Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Wupih sirsik
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Wupih sirsik[1][2][3] (nama ilmiah: Petaurus breviceps, bahasa Inggris: sugar glider)[7] adalah sejenis hewan posum meluncur kecil, yang memiliki perilaku omnivora, arboreal, dan nokturnal serta termasuk dalam infrakelas Marsupialia. Nama umum bahasa Inggris-nya mengacu pada pilihan hewan ini untuk memakan nektar manis, dan kemampuannya untuk meluncur di udara, seperti bajing terbang.[8] Mereka memiliki bentuk fisik dan kebiasaan yang sangat mirip dengan bajing terbang meskipun secara genetis tidak terkait erat, sebagai contoh dari evolusi konvergen.[9] Nama ilmiahnya, Petaurus breviceps, diterjemahkan dari bahasa Latin sebagai "penari-tali berkepala pendek", yang mengacu pada untuk akrobatik hewan ini di kanopi.[10]
Ciri utama wupih sirsik adalah membran meluncurnya, disebut sebagai patagium, yang terbentang dari kaki depan hingga kaki belakang,[11] satu di setiap sisi samping tubuh. Meluncur merupakan cara efisien untuk mencapai makanan dan menghindari pemangsa. Hewan ini tertutupi rambut lembut berwarna abu-abu muda sampai cokelat muda yang memiliki countershading, yaitu memiliki bagian bawah yang lebih terang.
Wupih sirsik merupakan satwa endemik dari daratan utama Australia, Pulau Papua dan pulau-pulau tertentu di Indonesia. Hewan ini telah didatangkan ke pulau Tasmania,[12] kira-kira pada tahun 1830-an.[13][14] Hewan ini merupakan hewan peliharaan eksotis yang populer tetapi dilarang di beberapa daerah, seperti sebagian dari Australia dan Amerika Serikat.
Remove ads
Catatan
- P. b. flavidus (Tate and Archbold, 1935) considered a synonym of P. b. papuanus (Thomas 1888)
- Subspecies (former) P. b. biacensis provisionally considered species: P. biacensis (Biak glider). "Helgen (2007) states that Petaurus biacensis is likely to be conspecific with P. breviceps. P. biacensis appears to differ from the latter mainly by having a higher incidence of melanism (Helgen 2007). We provisionally retain P. biacensis as a separate species pending further taxonomic work, thus following what has become standard treatment (e.g., Flannery 1994, 1995; Groves 2005)."[6]
- Catatan kaki
Remove ads
Referensi
Bibliografi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads

