From Wikipedia, the free encyclopedia
Pertikaian Kepulauan Kuril (Rusia: Спор о принадлежности Курильских островов ) atau Pertikaian kawasan jajahan Utara (北方領土問題 , Hoppō Ryōdo Mondai) adalah Pertikaian antara Jepun dan Rusia atas kedaulatan terhadap Kepulauan Kuril Selatan. Kesatuan Soviet menduduki pulau-pulau yang dipertikaikan dalam Operasi Serangan Strategik Manchuria pada akhir Perang Dunia II. Pulau-pulau yang dipertikaikan sekarang berada di bawah pentadbiran Rusia sebagai Daerah Kuril Selatan, Oblast Sakhalin (Сахали́нская о́бласть, Sakhalinskaya oblast), namun dituntut Jepun sebagai kawasan jajahan Jepun yang disebut kawasan jajahan Utara (北方領土 , Hoppō Ryōdo) atau Chishima Selatan (南千島 , Minami Chishima) di bawah pentadbiran Subprefektur Nemuro, Prefektur Hokkaido.
Perjanjian San Francisco tahun 1951 antara Pihak Sekutu[1] dan Jepun menyatakan bahwa Jepun harus menghentikan semua tuntut terhadap Kepulauan Kuril,[2] namun perjanjian tersebut juga tidak mengakui kedaulatan Kesatuan Soviet atas Kepulauan Kuril.[3] Russia bertahan pada sikapnya, bahwa kedaulatan Kesatuan Soviet atas kepulauan-kepulauan tersebut diakui dengan adanya perjanjian-perjanjian pada akhir Perang Dunia II[4][5] namun tuntut Rusia ditolak Jepun. Pulau-pulau yang diperpertikaikan adalah:
Perjanjian Shimoda 1855 adalah perjanjian resmi pertama Rusia-Jepun mengenai status Sakhalin dan Kepulauan Kuril. Pasal 2 Perjanjian Shimoda yang menjelaskan perjanjian mengenai perbatasan, mencantumkan "Mulai sekarang, perbatasan kedua negara ditetapkan terletak antara Pulau Etorofu dan Pulau Uruppu. Seluruh Pulau Etorofu merupakan milik Jepun; dan Kepulauan Kuril, yang berada di utara dan termasuk di dalamnya Pulau Uruppu merupakan milik Russia." Pulau-pulau seperti Kunashiri, Shikotan, dan Kepulauan Habomai yang berada di selatan Etorofu tidak secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian, dan dimengerti pada waktu itu sebagai wilayah kawasan jajahan Jepun yang tidak dalam pertikai. Perjanjian Shimoda juga mencantumkan Pulau Sakhalin/Karafuto tidak untuk dibagi dua melainkan berada di bawah pengawasan bersama Rusia-Jepun.
Pada perjanjian Rusia-Jepun yang berikutnya yakni Perjanjian Saint Petersburg 1875, Jepun setuju untuk menghentikan semua tuntutan atas Sakhalin, dengan imbalan Rusia memberikan semua hak atas Kepulauan Kuril kepada Jepun.
Perang Rusia-Jepun 1904-1905 merupakan kekalahan militer bagi Rusia. Perjanjian Portsmouth 1905 yang mengakhiri Perang Rusia-Jepun memberikan setengah Pulau Sakhalin kepada Jepun.
Walaupun Jepun menduduki wilayah kawasan jajahan Timur Jauh Rusia dalam Perang Saudara Rusia yang terjadi setelah Revolusi Oktober, Jepun tidak secara rasmi menganeksasi wilayah-wilayah kawasan jajahan Rusia, dan Jepun menarik mundur pasukannya pada pertengahan 1920-an.
Selanjutnya praktis tidak ada lagi permusuhan antara Kesatuan Soviet dan Jepun antara Pertempuran Khalkhin Gol yang mengakhiri Perang Perbatasan Soviet Jepun 1939 dan Operasi Ofensif Strategis Manchuria pada 8 Agustus 1945. Setelah merebut Kepulauan Kuril dalam Serangan Kepulauan Kuril yang terjadi antara 18 Agustus 1945 dan 3 September 1945, dua tahun kemudian, Kesatuan Soviet mengusir penduduk Jepun yang bermukim di Kepulauan Kuril.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.