Wahyu 14
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Wahyu 14 (disingkat "Why 14") adalah bagian dari Wahyu kepada Yohanes, kitab terakhir dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Pengarangnya diyakini adalah Yohanes bin Zebedeus, seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[3][4][5]
Wahyu 14 | |
---|---|
![]() Wahyu 13:16-14:4 yang tertulis pada fragmen Papirus 47 dari abad ke-3 M. | |
Kitab | Kitab Wahyu |
Kategori | Apokalips |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 27 |
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini adalah
- Papirus 115 (~ 275 M; terlestarikan: ayat 1-3, 5-7, 10-11, 14-15, 18-20)
- Papirus 47 (abad ke-3; lengkap)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; lengkap)
- Pasal ini dibagi atas 20 ayat.
- Berisi penglihatan Yohanes mengenai Anak Domba dan Penghakiman.
Struktur
Pembagian isi pasal:
- Wahyu 14:1–5 = Anak Domba dan pengikut-Nya yang ditebus-Nya
- Wahyu 14:6–13 = Pemberitahuan tentang penghakiman
- Wahyu 14:14–20 = Tuaian di bumi
Ayat 1
- Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.[6]
Ayat 6
- Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum.[7]
Ayat 8
- Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata:
- "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya."[8]
Referensi silang: Yesaya 21:9; Wahyu 18:2
Referensi
Lihat pula
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.