![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/86/President_George_W._Bush_addresses_the_media_at_the_Pentagon_on_Sept._17%252C_2001.jpg/640px-President_George_W._Bush_addresses_the_media_at_the_Pentagon_on_Sept._17%252C_2001.jpg&w=640&q=50)
Konservatisme sosial
ideologi politik, menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional dan moralitas dan institusi yang mapan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Konservatisme sosial adalah ideologi yang tergolong ke dalam politik sayap kanan dan berhubungan dengan isu-isu masyarakat. Para penganut ideologi ini ingin mempertahankan nilai-nilai tradisional di masyarakat mereka, dan mereka meragukan, mengkritik, dan menolak perubahan sosial yang terjadi. Contohnya adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan kehidupan keluarga, hubungan seksual, dan patriotisme.[1]
Bagian dari seri |
Konservatisme |
---|
![]() |
Konsep
|
Tokoh
|
Organisasi
Alliance of European Conservatives
and Reformists (AECR)
|
Agama
|
Nasional
|
Topik terkait
|
|
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/86/President_George_W._Bush_addresses_the_media_at_the_Pentagon_on_Sept._17%2C_2001.jpg/640px-President_George_W._Bush_addresses_the_media_at_the_Pentagon_on_Sept._17%2C_2001.jpg)
Konservatisme sosial mencakup berbagai macam aliran yang dianggap reaksioner terhadap isu-isu sosial.[2] Ideologi ini muncul akibat anggapan bahwa liberalisme mengancam masyarakat.[3] Di Amerika Utara, semenjak pertengahan hingga akhir abad ke-20, konservatisme sosial bangkit sebagai tanggapan terhadap isu-isu sosial seperti hak LGBT dan aborsi, yang dianggap mengancam nilai-nilai konservatif.[4][2] Kaum konservatif sosial juga menghargai peranan agama terhadap kehidupan masyarakat, sehingga mereka mendukung keberadaan agama negara dan menolak sekularisme.[5][6]