |
Status | Tidak beroperasi |
Lokasi | Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan |
Terminus | Pasuruan Warungdowo Winongan |
Stasiun | 18 |
Operasi | |
Dibangun oleh | Pasoeroean Stoomtram Maatschappij |
Legalitas pembangunan | Gouvernements besluit 18 Maret 1893 No. 2 |
Dibuka | 1896–1898 |
Ditutup | 1 Februari 1988 |
Pemilik | Direktorat Jenderal Perkeretaapian (pemilik aset jalur dan stasiun sesuai UU No. 23 Tahun 2007) |
Operator | Wilayah Aset IX Jember |
Karakteristik lintas | Lintas datar |
Depo | Pasuruan |
Data teknis | |
Panjang rel | 17 km |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasi | 30 s.d. 40 km/jam |
Dalam sejarahnya, PsSM mengajukan konsesi kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk membangun jaringan rel ke pedalaman Pasuruan. Pembangunan jalur ini untuk melayani angkutan baik itu penumpang, hasil bumi perkebunan dan mobilisasi angkutan gula untuk didistribusikan ke daerah lain maupun dikirim ke pelabuhan. Pabrik-pabrik gula (suikerfabrieken) yang dilayani pada jalur ini antara lain, Sf. Pleret (sekarang bekas pabrik benang Nebritex/Inbritex Pleret), Sf. de Goede Hoop (Pengkol), Sf. Gajam (Gayam) dan Sf. Bekassie-Oost (Winongan).[1][2][3]