![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1b/Muslim_Brotherhood_Emblem.svg/langid-640px-Muslim_Brotherhood_Emblem.svg.png&w=640&q=50)
Ikhwanul Muslimin
gerakan Islam bercabang dari Sunni / From Wikipedia, the free encyclopedia
Ikhwanul Muslimin (bahasa Arab: الاخوان المسلمون "persaudaraan muslimin" atau dalam bahasa Inggris: Muslim Brotherhood) adalah sebuah organisasi Islamis transnasional yang didirikan di Mesir oleh ulama dan guru sekolah, Hassan al-Banna pada tahun 1928.[20] Doktrin-doktrin Al-Banna menyebar ke luar Mesir, menginspirasi gerakan-gerakan serupa, meskipun dengan nama yang berbeda.[21]
Jamaah Ikhwanul Muslimin جماعة الإخوان المسلمين | |
---|---|
![]() Logo Ikhwanul Muslimin dengan kata bahasa Arab yang bermakna "siap" di bawah dua pedang | |
Ketua umum | Mohammed Badie |
Juru bicara | Gehad El-Haddad |
Pendiri | Hassan al-Banna |
Dibentuk | 22 Maret 1928; 96 tahun lalu (1928-03-22) Ismailia, Kerajaan Mesir |
Kantor pusat | Kairo, Mesir (dulunya) Tidak jelas (saat ini) |
Ideologi | Pan-Islamisme[1] Sunni Islamisme[2] Neo-Sufisme[3] Konservatisme agama[4] Salafiyah[5][6] Anti-imperialisme[7][8] Konservatisme sosial[9] Anti-Zionisme[10] Anti-komunisme[11] |
Bendera | |
![]() | |
Situs web | |
www www |
Sekutu | Negara sekutu:
Sekutu non-negara: |
---|---|
Dicap sebagai organisasi teror oleh | Organisasinya secara keseluruhan
Milisi terafiliasinya saja: |
Awalnya sebagai gerakan keagamaan, amal dan pan-islamisme, kelompok ini men-dakwah-kan Islam di Mesir, mengajar yang buta huruf, mendirikan rumah sakit dan perusahaan bisnis. Lalu secara perlahan kelompok ini masuk ke dunia politik dengan klaim ingin mengakhiri pemerintahan Inggris. Gerakan ini menyatakan tujuannya adalah untuk mendirikan negara yang diatur dengan Syariat Islam. Slogan terkenalnya adalah: "Islam adalah solusinya".[1]
Kelompok ini menyebar ke negara-negara Muslim lainnya tetapi organisasi terbesarnya, atau salah satu yang terbesar, terdapat di Mesir meskipun ada serangkaian tindakan keras pemerintah sejak tahun 1948 hingga saat ini, dengan dakwaan bahwa mereka merencanakan pembunuhan dan konspirasi.[22] Kelompok ini menjadi kelompok pinggiran dalam politik Dunia Arab hingga Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Islamisme berhasil menggantikan nasionalisme Arab sekuler yang populer sebelumnya setelah kekalahan Arab yang telak oleh Israel.[23] Gerakan ini saat itu juga didukung oleh Arab Saudi, yang dengannya mereka berbagi musuh bersama seperti komunisme.[24]
Pada awalnya Arab Spring membawakan legaliasi dan kekuatan politik yang substansial pada kelompok ini, namun pada tahun 2013 mereka mengalami penolakan yang keras. Sebelumnya, pada tahun 2011, Ikhwanul Muslimin meraih kemenangan di sejumlah pemilu, termasuk pemilu presiden Mesir tahun 2012, di mana kandidatnya yakni Mohammad Morsi berhasil memenangkannya dengan raihan suara 51,7%. Pemerintahan Morsi pun didukung oleh Presiden Amerika saat itu Barack Obama.[25] Morsi lalu mengubah konstitusi Mesir sehingga memberikan dirinya kekuatan absolut di sana.[26] menunjuk pimpinan teroris sebagai gubernur daerah destinasi wisatawan asing,[27] dan mendorong penerapan Syariat Islam.[28] Tidak lama berselang ekonomi Mesir pun merosot tajam,[29] dan demonstrasi besar-besaran pun pecah.[30] Dengan dibantu oleh militer Mesir, para demonstran pun berhasil melengserkan pemerintahan Morsi. Ikhwanul Muslimin pun dilarang dan dinyatakan sebagai organisasi teroris di Mesir.[31] Meskipun di lain pihak kelompok ini mengklaim sebagai organisasi yang demokratis, cinta damai, dan mengutuk tindakan kekerasan.[32]
Saat ini, pendukung utama Ikhwanul Muslimin adalah Qatar dan Turki.[33] Per tahun 2015, Ikhwanul Muslimin dianggap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Bahrain,[34] Mesir,[35] Rusia,[36] Suriah,[37] Arab Saudi[38] dan Uni Emirat Arab.[39]