Alternatif untuk Jerman
partai politik di Jerman / From Wikipedia, the free encyclopedia
Alternatif untuk Jerman (Jerman: Alternative für Deutschlandcode: de is deprecated , AfD) adalah partai politik Jerman yang berideologi populisme sayap kanan[20][21][22] dan Euroskeptisme.[23][24][25][26]
Alternatif untuk Jerman Alternative für Deutschland | |
---|---|
Singkatan | AfD |
Ketua | Frauke Petry Jörg Meuthen |
Wakil ketua | Alexander Gauland Beatrix von Storch Albrecht Glaser |
Dibentuk | 6 Februari 2013 |
Kantor pusat | Schillstraße No. 9, Berlin, 10785 |
Sayap pemuda | Alternatif Pemuda untuk Jerman |
Keanggotaan (2020) | 32.000[1] |
Ideologi | Nasionalisme Jerman[2][3][4] Anti-Islam[5][6][7] Populisme sayap kanan[8] Euroskeptisme[9] Konservatisme nasional[9][10] Liberalisme ekonomi[11] |
Posisi politik | Sayap kanan[12][13][14][15][16] to Far-right[17][18][19] |
Afiliasi Eropa | Tidak ada |
Kelompok Parlemen Eropa | KDLE (EFDD), BKE (ENF) |
Warna | Biru muda |
Bundestag | 81 / 736
|
Bundesrat | 0 / 69
|
Parlemen-Parlemen Negara Bagian | 228 / 1.884
|
Parlemen Eropa | 9 / 96
|
Situs web | |
afd | |
Partai AfD memiliki pandangan rasis, xenophobic dan islamophobic serta mencerminkan ideologi Neo-Nazi, (meskipun para pemimpin partai AfD mencoba membantah hal tersebut). Pada 10 Januari 2024 sebuah kelompok jurnalisme investigatif bernama Correctiv membocorkan pertemuan rahasia yang dihadiri oleh fungsionaris partai AfD (dan beberapa anggota parlemen dari Uni Kristen Demokrat CDU). Dalam pertemuan tersebut, dilakukan pembahasan rencana deportasi massal jutaan migran, termasuk warga berlatar belakang migrasi yang sudah menjadi warganegara Jerman, tapi dianggap tidak layak berada di Jerman. Bocornya informasi ini memancing gelombang demonstrasi dan reaksi keras dari warga Jerman yang bukan termasuk dalam simpatisan AfD.
Partai ini didirikan pada bulan April 2013. Partai memenangkan 4.7% suara dalam pemilihan federal 2013, nyaris 5% untuk mendapatkan kursi di Bundestag. Pada tahun 2014, partai memeangkan 7.1% suara dan 7 dari 96 kursi Jerman dalam pemilihan Eropa, dan merupakan anggota dari kelompok Konservatif dan Reformis Eropa (ECR) sampai AfD diusir dari kelompok itu pada bulan April 2016 mengikuti aliansi AfD dengan Partai Kemerdekaan Austria dan setelah pemimpin AfD membuat pernyataan kontroversial tentang penembakan imigran. Selama konvensi partai Afd pada 30 April 2016, salah satu dari dua anggota parlemen Uni Eropa yang berpartai AfD, Marcus Pretzell, mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan kelompok Bangsa-bangsa Eropa dan Kebebasan, fraksi dari Barisan Nasional Prancis.[27]