Imabari Shipbuilding
perusahaan asal Jepang / From Wikipedia, the free encyclopedia
Imabari Shipbuilding (今治造船株式会社code: ja is deprecated , Imabari Zōsen Kabushiki-gaisha) adalah sebuah perusahaan pembuatan kapal, rekayasa kelautan, dan jasa terkait yang berkantor pusat di Imabari, Prefektur Ehime, Jepang.
KK | |
Industri | Pembuatan kapal |
Didirikan | 1901 |
Kantor pusat | Imabari, Ehime, Japan |
Wilayah operasi | Global |
Tokoh kunci | Toshiyuki Higaki (Chairman) Yukito Higaki (Presiden) |
Situs web | http://www.imazo.co.jp |
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3b/%E5%9B%9B%E5%9B%BD%E9%96%8B%E7%99%BA%E3%83%95%E3%82%A7%E3%83%AA%E3%83%BC%E3%81%8A%E3%82%8C%E3%82%93%E3%81%9882004%EF%BC%8E11.13B130344.jpg/640px-%E5%9B%9B%E5%9B%BD%E9%96%8B%E7%99%BA%E3%83%95%E3%82%A7%E3%83%AA%E3%83%BC%E3%81%8A%E3%82%8C%E3%82%93%E3%81%9882004%EF%BC%8E11.13B130344.jpg)
Perusahaan ini adalah produsen kapal dengan pendapatan terbesar di Jepang,[1] dengan fasilitas perancangan, riset, konstruksi, dan perbaikan kapalnya terletak di Imabari, Marugame, serta di tujuh dok terintegrasi dan fasilitas produksi lain di sekitaran Laut Pedalaman Seto.
Produk Imabari Shipbuilding meliputi perancangan, produksi, pembelian, dan penjualan kapal dagang, rekayasa lepas pantai, dan layanan daur hidup kapal.
Imabari Shipbuilding juga memiliki sejumlah anak usaha yang terkait dengan industri pembuatan kapal dan pengapalan, termasuk salah satu perusahaan pengelolaan dan penyewaan kapal terbesar di Jepang, yakni Shoei Kisen Kaisha, yang mengelola dan menyediakan kapal untuk perusahaan lain dengan perjanjian sewa jangka panjang.
Perusahaan ini dikendalikan dan dijalankan oleh secara ketat oleh keluarga Higaki. Pada tahun 2016, diberitakan bahwa total kapasitas kapal dagang yang diproduksi oleh perusahaan ini mencapai sekitar 4 juta ton, atau enam kali lebih besar daripada Mitsubishi Heavy Industries dan tujuh kali lebih besar daripada Mitsui Engineering. Pendapatan perusahaan ini pada tahun 2016 mencapai 373,4 milyar yen ($3,43 milyar). Secara global, perusahaan ini menguasai pangsa pasar terbesar keempat, di bawah Hyundai Heavy Industries dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering.[2]