Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
XL (telekomunikasi)
layanan seluler di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
XL (awalnya merupakan singkatan dari Excelcomindo) adalah sebuah produk telekomunikasi seluler berbasis GSM yang dikeluarkan oleh PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (sebelumnya bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk dan PT XL Axiata Tbk). XL mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Oktober 1996, dan merupakan perusahaan ketiga yang menyediakan layanan seluler GSM di Indonesia.
Remove ads
XL memiliki dua lini produk GSM, yaitu XL Prabayar dan XL Prioritas (pascabayar). Layanan XL beroperasi di frekuensi 900 MHz (GSM) dan 1800 MHz (LTE).[1]
Remove ads
Produk
Ringkasan
Perspektif

XL Prabayar
Adapun saat ini layanan prabayar merupakan produk utama yang ditawarkan XLSmart ke masyarakat. Layanan ini pertama kali diluncurkan pada 29 April 1998 dengan nama Pro-XL, dan bersaing dengan kartu sejenis yang diluncurkan pada periode yang sama seperti Mentari Satelindo. Peluncurannya yang dilakukan di tengah krisis moneter, membuat Pro-XL berhasil menggaet 113.000 pelanggan pada Oktober 1998.[2][3][4] Pro-XL merupakan singkatan dari price-roaming-option Excelcomindo, yang dicetuskan oleh Hermawan Kartajaya, seorang pakar penjenamaan.[5] Adapun tiga kata itu menunjukkan diferensiasi yang ingin ditawarkan Pro-XL, yaitu adanya penyesuaian harga berdasarkan waktu berkomunikasi (price), jasa roaming nasional, dan fasilitas bermigrasi dari layanan pascabayar GSM-XL tanpa perlu berganti nomor (option).[6]
Pada 18 Agustus 2004, Pro-XL berganti nama menjadi Bebas (digayakan "bebas").[7] Bebas menargetkan pasar pemuda dan remaja.[8] Selain itu, Bebas difokuskan dalam memberikan kemurahan tarif percakapan suara, mulai dari Rp 25/detik, Rp 10/detik, Rp 1/detik, Rp 0,1/detik, Rp 600 sampai gratis. Adapun penggunaan merek Bebas berumur pendek, dan mulai Agustus 2008, dileburkan dengan kartu Jempol menjadi XL Prabayar.[9] Keputusan ini diambil setelah Excelcomindo melakukan konsultasi kembali dengan agensi penjenamaan milik Hermawan Kartajaya, MarkPlus. Menurut Hermawan, strategi yang diandalkan sejak 2004 dengan menggunakan banyak merek untuk membidik segmen pasar tertentu, terkesan tidak efektif karena justru membuat calon konsumen kebingungan memilih layanan yang tepat.[10]
Kartu XL Prabayar menawarkan kelebihan berupa tarif menelepon yang murah dari Bebas dan tarif SMS yang murah dari Jempol.[11] Belakangan, XL Prabayar juga menawarkan tarif komunikasi data untuk internet berharga murah.[12] XL memosisikan dirinya sebagai operator No. 1 di Indonesia dalam hal value, dengan tarif yang rendah, berkualitas dan relevan dengan segmen pasarnya. Hal ini terlihat dari tindakan yang diambilnya pada periode 2008-2009. Setelah sempat "terpojok" dalam persaingan melawan operator baru GSM/CDMA, XL membuat gebrakan dengan memangkas tarifnya hingga 80%, yang memulai era "perang tarif" antar operator di Indonesia. Langkah ini mampu mendongkrak pangsa pasar XL dari 11% menjadi 19%.[10]
Adapun pelanggan XL Prabayar mendapat nomor dengan awalan 0817, 0818, 0819, 0859, 0877, dan 0878. Pada Juni 2021, ada sekitar 55,54 juta pelanggan XL Prabayar.[13]
Di bawah merek Bebas, sempat diluncurkan varian produk seperti:
- BebasX, kartu yang menawarkan sejumlah bonus bagi penggunanya[14]
- Bebas Peterpan, menawarkan pernak-pernik (seperti ringtone dan gambar) tentang band Peterpan[15]
- Xfun 64K, kartu prabayar dengan kapasitas tinggi.[16] Untuk merek yang terakhir ini, pada 21 Oktober 2017 kembali diluncurkan ke publik dengan nama mirip, yaitu Xtra Fun yang menawarkan masa aktif kartu yang dua kali lipat lebih lama.[17]
Sedangkan di bawah merek XL, sejumlah varian kartu prabayar yang pernah diluncurkan, seperti:
- XL Xensasi[18]
- XL Kl1k[19]
- XL Ampuh[20]
- XL-KU[21]
- XL Internet On Worries Off (mencegah pemotongan pulsa jika kuota internet habis)[22]
- Kartu Perdana Android[23]
- Super Ngobrol Baru[24]
- Digital XL NUsantara (hasil kerjasama dengan Nahdlatul Ulama)[25]
- Logo Pro-XL
- Logo XL Bebas
XL Prioritas
Produk Prioritas diluncurkan pada 29 Januari 2016, sebagai bentuk revitalisasi produk pascabayar XL yang sudah ada sebelumnya. Lewat produk ini, XL menawarkan layanan 4G LTE yang lebih cepat dan stabil untuk pelanggan, namun dengan skema berlangganan yang simpel. Adapun revitalisasi dilakukan karena pengguna pascabayar dikenal loyal dan lebih menguntungkan bagi operator itu sendiri. Diharapkan pasca peluncuran XL Prioritas, pengguna pascabayar XL Axiata naik dari 400.000 menjadi 1 juta.[26][27] XL Prioritas menargetkan pasar kelas profesional, yang menginginkan "diprioritaskan" dalam layanan SMS, bertelepon dan mengakses internet.[28] Pada Juni 2021, ada sekitar 1,23 juta pelanggan XL Prioritas.[13]
Adapun sebenarnya layanan pascabayar merupakan produk pertama yang dikeluarkan XL Axiata saat diluncurkan pada 8 Oktober 1996, dengan nama GSM-XL.[29][30] GSM-XL diposisikan sebagai layanan berkualitas tinggi dan bertarif premium (menargetkan kelas atas) di kota-kota besar, dengan sinyal dan suara yang jernih, serta pemasangan kartu yang hanya satu hari ("langsung kring").[5] Belakangan, pengguna GSM-XL merosot akibat krismon, disalip oleh pertumbuhan Pro-XL (prabayar) yang pesat.[31] Nama GSM-XL kemudian juga diubah menjadi Pro-XL Pascabayar.[32]
Mulai 1 Oktober 2004, nama Pro-XL Pascabayar berganti menjadi Xplor,[7] dengan tetap menargetkan profesional kelas atas. Layanan yang ditawarkannya meliputi SMS, MMS, GPRS, call forwarding, multiparty call, call waiting, voice mail, call barring, private number, fax, bebas roaming, kerjasama dengan 132 operator di luar negeri, dll.[8] Xplor mengklaim sebagai satu-satunya layanan pascabayar di Indonesia yang menawarkan penghitungan tarif per detik tanpa pembulatan, menjadikan skema tarifnya lebih simpel.[33] Adapun di tahun 2008, sekitar 3% pengguna Excelcomindo berasal dari Xplor.[34] Merek Xplor kemudian diganti lagi menjadi XL Pascabayar, sebelum menjadi XL Prioritas saat ini.
- Logo GSM-XL
- Logo Xplor
- Logo XL Prioritas
Produk lama
Jempol

Produk ini diluncurkan pada 1 Agustus 2004,[7] dengan menawarkan fitur tarif menelepon dan SMS yang murah.[8] Layanan yang diberikan termasuk layanan dasar dengan kualitas tinggi, namun tidak dilengkapi fitur yang lebih tinggi seperti GPRS dan MMS.[35] Adapun tarif yang diterapkan, seperti Rp 99/SMS untuk SMS ke sesama XL dan Rp 399/menit untuk percakapan suara ke nomor telepon rumah. Jempol juga sempat memberikan kemurahan tarif percakapan suara ke beberapa negara (yang kemudian dikembangkan menjadi produk tersendiri, Jimat). Dalam perkembangannya, Jempol semakin difokuskan untuk memberikan tarif yang murah dalam layanan pesan singkat (SMS), terakhir dengan tarif Rp 45/sms ke semua operator. Pada saat diluncurkan, Jempol menargetkan 1 juta pengguna di akhir 2004.[35]
Namun, belakangan perkembangannya kurang menggembirakan dengan hanya menyumbang 15% dari total pengguna XL, meskipun Excelcomindo sudah mengeluarkan dana besar bagi promosi dan penyediaan layanannya.[11] Akhirnya, mulai Agustus 2008, merek Jempol dileburkan dengan Bebas menjadi XL Prabayar, yang memiliki fitur gabungan telepon murah Bebas dan SMS murah Jempol. Bagi dua juta pengguna Jempol, tetap bisa menggunakan nomor dan kartunya, bahkan bisa mengisi ulang pulsanya dengan voucher Bebas.[9] Adapun peleburan ini dilakukan sebagai rangka efisiensi dalam biaya promosi produk Excelcomindo.[36]
Jimat
Kartu Perdana Jimat diluncurkan pertama kali pada bulan Mei 2006, dengan target pemasaran di Jawa Timur, Bali dan Lombok. Jimat adalah produk prabayar pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional dengan tarif yang sangat hemat dan murah. Kata "Jimat" merupakan singkatan dari "Jempol Internasional Hemat", yang kemudian menjadi "Jalur Internasional Hemat", meskipun dalam bahasa Melayu Malaysia juga merupakan padanan dari kata "hemat" dalam bahasa Indonesia. Produk Jimat ditawarkan bagi tenaga kerja Indonesia yang bekerja ke luar negeri, khususnya ke Malaysia dan Singapura. Karena itulah, layanan Jimat menggunakan jaringan yang juga dimiliki oleh perusahaan afiliasi XL di Malaysia, Celcom dan M1 di kedua negara tersebut. Meskipun sempat menargetkan 400.000 pengguna di awal peluncurannya,[37] perkembangan Jimat kemudian juga bernasib sama dengan Jempol.
Remove ads
Identitas
Ringkasan
Perspektif
Logo
Perubahan logo pertama XL dilakukan pada 15 Juli 2004. Logo yang didesain selama 7-8 bulan sebelum diluncurkan ini menggambarkan siluet orang berjalan yang divisualisasikan dalam huruf "X". Maknanya adalah XL berkeinginan menjadi operator yang dinamis dan ramah, serta menghadirkan layanan yang responsif, terang-terangan, progresif dan layak dipercaya.[38] Logo tersebut terus digunakan (dengan beberapa modifikasi) hingga tahun 2014.
Pada tanggal 28 Oktober 2014, XL mempersembahkan identitas baru dalam mewujudkan komitmen untuk berubah menjadi lebih baik. Sebuah logo adalah representasi identitas yang dapat menggambarkan berbagai visi dan misi untuk membantu lebih maju. Tiga dimensi warna dalam logo baru XL memiliki makna yang saling berintegrasi. Warna biru merupakan identitas prinsip dasar XL yang melambangkan kepercayaan dan tanggung jawab. Warna hijau melambangkan sumber inspirasi pertumbuhan dan harmoni. Warna kuning menggambarkan energi dan pemikiran terang yang dapat membawa kemajuan.[39]
Pada tanggal 5 Oktober 2016, bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) XL ke-20 tahun, XL kembali memperbaharui logonya, dengan pergantian warna logo dari warna kuning dan hijau menjadi warna biru dan hijau karemi, seperti warna pada logo pertama XL.[40]
- 1996-2004
- 2004-2006
- 2006-2009
- 2009-2014
- 2014-2016
Slogan
- Langsung Kring (1996-1998)
- Pilih Yang Pro (1998-2002)
- Tak Hanya Bicara (2002-2004)
- Bening Sepanjang Nusantara (2003-2004)
- Makin Akrab, Makin Bersahabat (2004)
- Membuat Dunia Extra Small (2004-2006)
- Life Unlimited (2006-2007)
- Jangkauan Luas (2007-2008)
- Nyambung Teruuusss...! (2008-2009)
- Jaringan Handal (2009-2010)
- XLalu Untukmu (2010-2011)
- XLangkah Lebih Maju (2011-2014)
- Internet Tercepat (2013-2014)
- Sekarang Bisa! (2014-2017)
- Karena XL Bisa (2018-2020)
- #IniCaraKita (2021)
- We Are More (2021-sekarang)
Remove ads
Lihat pula
- XLSmart
- XL Satu
- AXIS
- Smartfren
- Hauraa
- XL Tunai, uang elektronik yang pernah dijalankan XL
- Daftar produk telekomunikasi di Indonesia
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads