Loading AI tools
jalur kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur adalah jalur kereta api non-aktif di Jawa Tengah sepanjang 30 km. Jalur ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto serta menghubungkan Stasiun Purwokerto Timur dengan Stasiun Maos. Jalur ini dibangun pada zaman Hindia Belanda oleh perusahaan swasta Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS).
Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Jalur kereta api lintas utama |
Sistem | Jalur kereta api rel ringan |
Status | Tidak beroperasi |
Terminus | Maos Purwokerto Timur |
Stasiun | 9 |
Operasi | |
Dibangun oleh | Serajoedal Stoomtram Maatschappij |
Dibuka | 16 Juli 1896 |
Pemilik | Serajoedal Stoomtram Maatschappij |
Data teknis | |
Panjang rel | 30 km |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasi | 40 s.d. 60 km/jam |
SDS merupakan perusahaan kereta api swasta yang pertama kali membangun jalur kereta api di Bumi Banyumas. Agar mobilitas pengangkutan penumpang dan hasil bumi dari Maos ke Banjarnegara (dan selanjutnya Wonosobo) lancar, SDS membangun jalur kereta api mulai dari Stasiun Maos menuju Stasiun Purwokerto Timur.[1] Berdasarkan besluit tertanggal 24 April 1894 yang disahkan oleh kolonial Belanda, dan segera melaksanakan konsesi pembangunan jalur kereta api dari Maos menuju Purwokerto Timur bersambung ke Banjarnegara.[2]
Dengan bermodal awal 1.500.000 gulden, jalur Maos–Purwokerto Timur akhirnya selesai pada tanggal 16 Juli 1896. Selanjutnya jalur ini diperpanjang hingga Sokaraja pada tanggal 5 Desember 1896, kemudian berakhir di Wonosobo pada tanggal 7 Juni 1917.[3]
Pada tanggal 1 Juli 1916, segmen jalur SS Patuguran–Kroya Staatsspoorwegen (SS) telah selesai dibangun. Agar memungkinkan pengguna jasa SS berpindah moda untuk ke Wonosobo, dibangunlah jalur kereta api transit dari Purwokerto menuju Purwokerto Timur.[4]
Jalur ini dibongkar pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.
Tidak ada layanan yang dijalankan di jalur ini.
Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas SDS Maos–Purwokerto Timur–Banjarnegara–Wonosobo Segmen Maos–Purwokerto Timur | Diresmikan pada tanggal 16 Juli 1896 oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij Termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto | ||||||
2016 | Maos | MA | Karangreja, Maos, Cilacap | km 390+078 lintas Bogor-Yogyakarta km 0+000 lintas Maos-Cilacap km 0+000 lintas Maos-Purwokerto Timur-Banjarnegara-Wonosobo | +8 m | Beroperasi | |
Pasar Maos | P.MA | km 3+400 | Tidak beroperasi | ||||
Glempang | GLP | km 5+800 | Tidak beroperasi | ||||
Sampang (Banyumas) | SP | km 9+800 | Tidak beroperasi | ||||
Gambarsari | GBS | Tidak beroperasi | |||||
Mandirancang | MDG | Tidak beroperasi | |||||
Patikraja | PTR | Tidak beroperasi | |||||
Karanggude | KGD | Tidak beroperasi | |||||
2240 | Purwokerto Timur | PKT | Kranji, Purwokerto Timur, Banyumas | km 28+986 km 2+739 (dari Purwokerto SS) | +184 m | Tidak beroperasi | |
Keterangan:
Referensi: |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.