Loading AI tools
pemeran perempuan asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Zoraya Perucha Nasution (lahir 30 Juni 1956 ) adalah seorang pemeran dan produser film Indonesia keturunan Batak, Sumatera Utara. Ia merupakan kakak dari penyiar berita Indonesia, Zsa Zsa Yusharyahya. Sepanjang kariernya, ia telah dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk tiga Piala Citra Festival Film Indonesia, untuk perannya di film Yang (1983), Pondok Cinta (1985) dan Secawan Anggur Kebimbangan (1986), ketiganya sebagai Aktris Terbaik.
Zoraya Perucha | |
---|---|
Lahir | Zoraya Perucha Nasution 30 Juni 1956 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Nama lain | Zoraya Perucha |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1983–sekarang |
Suami/istri | |
Kerabat |
|
Keluarga |
|
Wanita yang kerap dipanggil Ucha ini pernah mewakili Indonesia dalam olahraga renang. Diulatih oleh ayahnya sendiri yang bernama Yusharyahya Nasution. Ucha kemudian tinggal di Amerika (1975-1983) dan kuliah bisnis di Los Angeles. Selama di sana, ia juga berkesempatan mendukung sandiwara Pacific Rainessance Theatre di Hollywood.
Sekembalinya ke Indonesia, Ucha diajak oleh Ami Prijono untuk bermain dalam film Yang (1983), produksi Gramedia Film, berpasangan dengan Rano Karno. Berkat aktingnya itu, Ucha langsung masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik pada FFI 1984.
Pada tahun yang sama, Ucha membuat kejutan dengan menikahi sineas Sjuman Djaya (1933-1985), tepatnya pada Mei 1984. Sjuman tak hanya membuat Ucha lebih terkenal, tetapi juga makin piawai dalam dunia perfilman terutama akting. Sjuman juga mengajaknya bermain dalam film Opera Jakarta (1985). Film ini merupakan film terakhir Sjuman, karena belum sempat terselesaikan saat dia meninggal pada tanggal 19 Juli 1985.[1] Sepeninggal Sjuman, Ucha tak hanya membintangi film yang juga mengantarkannya menjadi nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik (Pondok Cinta FFI 1986 dan Secawan Anggur Kebimbangan FFI 1987), tetapi juga melebarkan kemampuan sebagai produser film, Terang Bulan di Tengah Hari (1988) dan Malioboro (1989).
Zoraya juga terkenal sebagai presenter yang memandu acara Cinema-Cinema di RCTI sejak awal lahirnya yakni pada tahun 1992 sampai 1994 saat digantikan oleh Ira Wibowo.[2] Setelah itu Zoraya aktif sebagai direktur departemen olahraga di Anteve. Zoraya pernah ditunjuk menjadi Sekretaris Dewan Juri Sinetron Cerita pada FSI (Festival Sinetron Indonesia) 1996 dan 1997 serta juri dalam Asian Television Award dari tahun 1996 hingga 2004.[3]
Dari pernikahan keduanya dengan Aldo Tobing, Ucha dikaruniai seorang anak yang diberi nama Brandon. Nama itu sesuai nama aktor Brandon Lee yang pernah diwawancarainya saat menjadi presenter Cinema-Cinema.
Sampai saat ini, Ucha masih aktif di antv dan menduduki jabatan Head of Corporate Communications. Ucha juga telah menikah lagi dengan Reva Deddy Utama yang juga bekerja di antv.[4]
Ucha merupakan kakak dari penyiar berita RCTI, Zsa Zsa Yusharyahya.[5] Sementara adik laki-lakinya, Dariola Yusharyahya, adalah suami dari artis Astri Ivo.[6]
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1983 | Yang, Terlarang Tersayang | Sita | |
1984 | Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku | Cia | |
1985 | Semua karena Ginah | Ginah | |
Opera Jakarta | Rum | ||
Pondok Cinta | Istia | ||
1986 | Secawan Anggur Kebimbangan | Aline | |
Tak Seindah Kasih Mama | Nurhayati | ||
1988 | Peluru dan Wanita | Lola | |
Terang Bulan di Tengah Hari | Sora | Juga sebagai produser |
Penghargaan | Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
Festival Film Indonesia | 1984 | Pemeran Utama Wanita Terbaik | Yang, Terlarang Tersayang | Nominasi |
1986 | Pondok Cinta | Nominasi | ||
1987 | Secawan Anggur Kebimbangan | Nominasi | ||
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.