![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/cb/Georges_Sorel.jpg/640px-Georges_Sorel.jpg&w=640&q=50)
Georges Sorel
Filsuf asal Prancis / From Wikipedia, the free encyclopedia
Georges Eugène Sorel ( lahir di Cherbourg pada 2 November 1847 – meninggal di Boulogne-sur-Seine 30 Agustus 1922) adalah seorang filsuf Prancis.[1][2][3][4] Gagasannya tentang kekuasaan dan mitos dalam kehidupan manusia telah menginspirasi tokoh terkemuka seperti Karl Marx dan dan para penganut fasisme.[5] Demikian, gagasan penentangan terhadap kekerasan adalah gagasan besar yang dikenang dari Georges Sorel[6]
Georges Eugène Sorel | |
---|---|
![]() Georges Sorel | |
Lahir | (1847-11-02)2 November 1847 Cherbourg, France |
Meninggal | 29 Agustus 1922(1922-08-29) (umur 74) Boulogne-sur-Seine, France |
Era | 20th century philosophy |
Kawasan | Western Philosophy |
Aliran |
|
Minat utama |
|
Memengaruhi | |
Karya-karya Georges Sorel sangat berpengaruh pada gerakan sindikalisme.[1] Dalam bukunya yang paling terkenal berjudul Reflection on violence (tahun 1908), ia mendorong pemogokan umum untuk menghentikan praktik perindustrian dan gaya pemerintahan yang semena-mena.[1] Namun anehnya, ia mengizinkan pemogokan umum tersebut dengan senjata demi merebut alih industri.[1] Di satu pihak ia menentang kekerasan, tetapi di pihak lain ia membenarkan kekerasan demi mengakhiri kekuatan represif yang dilakukan negara.[1] Beberapa kekuatan yang ia ingin tentang adalah kekuasan terorot semasa Revolusi Prancis.[1] Ia kemudian disalah-artikan sebagai pendukung teori gerakan kediktatoran.[1]