![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2f/Seed_of_chia_%2528Salvia_hispanica%2529Salvia_hispanica_group.jpg/640px-Seed_of_chia_%2528Salvia_hispanica%2529Salvia_hispanica_group.jpg&w=640&q=50)
Biji chia
From Wikipedia, the free encyclopedia
Biji chia adalah biji-bijian yang dapat dimakan dari tumbuhan Salvia hispanica, tumbuhan berbunga dari keluarga min (Lamiaceae) yang berasal dari Meksiko tengah dan selatan. Istilah "biji chia" juga dapat digunakan untuk biji tanaman Salvia columbariae dari barat daya Amerika Serikat dan Meksiko.[1] Biji ini berbentuk oval, berwarna abu-abu kehitaman dengan beberapa titik putih, dan memiliki diameter sekitar 2 milimeter (0,08 in). Ketika direndam dalam cairan, biji chia yang bersifat higroskopik mampu menyerap cairan hingga 12 kali beratnya sendiri dan membentuk lapisan lendir. Lapisan inilah yang memberikan tekstur gel pada makanan dan minuman yang mengandung biji chia.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2f/Seed_of_chia_%28Salvia_hispanica%29Salvia_hispanica_group.jpg/640px-Seed_of_chia_%28Salvia_hispanica%29Salvia_hispanica_group.jpg)
Terdapat bukti bahwa komoditas ini pernah dibudidayakan secara luas oleh Aztek pada Pra-kolumbus dan menjadi makanan pokok dalam budaya Mesoamerika. Biji chia saat itu dibudidayakan dalam skala kecil oleh leluhur mereka di Meksiko tengah dan Guatemala, serta dibudidayakan untuk kepentingan komersial di Amerika Tengah dan Selatan.