![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4f/Japan_Tokyo_Shinjuku_billboards_11_014.jpg/640px-Japan_Tokyo_Shinjuku_billboards_11_014.jpg&w=640&q=50)
Iklan
From Wikipedia, the free encyclopedia
Iklan (bahasa Inggeris: advertisingcode: en is deprecated ) merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan serta memasarkan barangan dan produk, perkhidmatan, peluang pekerjaan, inspirasi dan maklumat bertajaan kepada masyarakat pengguna yang ingin disampaikan.[1] Ia dilihat sebagai sebahagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk penghebahan, hubungan masyarakat, penjualan, dan promosi penjualan. Sejarah dan perkembanganya berkait rapat dengan penemuan terkini media massa. FOTO: yodobashi
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4f/Japan_Tokyo_Shinjuku_billboards_11_014.jpg/640px-Japan_Tokyo_Shinjuku_billboards_11_014.jpg)
Kata "iklan" meminjam Arab: إِعلَان, rumi: i`lāncode: ar is deprecated terbitan bentuk kata nama (ism) kata kerja أَعْلَنَcode: ar is deprecated a`lana "mengumumkan; mengisytiharkan; memberitahukan" (أَظهَرَ)[2] juga ditafsirkan lanjutnya bermaksud "menjadi sesuatu diketahui umum" (make become publicly known).[3] Istilah ini diluaskan penggunaannya dalam Nusantara oleh Soedardjo Tjokrosisworo, seorang wartawan dan editor akhbar Indonesia pada tahun 1951 menggantikan kata sedia ada seperti "advertensi" (serapan bahasa Belanda advertentie).[4]