![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/83/India_with_Gold_Cross.png/640px-India_with_Gold_Cross.png&w=640&q=50)
Devasahayam Pillai
From Wikipedia, the free encyclopedia
Beato Devasahayam Pillai (bahasa Malayalam: ദേവസഹായം പിള്ള) (bahasa Tamil: முத்திப்பேறு பெற்ற தேவசகாயம் பிள்ளை) (23 April 1712 – 14 Januari 1752 ), yang lahir dengan nama Neelakanta Pillai di selatan India, adalah seorang awam yang dibeatifikasi dari gereja Katolik Latin. Lahir dalam sebuah keluarga Hindu pada abad ke-18, ia berpindah ke agama Kristen dan dianggap sebagai seorang martir dari kepercayaan Kristen.[2] Pillai adalah seorang pejahat dalam pemerintahan raja Travancore, Maharaja Marthanda Varma,[3][4] saat ia berada di bawah pengaruh komandan angkatan laut Belanda, Kapten hEustachius De Lannoy, yang menawarkannya untuk masuk kepercayaan Katolik.[5] Ia diyakini dibunuh oleh negara Travancore karena memegang kepercayaan Kristen-nya.[2][3]
Beato Devasahayam Pillai ദേവസഹായം പിള്ള தேவசகாயம் பிள்ளை | |
---|---|
Devasahayam Pillai | |
Martir | |
Lahir | (1712-04-23)23 April 1712 Palliyadi, Nattalam, Distrik Kanyakumari, Kerajaan Travancore |
Meninggal | 14 Januari 1752(1752-01-14) (umur 39) Aralvaimozhy, Kerajaan Travancore |
Dihormati di | Gereja Katolik Ritus Latin |
Beatifikasi | 2 Desember 2012, Gereja Santo Xaverius, Kottar, Tamil Nadu oleh Angelo Amato (atas perantara Benediktus XVI) |
Tempat ziarah | Katedral Santo Fransiskus Xaverius |
Pesta | 14 Januari[1] |
Bagian dari seri |
Kekristenan di India |
---|
![]() |
Komunitas
|
Tokoh
|
Denominasi Denominasi-denominasi Kristen Santo Tomas Katolik Suryani Malabar, Katolik Suryani Malangkara, Katolik Latin Gereja Ortodoks Suryani Yakubi Malangkara, Gereja Suryani Ortodoks Malangkara
Gereja Suryani Mandiri Malabar Suryani Kasdim Suryani Mar Toma, Injili Santo Tomas Denominasi-denominasi Protestan |
Organisasi
|
Pada 2004, atas permintaan keuskupan Kottar, Dewan Uskup-Uskup Tamil Nadu (DUTN) dan Konferensi Uskup-Uskup Katolik India (KUKI) merekomendasikan Devasahayam Pillai untuk proses beatifikasi kepada Vatikan.[6] Beberapa kelompok Hindu menganggap inisiatif tersebut rendahan karena menganggap bahwa tidak ada bukti penganiayaan keagamaan di Travancore pada masa itu, dan menganggap bahwa Pillai dihukum mati karena menghasut.[7][8] Namun, dokumen-dokumen dari masa Devasahayam Pillai menunjukan bahwa perpindahan agama para pejabat pemerintahan ke agama Kristen tidak ditoleransi.[9]
Pada 28 Juni 2012, Paus Benediktus XVI menyuruh Kongregasi Sebab-Sebab Orang Suci untuk mengeluarkan dekrit yang mengakui kemartiran Devasahayam Pillai dan ia disebut sebagai "Venerabilis".[10]
Pada 2 Desember 2012, sebuah upacara beatifikasi dan deklarasi kemartiran diadakan di Nagercoil, keuskupan Kottar, selatan India, dipimpin oleh Angelo Cardinal Amato, Prefek Kongregasi Sebab-Sebab Orang Suci, bertindak sebagai delegasi kepausan. Devasahayam Pillai adalah orang awam pertama yang diangkat menjadi "Beato" di India (satu langkah sebelum diangkat menjadi Santo menurut Hukum Kanon Gereja Katolik).[11]