Loading AI tools
artikel daftar Wikimedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Hubungan Indonesia dengan Meksiko mengacu kepada hubungan bilateral antara Indonesia dan Meksiko. Kedua negara melihat kerja sama yang dijalin merupakan mitra penting dari tiap regional, dimana Indonesia berada di Asia Tenggara dan Meksiko berada di Amerika Latin.[1] Kedua negara merupakan anggota dari Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik, Forum Kerja Sama Asia Timur dengan Amerika Latin, G15, G20, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Organisasi Perdagangan Dunia.
Negara | Indonesia | Meksiko |
---|---|---|
Daerah | [convert: nomor tidak sah] | [convert: nomor tidak sah] |
Populasi | 261.115.456 (2016) | 123.675.325 (2016) |
Kepadatan Populasi | 138 jiwa per kilometer persegi (360/sq mi) | 61 jiwa per kilometer persegi (160/sq mi) |
Ibu Kota | Jakarta | kota Meksiko |
Kota Terbesar | Jakarta - 10.075.310 (30.214.303 Metro) | Mexico City - 8.918.653 (20.900.000 Metro) |
Pemerintah | Kesatuan presiden republik konstitusional | Republik konstitusional presiden federal |
Bahasa | Bahasa Indonesia (resmi) | Spanyol (nasional); Tidak ada bahasa resmi di tingkat federal |
Agama | 87,2% Islam, 9,9% Kristen, 1,7% Hindu, 0,7% Buddha, 0,2% Konfusianisme | 92,7% Kristen, 4,7% Tidak Beragama, 2,6% Tidak ditentukan |
Kelompok Etnis | 42,6% Jawa, 15,4% Sunda, 3,4% Melayu, 3,3% Madura, 3% Batak, 2,7% Minangkabau, 2,5% Betawi, 2,4% Bugis, dll. | 47.0% Eropa, 30.0% Mestizos, 21.5% Pribumi, 1.5% lainnya ( Afrika, Arab, Asia Timur, dll. ) |
PDB | $ 1,074 triliun (nominal, 2018); $ 3,492 triliun (PPP, 2018) | $ 2,199 triliun (nominal, 2018); $ 3,508 triliun (PPP, 2018) |
PDB per kapita | $ 4.051 (nominal, 2018); $ 13,162 (PPP, 2018) | $ 10.021 (nominal, 2017); $ 20.617 (PPP, 2017) |
Tingkat pertumbuhan PDB | 5,1% (2017) | 2,3% (2018) |
Kontak pertama kedua negara terjadi pada Galiung Manila yang terletak antara Acapulco, Meksiko dan Manila (ibu kota Kerajaan Spanyol di Filipina). Spanyol betransaksi dagang dengan pelabuhan Belanda dan Portugal di regional Asia Tenggara, dan kembali ke Meksiko dengan beragam barang (dan orang). Pada Agustus 1945, Indonesia meraih kemerdekaan dari Belanda dan pada 6 April 1953, Indonesia dan Meksiko meresmikan hubungan diplomasinya,[2] tidak lama setelah itu, Duta Besar Meksiko di Tokyo, Jepang mendapatkan tugas untuk menanggani Indonesia. Baru pada 1961, Meksiko menunjuk Duta Besar Residenuntuk Indonesia.[2] Pada 1958, Presiden Soekarno menjadi kepala negara pertama Indonesia yang mengunjungi Meksiko. Pada 1962, Presiden Meksiko Adolfo López Mateos juga mengunjungi secara resmi Indonesia.[2]
Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mengunjungi secara resmi Meksiko pada 2008 dan 2012 untuk menghadiri pertemuan APEC di Los Cabos.[3] Selama kunjungan pada 2008, Presiden SBY menandatangani beberapa perjanjian dibidang pendidikan, pertanian, promosi perdagangan, dan kerja sama energi. Pada Mei 2013, Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengunjungi Meksimo untuk merayakan 60 tahun hubungan diplomasi antara Indonesia dan Meksiko.[3] Dalam acara peringatan, Kantor Pos Indonesia dan Meksiko meluncurkan prangko bersama yang mengambarkan hewan nasional kedua negara, dimana Meksiko diwakili oleh Jaguar dan Indonesia diwakili oleh Macan dahan sunda.[4]
Pada tahun 2013, Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto berkunjung ke Bali untuk menghadiri KTT APEC.[3]
Kunjungan Tingkat Tinggi dari Indonesia ke Meksiko
Kunjungan Tingkat Tinggi dari Meksiko ke Indonesia
Kedua negara telah menandatangani beberapa perjanjian birateral yaitu:
Pada 2018, total transaksi antara dua negara mencapai US$1,7 miliar.[5] Produk ekspor utama Indonesia adalah tekstil, karet, minyak sawit, dan emas. Produk ekspor utama Meksiko termasuk perak, tembaga, kapas, traktor, bagian komputer, dan produk berbasis minyak.[3] Perusahaan multinasional Meksiko yaitu KidZania telah beroperasi di Indonesia.[6]
Pemerintah Meksiko menawarkan Beasiswa Pasca Sarjana SRE (Kementerian Luar Negeri) untuk warga negara Indonesia yang ingin berkuliah di Meksiko. Pemerintah Indonesia menawarkan beasiswa budaya Darmasiswa kepada warga negara Meksiko muda yang ingin belajar mengenai budaya Indonesia (bahasa, musik, teater, batik, tari, dsb) dan juga beasiswa KNB untuk pasca sarjana. Saat ini terdapat beberapa grup seni dan budaya Indonesia di Meksiko, dimulai pada 2002 ketika Fitra Ismu Kusumo[7] mendirikan grup Indra Swara[8] untuk mempromosikan seni musik (gamelan) dan (wayang) dari Indonesia,[9][10] pada 2005 Maestra Graciela Lopez mendirikan grup tari tradisional Indonesia "Tari Bali" dan pada 2015 mendirikan grup lain yaitu "Mirah Delima". Terdapat pula grup seni bela diri Pencak Silat yang dipimpin oleh Maestro Ramon Yee, Maestro Hector Becerril, dan Maestro Raymundo Wong dan juga sekolah seni batik yang didirikan oleh Master Francisco Sorensic.[11]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.