![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/40/Luk%25C3%25A1cs_Gy%25C3%25B6rgy.jpg/640px-Luk%25C3%25A1cs_Gy%25C3%25B6rgy.jpg&w=640&q=50)
György Lukács
From Wikipedia, the free encyclopedia
György Lukács[lower-alpha 1] (juga Georg Lukács atau Lukács György;[lower-alpha 2] lahir dengan nama asli György Bernát Löwinger;[lower-alpha 3] 13 April 1885 – 4 Juni 1971) adalah filsuf Marxis, ahli estetika,[6] sejarawan dan kritikus sastra dari Hungaria. Dia merupakan salah satu pendiri Marxisme Barat, sebuah tradisi interpretatif yang berangkat dari ortodoksi ideologi Marxis dari Uni Soviet. Dia mengembangkan teori reifikasi dan berkontribusi pada teori kesadaran kelas Karl Marx. György Lukács juga merupakan seorang filsuf Leninisme. Secara ideologi, dia mengembangkan dan mengorganisasi praktik-praktik revolusioner pragmatik Lenin ke dalam filsafat formal revolusi partai pelopor.[7]
György Lukács | |
---|---|
![]() Lukács pada 1952 | |
Lahir | György Bernát Löwinger 13 April 1885 Budapest, Austria-Hungaria |
Meninggal | 4 Juni 1971(1971-06-04) (umur 86) Budapest, Republik Rakyat Hungaria |
Pendidikan | Royal Hungarian University of Kolozsvár (Dr. rer. oec., 1906) University of Berlin (1906–1907; no degree) Royal Hungarian University of Budapest (Ph.D., 1909)[1] |
Suami/istri | Jelena Grabenko Gertrúd Jánosi (née Bortstieber) |
Penghargaan | Order of the Red Banner (1969)[2] |
Era | filsafat abad ke-20 |
Kawasan | filsafat Barat |
Aliran | Neo-Kantianisme[3] (1906–1918) Marxisme Barat/Marxisme Hegelian (after 1918)[4] |
Pembimbing akademik | Georg Simmel |
Minat utama | filsafat politik, teori sosial, politik, teori literatur, estetika, humanisme Marxis |
Gagasan penting | Reifikasi, kesadaran kelas, tunawisma transendental, genre tragedi sebagai kategori etis[5] |
Dipengaruhi | |
Memengaruhi
| |
Sebagai kritikus sastra, Lukács adalah seorang yang berpengaruh karena perkembangan teorinya tentang realisme dan novel yang sebagai bagian dari genre sastra. Pada 1919, dia diangkat menjadi Menteri Kebudayaan Hungaria dalam pemerintahan Republik Soviet Hungaria yang berumur pendek (Maret–Agustus 1919).[8]
Lukács digambarkan sebagai intelektual Marxis ternama dari era Stalinis, meski dalam menilai warisannya menjadi sulit karena Lukács sama-sama mendukung Stalinisme sebagai perwujudan pemikiran Marxis dan juga memperjuangkan pengembalian ke Marxisme pra-Stalinis.[9]